Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Airdrop crypto · 8 min read
Airdrop kripto menjadi salah satu fenomena terpopuler di industri kripto. Menyusul adopsi yang semakin meluas, airdrop token telah menjadi strategi favorit bagi berbagai proyek untuk meningkatkan partisipasi komunitas dan memperluas basis pengguna, serta sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka.
Berikut adalah lima airdrop token kripto terbesar sepanjang sejarah berdasarkan data dari CoinGecko yang diambil berdasarkan nilai dari total distribusi tokennya.
Baca juga: Apa Itu Airdrop? Panduan Kripto Gratis 2024
Pada 29 November 2024, Hyperliquid mencatatkan rekor sebagai airdrop terbesar dalam sejarah kripto, dengan distribusi token senilai hampir US$1,8 miliar pada hari peluncurannya. Token HYPE, yang memulai debutnya di harga US$3,90, terus mengalami lonjakan harga signifikan mencapai rekor tertingginya sepanjang masa di US$9,87 pada 1 Desember 2024. Hingga saat ini, token ini masih diperdagangkan di kisaran US$8,05 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$2,6 miliar.
Hyperliquid merupakan blockchain layer-1 berbasis proof-of-stake (PoS) yang menawarkan kemampuan transaksi hingga 200.000 per detik. Token HYPE menjadi inti dari ekosistem ini, digunakan sebagai aset untuk konsensus dan gas fee di HyperEVM. Distribusi awal mencakup 31% dari total 1 miliar token, dengan sebagian besar sisanya dialokasikan untuk penghargaan komunitas dan pengembangan ekosistem.
Baca juga: Hyperliquid Perkenalkan Token HYPE Kepada Pengguna
Sebelum Hyperliquid, exchange terdesentralisasi (CEX) Uniswap merupakan proyek kripto dengan airdrop terbesar mencapai US$6,43 miliar pada 16 September 2020 melalui token UNI. Setiap pengguna yang berinteraksi dengan platform sebelum tanggal snapshot menerima 400 token UNI, yang mencapai puncak harganya di US$42,88 pada 2021.
Airdrop Uniswap adalah salah satu acara terbesar DeFi Summer, yang menghidupkan kembali antusiasme terhadap model airdrop kripto yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014, ketika ‘Bitcoin-nya Islandia’, Auroracoin, dibagikan kepada warga negara tersebut.
Sejak saat itu, ratusan airdrop kripto mengikutinya, membagikan token kepada pengguna protokol mereka.
Baca juga: Uniswap Perkenalkan L2 Unichain, Token UNI Naik 12%
Pada 17 Maret 2022, Apecoin mendistribusikan token senilai US$3,54 miliar. Airdrop ini khususnya dirancang untuk pemegang NFT dari koleksi Bored Ape dan Mutant Ape Yuga Labs. Pemegang dapat mengklaim hingga 10.950 token APE, yang pada harga puncaknya di US$23,63 bernilai sekitar US$258.737.
Strategi ini memperluas ekosistem ApeCoin, dengan 15% dari total pasokan dialokasikan untuk komunitas pemegang NFT. Airdrop ini memperkuat hubungan antara budaya NFT dan ekonomi kripto, memberikan manfaat langsung kepada komunitas aktif.
Baca juga: ApeCoin (APE) Naik +100%, Ini Penyebabnya!
Pada 8 September 2021, dYdX, DEX yang berfokus pada derivatif, meluncurkan airdrop token senilai US$2 miliar. Token DYDX mencapai harga tertinggi di US$26,80, tetapi nilai penuh distribusi baru dapat terealisasi dalam lima tahun melalui jadwal vesting bertahap.
Airdrop dYdX dirancang untuk mendorong partisipasi jangka panjang dalam ekosistemnya. Model distribusi ini mengutamakan loyalitas pengguna, memberikan insentif bagi mereka yang tetap aktif di platform selama periode vesting.
Baca juga: Exchange dYdX v3 Diretas, Harga Token Merosot!
Arbitrum, solusi Ethereum layer-2, melaksanakan airdrop senilai US$1,97 miliar pada 23 Maret 2023. Airdrop ini memberikan penghargaan kepada pengguna awal berdasarkan aktivitas mereka di platform, mendorong desentralisasi jaringan.
Lonjakan partisipasi komunitas setelah airdrop ini terlihat signifikan, dengan total value locked (TVL) di ekosistem Arbitrum meningkat dari US$1,49 miliar pada awal 2023 menjadi US$3,68 miliar hanya dalam beberapa bulan. Keberhasilan ini menjadikan Arbitrum sebagai salah satu layer-2 terbesar di Ethereum.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.