3 Peristiwa Ekonomi Makro Penting untuk Kripto di Pekan Ini 

Pekan kedua Juli 2024 akan ada ragam peristiwa ekonomi makro penting di Amerika Serikat yang berpotensi mempengaruhi pasar kripto. Apa saja itu? Simak daftarnya di sini.

Pidato Fed Chairman Powell

Pidato dari ketua Federal Reserve (FED) Jerome Powell selalu dinanti oleh para pelaku pasar, termasuk investor kripto. Dalam pekan ini, Powell akan memberikan pidato di beberapa kesempatan, baik dalam bentuk testimoni di hadapan Senate dan House.

Testimoni di hadapan Senate akan berlangsung pada Selasa, 9 Juli 2024, sementara testimoni di hadapan House akan diadakan pada Rabu, 10 Juli 2024.

Pidato ini akan memberikan wawasan penting tentang pandangan FED terhadap kondisi ekonomi makro terkini dan rencana kebijakan moneter di masa depan. Powell kemungkinan akan membahas topik-topik seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat suku bunga.

Setiap indikasi tentang perubahan kebijakan moneter dapat menyebabkan volatilitas di pasar kripto, karena investor akan menyesuaikan portofolio mereka berdasarkan prospek ekonomi makro yang disampaikan oleh Powell.

Baca juga: Harga Bitcoin Anjlok ke Level US$57 Ribu, Terendah Sejak Mei 2024

Consumer Price Index (CPI)

Consumer Price Index (CPI) adalah salah satu indikator utama inflasi yang diperhatikan oleh investor dan pembuat kebijakan.

CPI mengukur perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen. Data tersebut sering kali digunakan untuk mengevaluasi tekanan inflasi dalam ekonomi.

Dampak Inflasi dan Suku Bunga pada Pasar Kripto:

• Inflasi Tinggi: Suku bunga naik, mengurangi likuiditas pasar, dan membuat investasi kripto kurang menarik.
• Inflasi Rendah/Stabil: Suku bunga cenderung rendah atau stabil, meningkatkan likuiditas dan mendukung investasi di kripto.

Data CPI akan dirilis pada Kamis, 11 Juli 2024. Saat ini, CPI berada di 3,3% dengan prediksi 3,1%. Jika CPI sesuai prediksi, pasar kripto mendapat dorongan positif karena inflasi terkendali dan harapan suku bunga stabil dari FED.

Jika CPI lebih tinggi dari prediksi, pasar mungkin bereaksi negatif karena khawatir tentang kenaikan suku bunga. Sebaliknya, CPI lebih rendah dari prediksi bisa menenangkan pasar dengan ekspektasi suku bunga yang tidak cepat naik.

Baca juga: CPI AS Dirilis, Harga Bitcoin Alami Flash Dump ke US$68.000

Producer Price Index (PPI)

Producer Price Index (PPI) mengukur perubahan harga dari perspektif produsen dan sering kali dianggap sebagai indikator awal untuk inflasi konsumen.

PPI yang tinggi mengindikasikan bahwa produsen menghadapi biaya lebih tinggi, yang mungkin diteruskan ke konsumen, meningkatkan Consumer Price Index (CPI) di masa mendatang. Data PPI akan dirilis pada Jumat, 12 Juli 2024.

Saat ini, PPI berada di angka 2,2% dengan prediksi 2,2%. Jika PPI sesuai prediksi maka biaya produksi stabil dan ini akan positif untuk pasar kripto karena tidak ada tekanan inflasi tambahan.

Jika PPI lebih tinggi dari prediksi, biaya produksi naik dan bisa mendorong inflasi lebih tinggi. Hal tersebut dapat menyebabkan bank sentral menaikkan suku bunga, mengurangi likuiditas, dan pada akhirnya berdampak negatif pada harga kripto.

Sebaliknya, jika PPI lebih rendah dari prediksi, tekanan harga di tingkat produsen menurun, yang bisa berarti inflasi konsumen juga menurun sehingga kebijakan moneter lebih longgar dan dapat mendorong harga kripto naik.

Baca juga: Tingkat Inflasi AS Turun, Pasar Kripto Menghijau