Berita Bitcoin · 8 min read

Aktivitas Wallet Cukong Bitcoin Positif, Tanda Bullish Menguat!

Whale BTC

Data on-chain terbaru mengungkapkan bahwa arus masuk bersih mingguan dari wallet whale yang memiliki lebih dari 1.000 Bitcoin tetap menunjukkan tren positif selama hampir empat bulan, meskipun laju akumulasi Bitcoin sedikit melambat.

Baca juga: 12 Tahun Tak Aktif, Whale Bitcoin Ini Transfer BTC Senilai Rp1 Triliun

Menurut laporan dari IntoTheBlock, puncak arus masuk bersih mingguan dari wallet whale terjadi pada Juni 2024 dengan total lebih dari 27.000 BTC. Tren ini berlanjut dengan arus masuk mencapai 19.000 BTC pada Juli dan 18.000 BTC pada Agustus.

Hingga September, arus masuk mingguan masih berada di angka sekitar 9.000 BTC. Terakhir kali wallet whale mencatatkan arus masuk bersih mingguan negatif adalah pada Mei 2024.

Grafik arus bersih Bitcoin dalam setahun terakhir. Sumber: IntoTheBlock/X

Meski akumulasi Bitcoin oleh para whale tampak melambat pada bulan ini, arus masuk bersih yang tetap positif menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap nilai jangka panjang Bitcoin masih terjaga.

Data dari IntoTheBlock juga menunjukkan bahwa simpanan Bitcoin dari para investor jangka panjang hingga kini tetap stabil di angka 12,6 juta BTC, dengan nilai total sekitar US$793,674 miliar.

Arus masuk positif yang terus terjadi di wallet whale dapat menjadi sinyal bullish bagi harga Bitcoin, karena ketika lebih banyak Bitcoin yang mengalir masuk ke wallet dibandingkan dengan jumlah Bitcoin yang keluar, maka hal ini dapat mencerminkan keyakinan yang kuat dari para whale terhadap prospek jangka panjang aset kripto tersebut.

Baca juga: Whale Kripto Terpantau Bersiap Sambut Reli Altcoin, Ini Indikasinya!

Investor Institusi Mulai Bullish

Sementara itu, CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, membagikan grafik yang menyoroti posisi bersih Bitcoin di CME Futures. Berdasarkan data tersebut, terdapat penurunan signifikan dalam aktivitas penjualan agresif oleh investor institusi dalam lima bulan terakhir, dengan posisi short bersih yang telah turun hingga 75%. 

Hal ini menandakan bahwa institusi mulai mengurangi taruhan bearish mereka terhadap Bitcoin. Selama penurunan pasar, investor institusi cenderung melakukan penjualan besar-besaran. Namun, penurunan aktivitas short baru-baru ini menunjukkan perubahan pandangan menjadi lebih netral atau bahkan bullish di kalangan institusi.

Adapun, Bitcoin tampaknya telah mengalami pemulihan dari penurunan besar-besaran sejak awal September. Hingga artikel ini ditulis, aset kripto terbesar di dunia tersebut tercatat mengalami kenaikan sebesar 2% dalam 24 jam terakhir, dengan harga saat ini berada di kisaran US$63.500. Secara mingguan, Bitcoin telah mengalami lonjakan kenaikan harga mencapai 9%.

Baca juga: BlackRock Rilis White Paper Tentang Bitcoin, Ini Poin Pentingnya!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.