Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 8 min read
Sebuah prediksi dari K33 Research menunjukkan bahwa kinerja harga Ethereum akan melampaui Bitcoin dalam beberapa minggu setelah Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum spot diluncurkan di Amerika Serikat.
Baca juga: Gary Gensler Targetkan Persetujuan ETF Ethereum Spot pada September 2024
Antusiasme terhadap peluncuran ETF spot Ethereum semakin meningkat setelah munculnya spekulasi bahwa produk investasi kripto tersebut akan diluncurkan pada 8 Juli mendatang. Hal ini diperkirakan akan mendorong gelombang adopsi baru dari investor institusi yang tertarik pada Ether.
Menurut analis dari K33 Research, Ventle Lunde dan David Zimmerman, ETF Ethereum diperkirakan akan menyerap antara 0,75% hingga 1% dari total pasokan Ether yang beredar dalam lima bulan pertama setelah diluncurkan di pasar.
Meskipun peluncuran ETF dapat memicu peristiwa “sell the news” untuk Ether dalam jangka pendek, mereka menyatakan bahwa dinamika pasokan yang positif dari Ether akan memberikan kekuatan relatif selama beberapa bulan mendatang.
Harga Bitcoin juga sempat mengalami pelemahan beberapa hari setelah peluncuran ETF spot Bitcoin pada Januari 2024, sebelum akhirnya mencatat arus masuk besar-besaran pada Maret.
Di sisi lain, Bitcoin diperkirakan akan menghadapi tekanan jual akibat pembayaran ganti rugi lebih dari 141 ribu Bitcoin kepada para kreditur exchange Mt. Gox yang akan dimulai pada awal Juli ini.
Baca juga: ETF Bitcoin Spot AS Catatkan Kinerja Terbaik Sejak Maret
Ether sendiri telah menunjukkan kinerja buruk dibandingkan Bitcoin selama lebih dari setahun terakhir, dengan Bitcoin mencatat keuntungan terbesar di pasar kripto berkat aliran masuk besar-besaran hingga US$14 miliar ke produk ETF spot Bitcoin tahun ini.
Lunde menyatakan bahwa ETF Ether juga akan menjadi katalis yang kuat bagi performa harga aset kripto terbesar kedua itu di sepanjang musim panas AS.
Lebih lanjut, ia melihat korelasi harga ETH/BTC saat ini sebagai “peluang yang baik bagi para trader yang sabar.”
Kendati demikian, kedua analis K33 Research mencatat bahwa pelaku pasar masih “keras kepala” dan tidak setuju dengan posisi mereka, menunjuk pada perdagangan Ether futures dengan diskon relatif terhadap Bitcoin futures, serta harga Ether relatif terhadap harga Bitcoin yang diperdagangkan dengan harga 1 ETH menjadi 0,055 BTC, menurut data TradingView.
Lunde dan Zimmerman juga mencatat bahwa open interest pada Ether futures tetap tinggi, menunjukkan bahwa banyak trader menggunakan leverage secara signifikan untuk bertaruh pada pergerakan harga ETH menjelang peluncuran ETF tersebut.
Baca juga: Analisis CoinEx: Antisipasi ETF Ethereum dan Potensi Memecoin
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.