Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 6 min read
Pemodal besar kripto yang sering disebut whales tampaknya siap untuk membeli Bitcoin, sementara peserta pasar dengan modal yang lebih kecil justru mengurangi kepemilikan BTC.
Berdasarkan data dari Glassnode yang dikompilasi oleh akun X Bitcoin Munger, terlihat perubahan posisi untuk berbagai jenis pemegang BTC. Dari data, terlihat perbedaan yang jelas antara pemilik Bitcoin yang lebih besar dan lebih kecil.
What you observe in nature is much like what you observe in markets.
— Bitcoin Munger (@bitcoinmunger) March 18, 2024
Whales: furiously accumulating
Sharks: furiously accumulating
Fish: dumping hard
Smart money is buying, while dumb money sells. We are going much higher. Tick tock! #bitcoin pic.twitter.com/FKyw32G5ob
Data ini menunjukkan bahwa whales Bitcoin (entitas yang memegang 1.000 BTC atau lebih) maupun sharks (entitas yang memegang antara 100 BTC – 1.000 BTC) berjuang untuk mengakumulasi Bitcoin.
Berdasarkan aliran antara wallet whales dan exchange, whales memegang sekitar 84.000 BTC lebih banyak dalam 30 hari terakhir per 17 Maret 2024.
Pada entitas sharks, mereka mulai mengakumulasi BTC secara besar-besaran pada akhir Februari. Per 17 Maret 2024, perubahan jumlah BTC dalam 30 hari terakhir adalah 244.000 BTC.
Sementara pada entitas fish (entitas yang memegang antara 10 BTC – 100 BTC) mereka justru mengurangi kepemilikan, dengan netflow harian sempat mencapai 50.000 BTC.
Berdasarkan pergerakan harga Bitcoin (19/3/24), terlihat bahwa harga ATH Bitcoin menolak untuk menjadi level resistance. Sejak harga tertinggi baru di sekitar US$73.800, BTC telah mengalami penurunan hampir -12% dan diperdagangkan pada harga US$65.081.
Membandingkan siklus harga saat ini dengan siklus sebe;, Bitcoin Munger menyatakan bahwa terdapat perbedaan.
“Relatif terhadap siklus historis, euphoria bahkan belum dimulai. Penyesalan dari siklus sebelumnya adalah menjual terlambat. Penyesalan dari siklus ini akan menjadi menjual terlalu cepat. Kali ini berbeda,” tulis postingan Bitcoin Munger.
Baca juga: Harga Bitcoin Turun Tajam, 12,6 Triliun Rupiah Terlikuidasi
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.