Siaran Pers · 6 min read

5 Cara Agoric Orchestration Membuat Akses ke Web3 Lebih Mudah

agoric orchestration

Pengguna Web3 saat ini harus menghabiskan terlalu banyak energi memikirkan di rantai mana likuiditas mereka berada dan terlalu banyak waktu berinteraksi dengan protokol yang sebenarnya tidak ditujukan untuk pengguna. 

Melihat masalah tersebut Agoric pun hadir dengan memberikan kemudahan melalui API Agoric Orchestration. Ini adalah alat yang dapat digunakan pengembang untuk memudahkan pengembang. Berikut ini beberapa kasus penggunaan Agoric Orchestration

Maksimalkan Yield Stablecoin Multi-Rantai

Dalam DeFi, mendapatkan bunga dari stablecoin seperti USDC, IST, atau DAI adalah hal yang penting.

Salah satu cara untuk mendapatkan bunga adalah dengan menempatkan stablecoin tersebut di protokol seperti Maker, Shade, atau Inter Protocol. Tetapi, masalahnya adalah ketika harus memindahkan stablecoin dari satu blockchain ke blockchain lainnya, seperti dari Cosmos ke Ethereum.

Ini bisa menjadi hal yang menyulitkan karena melibatkan beberapa transaksi dan dompet yang berbeda, serta beberapa jembatan. CEO Noble, Jelena Djuric, bahkan mengatakan bahwa tidak semua orang akan dengan mudah mengatasi semua masalah ini.

Dengan Agoric Orchestration semua langkah ini dapat diselesaikan dalam antarmuka yang sama dengan hanya satu tanda tangan yang diperlukan dari pengguna. Berikut ini skemanya.

1. Deposit USDC ke aplikasi Maksimalkan Yield Stablecoin.

2. Kontrak pintar di aplikasi mencari tingkat bunga terbaik di lebih dari 70 rantai yang terhubung.

3. Kontrak kemudian menempatkan USDC di protokol yang memberikan hasil terbaik.

4. Aplikasi secara teratur memeriksa tingkat bunga dan menyesuaikan jika perlu.

5. Kamu dapatkan hasil tanpa repot melakukan semua itu secara manual.

Dengan Orchestration, kamu dapat dengan mudah memilih protokol terbaik tanpa terikat pada satu blockchain saja. Ini membuat alokasi modal lebih efisien, dan para pengembang dapat membuat aplikasi yang mengotomatisasi proses ini. 

Vault Multi-Rantai

Di DeFi, vault adalah cara untuk mengunci asetmu di dalam aplikasi dan mendapatkan keuntungan dari strategi otomatis. Misalnya, kamu bisa menggunakan Inter Protocol untuk mengunci aset seperti ATOM atau stTIA dan meminjam IST terhadap deposit tersebut. Ini adalah hal yang biasa di DeFi, tapi prosesnya bisa cukup merepotkan.

Baca juga: DApps Agoric, Inter Protocol Tambahkan stOSMO dan stTIA Sebagai Aset Jaminan

Vault lintas rantai adalah solusi untuk masalah ini. Kamu tidak perlu repot memindahkan aset dari satu rantai ke rantai lainnya. Kamu cukup mengunci asetmu di rantai aslinya dan mengakses token di rantai baru tanpa perlu memindahkan aset aslimu. Fitur ini juga berfungsi dengan NFT, yang digunakan dalam aplikasi Crabble.

Aplikasi vault lintas rantai akan menampilkan daftar opsi vault yang tersedia. Kamu bisa memilih vault dengan satu klik dan mengatur jumlah aset yang akan dikunci dengan klik kedua.

Semuanya dilakukan secara otomatis setelah kamu menandatangani satu tanda tangan. Dengan API Orchestrations, pengembang dapat dengan mudah menyertakan semua fitur ini dalam aplikasi mereka.

Manajer Stake Multi-Rantai

Tantangan staking di berbagai blockchain memaksa pemegang token untuk menghadapi kompleksitas proses yang melibatkan banyak transaksi dan interaksi dengan berbagai aplikasi. 

Untuk mengatasi ini, aplikasi manajer stake multi-rantai menyediakan solusi dengan memudahkan pengguna untuk mengakses dan membandingkan staking di berbagai jaringan blockchain, sehingga mereka dapat mengoptimalkan imbalan dan keamanan mereka. 

Sementara itu, Agoric Orchestrations juga memberikan solusi yang memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi staking multi-rantai tanpa memerlukan tanda tangan tambahan dari pengguna. Ini memungkinkan kontrak pintar untuk mengeksekusi tindakan staking secara otomatis, mengurangi kompleksitas dan meningkatkan efisiensi proses staking di berbagai blockchain.

Baca juga: Agoric Orchestration, Solusi Terobosan Ekosistem Blockchain

Agregator Swap Multi-Rantai 

Teknologi seperti Squid Router, Skip Protocol, dan agregator DEX seperti 1inch atau CoW Swap telah mengubah cara platform membantu pengguna menavigasi perdagangan dan transfer aset antara berbagai blockchain. Dengan bantuan alat-alat ini, pengguna dapat dengan mudah menemukan rute perdagangan yang paling efisien dan mengoptimalkan biaya transaksi mereka. 

Agregator swap lintas rantai, yang mungkin beroperasi pada skala yang lebih besar dari agregator swap saat ini, menjanjikan kemungkinan menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.

Dengan meningkatnya interoperabilitas, platform semacam itu dapat memberikan akses yang lebih baik ke berbagai blockchain, membantu pengguna mengeksploitasi peluang perdagangan dengan lebih baik dan meningkatkan efisiensi transaksi secara keseluruhan.

Likuidator Multi-Rantai

Likuidator Multi-Rantai adalah alat penting dalam DeFi yang mengelola proses likuidasi, di mana aset agunan dijual untuk melunasi pinjaman jika nilainya turun di bawah batas tertentu. Ini krusial untuk manajemen risiko dan menjaga likuiditas pasar pinjaman seperti UX Chain. Namun, likuidasi lintas rantai masih menjadi tantangan karena kompleksitasnya. 

Dengan bantuan API Orchestration, pengembang dapat membangun likuidator yang otomatis mendeteksi dan menangani likuidasi secara efisien, memaksimalkan pemulihan nilai aset dan mengurangi risiko kerugian. Ini membantu platform seperti UX Chain mendukung pasar pinjaman multi-rantai yang kuat. 

Kesimpulan 

Agoric Orchestration memberikan solusi bagi pengguna Web3 yang ingin mengelola likuiditas mereka dengan lebih efisien di berbagai blockchain. Dengan API ini, pengembang dapat menciptakan aplikasi seperti Maksimalkan Yield Stablecoin, Vault Multi-Rantai, dan Manajer Stake Multi-Rantai untuk menyederhanakan pengalaman DeFi.

Teknologi seperti Agregator Swap dan Likuidator Multi-Rantai juga menjanjikan kemajuan dalam meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas pasar DeFi lintas rantai.

Dengan demikian, Agoric Orchestration menghadirkan inovasi yang memperluas cakupan dan mempercepat pertumbuhan ekosistem DeFi.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.