Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Tips · 6 min read
Passive income adalah pendapatan yang bisa didapatkan tanpa melakukan usaha terlalu keras atau ketika uang sudah bekerja untuk kita dan bukan sebaliknya.
Mendapatkan pendapatan pasif ini menjadi keinginan banyak orang tetapi tetap dibutuhkan proses untuk bisa memperolehnya. Berikut ini cara memperoleh passive income yang bisa coba Anda terapkan.
Bagi orang yang sudah kaya dari lahir, mungkin tanpa menabung pun mereka bisa langsung mendapatkan passive income dengan langsung membagi uang yang mereka miliki ke berbagai instrumen investasi.
Tapi bagi kamu yang sejauh ini hanya mengandalkan gaji bulanan untuk bertahan hidup, maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menabung.
Kamu bisa menyisihkan uang gajian tiap bulan dan memisahkannya ke rekening berbeda yang ditujukan untuk berinvestasi.
Proses menabung ini sebaiknya dilakukan secara rutin dengan nominal yang konsisten atau kalau bisa lebih dan tidak kurang.
Agar proses menabung ini bisa cepat menghasilkan, maka usahakan kamu memiliki target berapa jumlah yang yang harus dikumpulkan dalam periode waktu tertentu.
Ada barang yang lucu, langsung dibeli. Ada diskon langsung tertarik, ada lokasi wisata yang sedang hits langsung dikunjungi.
Ini yang tanpa sadar seringkali dilakukan oleh banyak orang yang tidak bisa mengontrol keinginan dan emosi ketika melihat sesuatu meskipun hal tersebut bukan kebutuhan.
Apalagi ditambah duet maut online shop dan online mobile banking, rasanya uang terus keluar dengan jentikan jari dan tanpa terasa saldo di rekening menipis.
Karena itu agar bisa mendapatkan passive income ada baiknya, milenial dan generasi z mulai mengontrol perilaku konsumtifnya.
Caranya bisa membuat daftar apa saja hal yang menjadi kebutuhan dan tidak, sediakan juga budget khusus untuk bersenang-senang dan jika sudah habis artinya tidak ada budget tambahan, kemudian kontrol emosi agar kamu bisa membatasi diri untuk melakukan pengeluaran.
Sebaik-baiknya investasi pada awalnya adalah investasi di diri sendiri, kamu bisa belajar sesuatu yang baru dan mendalaminya.
Jika sudah ahli kamu bisa mencari pekerjaan tambahan, seperti menjadi tutor online, mengisi webinar, dan lain sebagainya.
Dengan bergitu kamu bisa mendapatkan uang tambahan yang akan berguna untuk proses investasi demi memperoleh passive income.
Hari ini gadget bukanlah barang langka lagi, hampir setiap orang mengenal atau bahkan memiliki gadget seperti smartphone.
Daripada gadget ini hanya digunakan untuk main games atau nonton Netflix. Gadget bisa digunakan untuk mendapatkan penghasilan yang bisa dimanfaatkan untuk passive income.
Caranya bisa mengikuti program affiliate marketing dengan membagikan link afiliasi dan mengajak banyak orang untuk menggunakan link yang dibagikan, dan kamu akan mendapatkan komisi dari kegiatan tersebut. Kamu juga bisa memanfaatkan gadget media pemasaran berjualan online.
Baca juga: Ini Cara Mendapatkan Passive Income dari Aset Kripto !
Jangan taruh telur dalam satu keranjang, pernah dengar kata-kata tersebut? Kata-kata ini memang benar adanya. Artinya jangan taruh semua uangmu dalam satu instrumen investasi saja.
Jika kamu sudah memiliki sejumlah uang, ada baiknya kamu berinvestasi di berbagai instrumen.
Misalnya, jika kamu investasi Bitcoin, kamu bisa mulai berinvestasi di aset crypto lain misalnya Ethereum, Ripple, Litecoin dan lainnya.
Hal ini berguna jika harga salah satu aset sedang anjlok kamu masih bisa bergantung pada aset lain. Kamu juga bisa membagi investasimu ke yang lain, misalnya investasi saham, reksa dana hingga emas.
Baca juga: Cara Diversifikasi Aset Crypto untuk Manajemen Risiko
Tips selanjutnya adalah mulai investasi Bitcoin! Kenapa Bitcoin?
Karena dengan investasi ini kamu tidak harus menunggu modal banyak. Kamu bisa mulai investasi dengan Rp10.000 saja dan kamu akan mendapatkan Bitcoin 0 koma sepersekian persen.
Meski belum mendapatkan 1 Bitcoin karena harganya yang bernilai ratusan juta, tapi dengan mulai Rp10.000 saja setidaknya kamu sudah mencicil sejak awal agar bisa mendapatkan satu Bitcoin.
Modal awal ini termasuk murah terutama bagi kamu yang gajinya minimal, tentu mengeluarkan 10.000 setiap bulan untuk beli Bitcoin tidak terlalu memberatkan.
Baca juga: Dollar Cost Averaging, Cara Aman Investasi Crypto
Berinvestasi Bitcoin adalah salah satu cara untuk menghasilkan passive income, jika kamu menahan Bitcoin yang kamu miliki dan menjualnya saat harganya meroket, maka kamu akan mendapatkan keuntungan dari investasi ini.
Bitcoin adalah aset yang memiliki kemampuan untuk mengalami perubahan harga dengan cepat. Karena itu kamu bisa memanfaatkannya dengan beli Bitcoin saat murah dan menjual saat mahal.
Semakin banyak Bitcoin yang kamu miliki, tentu akan semakin terasa keuntungan yang kamu dapatkan jika mampu memanfaatkannya dengan tepat.
Tips mendapatkan passive income selanjutnya adalah staking crypto. Ini adalah metode mengunci aset crypto dalam periode waktu tertentu, caranya hampir mirip dengan deposito. Staking bisa menjadi pilihan untuk kamu yang ingin menghasilkan keuntungan dari crypto namun tidak ahli melakukan trading.
Baca juga: Apa Itu Staking Crypto? Panduan Lengkap untuk Pemula
Passive income bukanlah hal yang instan, untuk mendapatkannya dibutuhkan sejumlah usaha terlebih dahulu.
Dari tips yang diberikan ini bisa kamu mulai lakukan dari sekarang agar passive income yang kamu dambakan bisa segera kamu dapatkan, dan usahakan uang yang kamu gunakan untuk investasi adalah uang dingin yang tidak akan mempengaruhi uang yang kamu gunakan untuk kebutuhan-kebutuhan primer, ya.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.