Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 6 min read
Uniswap, salah satu DEX terbesar di dunia, baru saja mengumumkan peluncuran Unichain, jaringan layer-2 terbaru mereka yang diklaim akan membawa transaksi lebih cepat dan biaya yang lebih rendah dibandingkan jaringan Ethereum layer-1. Pengumuman ini langsung memicu lonjakan harga token UNI sekitar +12%.
Unichain adalah jaringan layer-2 yang dibangun di atas Optimism Superchain, menggunakan teknologi Optimistic rollups. Dengan waktu blok hanya satu detik, Unichain menawarkan kecepatan transaksi yang hampir instan, sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman transaksi yang lebih efisien dan cepat. Fitur ini diharapkan dapat mengurangi kerugian akibat miner extractable value (MEV) serta meningkatkan efisiensi pasar.
Introducing @unichain — a new L2 designed for DeFi ✨
— Uniswap Labs 🦄 (@Uniswap) October 10, 2024
Fast blocks (250ms), cross-chain interoperability, and a decentralized validator network
Built to be the home for liquidity across chains pic.twitter.com/lqfJh6Ltio
Selain kecepatan, Unichain juga menawarkan pengurangan biaya transaksi sekitar 95% dibandingkan dengan jaringan Ethereum layer-1. Hal ini membuat Unichain menjadi solusi ideal bagi pengguna DeFi yang ingin mengurangi biaya tanpa mengorbankan kecepatan dan keamanan transaksi. Lebih lanjut, Unichain dirancang untuk mendukung pertukaran multi-chain yang mulus, memastikan transaksi lintas-chain dapat dilakukan dengan cepat dan aman.
Dalam upaya mendorong adopsi teknologi blockchain yang lebih luas, Uniswap Labs juga berencana untuk meluncurkan jaringan validasi terdesentralisasi yang memungkinkan node memverifikasi blok secara mandiri. Fitur ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan jaringan dan mengurangi kemungkinan adanya blok yang tidak valid atau bertentangan.
Baca juga: Uniswap v4 akan Rilis Q3 2024, Ini Fitur Unggulannya!
Setelah pengumuman peluncuran Unichain, token UNI mengalami kenaikan harga sebesar sekitar +12%, mencapai nilai tertinggi dalam tiga bulan terakhir di angka US$8,46. Lonjakan ini membuat UNI menjadi salah satu aset kripto dengan performa terbaik di pasar kripto dalam 24 jam terakhir, di saat sebagian besar aset utama, seperti Bitcoin, justru mengalami penurunan nilai sekitar -2%.
Sebagai token tata kelola dari Uniswap, yang telah mencatatkan volume perdagangan lebih dari US$2,4 triliun, UNI kini berada di antara 25 aset kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Pengumuman Unichain tidak hanya menunjukkan komitmen untuk terus berinovasi, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri DeFi.
Baca juga: Uniswap Dituntut SEC, Harga UNI Anjlok
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.