
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Hack dan Scam · 5 min read
Situs web untuk platform perdagangan versi 3.0 dari exchange kripto dYdX telah diretas pada 23 Juli 2024.
Menurut postingan di X, dYdX menyatakan bahwa peretasan tersebut memengaruhi situs dydx.exchange, yakni versi lama dari platform yang mengelola volume perdagangan derivatif mingguan hingga US$1,5 miliar.
Tim dYdX meyakinkan pengguna bahwa smart contract dan Protokol v3 tetap aman, artinya dana pengguna tetap terjaga. Platform dYdX v4 juga tidak terpengaruh oleh peretasan ini.
Seorang anggota tim komunitas dYdX di kanal Discord menjelaskan bahwa penyerang telah mengambil alih domain v3 dan “menyebarkan situs web tiruan yang, ketika pengguna menghubungkan wallet mereka ke sana, maka akan meminta mereka untuk menyetujui transaksi melalui PERMIT2 untuk mencuri token.”
Beberapa jam kemudian, dYdX mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah kembali mengendalikan situs dydx.exchange. Namun, mereka mendesak pengguna untuk segera menghapus cache dan memulai ulang browser mereka sebelum menghubungkan kembali untuk memastikan mereka tidak mengakses situs sebelumnya tersimpan di cache.
Baca juga: Token YFI Anjlok 43 Persen, DEX dYdX Terpaksa Pakai Dana Asuransi
Insiden ini terjadi tak lama setelah Bloomberg melaporkan bahwa dYdX v3 siap dijual, dengan pembeli yang berminat termasuk market maker Wintermute dan Selini Capital.
Platform dYdX v3 memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan perpetual futures contract menggunakan aset kripto seperti Bitcoin, Ether, Solana, dan Dogecoin. Platform ini tetap menarik perhatian karena likuiditasnya yang lebih tinggi untuk beberapa token dan slippage yang lebih rendah pada transaksi besar.
Harga token native dYdX (DYDX) merosot sesaat setelah peretasan tersebut, dengan turun dari US$1,38 menjadi US$1,29. Hingga saat artikel ini ditulis, token DYDX masih diperdagangkan di kisaran US$1,33 dengan penurunan hingga 4% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap.
Baca juga: CEO dYdx Resign, Ini Dia Penggantinya
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.