Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 7 min read
Sebuah alamat wallet Bitcoin yang tidak aktif dalam satu dekade terakhir terpantau melakukan transfer Bitcoin senilai US$68 juta atau setara dengan Rp1 triliun ke alamat baru yang tidak diketahui. Aktivitas wallet tersebut dilaporkan oleh Whale Alert pada 14 Juli 2024.
Data dari Blockchain.com menunjukkan bahwa wallet tersebut telah dibuat sejak 26 September 2012, dengan harga rata-rata Bitcoin saat itu hanya berkisar US$12,06 atau sekitar Rp195 ribu.
Jika dibandingkan dengan harga saat ini, nilai Bitcoin dalam wallet tersebut telah meningkat hampir 500 ribu persen.
Adapun motif dari pemindahan Bitcoin ini masih belum jelas, dan identitas pemilik Bitcoin juga masih misterius. Kendati demikian, wallet ini diketahui menerima Bitcoin pada masa mining awal, yang menunjukkan bahwa pemiliknya kemungkinan besar adalah miner atau investor awal Bitcoin.
Baca juga: Mengenal Whale Bitcoin dan Pengaruhnya di Kripto
Pergerakan wallet tersebut bukanlah satu-satunya aktivitas signifikan yang terjadi di kalangan whale Bitcoin saat ini. Pada bulan Juli saja, data on-chain menunjukkan setidaknya ada dua whale Bitcoin awal yang kembali menunjukkan aktivitas baru.
Pada 9 Juli 2024, Whale Alert melaporkan bahwa sebuah alamat yang tidak aktif selama sekitar satu dekade mulai memindahkan 149 BTC senilai US$8,9 juta pada saat itu. Pada 2013 saat alamat tersebut dibuat, total kepemilikannya itu hanya bernilai US$81.667.
Langkah ini menyusul pergerakan sebelumnya, di mana sebuah alamat yang terkait dengan whale Bitcoin lainnya telah memindahkan 119 BTC yang bernilai US$6,8 juta pada 4 Juli 2024. Alamat tersebut diketahui tidak aktif sejak 2012 silam.
Tak hanya itu, seorang investor besar yang dikenal sebagai mega whale diketahui telah memindahkan sebagian besar asetnya mencapai 3.000 BTC pada awal Maret 2024. Whale ini telah memiliki Bitcoin sejak Agustus, September, Oktober, dan November 2010.
Pada masa itu, nilai Bitcoin berada di bawah atau setara dengan US$0,39. Bitcoin yang dimilikinya berasal dari hadiah blok yang ditambang pada awal sejarah Bitcoin.
Baca juga: Whales Terpantau Serok Bitcoin, Retail Pilih Jual
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.