Linkedin Share
twitter Share

Trading · 6 min read

Kapan Waktu yang Tepat Jual Beli Kripto?

Waktu tepat beli atau jual kripto

Jual beli kripto bisa memberikan keuntungan besar jika investor mengetahui waktu yang tepat untuk membeli dan menjual. Mengetahui waktu terbaik melakukan kedua hal tersebut, ada berbagai cara yang bisa dilakukan.

Beberapa di antaranya adalah menggunakan indikator teknikal, melihat siklus dan historis pasar kripto, serta mempelajari perilaku investor kripto.

Artikel ini membahas tentang waktu yang tepat untuk membeli dan menjual kripto serta perhitungan untung dan rugi dalam investasi kripto.

Waktu untuk Beli Kripto

Setelah Golden Cross

Penentuan waktu ini berdasarkan indikator teknikal. Indikator yang umum digunakan untuk melihat adanya golden cross adalah moving average 50 hari (MA50) dan 200 hari (MA200).

Golden cross adalah kejadian dimana moving average yang lebih pendek (MA50) berada di atas moving average yang lebih panjang (MA200).

Golden cross diartikan sebagai adanya potensi perubahan tren harga dari bearish menuju bullish.

Ada baiknya untuk melihat pergerakan harga setelah golden cross dalam beberapa hari untuk memastikan kestabilan terbentuknya golden cross. Setelah itu, pembelian dapat dilakukan.

Baca juga: Bitcoin Lewati Golden Cross, Harga Potensi Reli 500%

Sebelum Bull Run Kripto

Berdasarkan data historis, bull run kripto dimulai setelah halving Bitcoin. Jadi terdapat waktu sebelum halving yang dapat dimanfaatkan untuk membeli dan mengakumulasi kripto.

Contohnya pada bull run tahun 2017, halving terjadi pada 9 Juli 2016. Terdapat waktu dari tahun 2015 hingga sebelum halving 2016 untuk membeli kripto.

beli kripto
Gambar: Fase sebelum bull run 2017

Hal yang sama terjadi pada bull run tahun 2021, halving terjadi pada 11 Mei 2020. Terdapat waktu dari tahun 2019 hingga sebelum halving untuk membeli kripto.

Gambar: Fase sebelum bullrun 2021

Baca juga: Mengenal Bitcoin Halving dan Dampaknya Pada Harga

Tidak Pada Waktu Gajian

Biasanya perilaku kebanyakan orang setelah gajian adalah membagi dana mereka, yang kemungkinan digunakan untuk membeli kripto. Hal ini akan menyebabkan permintaan kripto naik sehingga harga akan ikut naik.

Jadi ada baiknya jika tidak melakukan pembelian di waktu gajian, melainkan melakukan pembelian di pertengahan bulan ketika tidak banyak orang melakukan pembelian.

Indikator untuk Tanda Pembelian

Indikator Teknikal

Indikator dalam trading dapat digunakan untuk menentukan keputusan dalam pembelian kripto. Indikator oscillator harga seperti relative strength index (RSI) dapat digunakan sebagai indikator beli jika menunjukan oversold.

Indikator lainnya seperti moving average (MA) juga dapat digunakan untuk menentukan sinyal beli setelah terbentuk golden cross.

Pola Bullish Candlestick 

Memperhatikan pola candlestick juga dapat membantu menemukan sinyal beli. Pola bullish candlestick seperti bullish engulfing, piercing pattern, morning star, three white soldier bisa jadi pertanda sinyal beli. 

Baca juga: 5 Pola Bullish Candlestick yang Perlu Kamu Pahami

Untuk membeli kripto tidak harus menggunakan modal yang besar. Banyak platform perdagangan kripto yang memperbolehkan konsumennya untuk membeli kripto dengan modal puluhan ribu rupiah.

Akan tetapi perlu diketahui bahwa perhitungan untung/rugi adalah dalam bentuk persentase. Jadi semakin besar modal maka semakin besar juga potensi untung dan ruginya.

Hal yang perlu diingat adalah selalu menggunakan uang dingin dan jangan berutang untuk berinvestasi kripto.

Waktu Jual Kripto

Setelah Death Cross

Kebalikan dari golden cross, death cross menandakan harga sudah berada terlalu tinggi dan berpotensi besar tren harga berbalik dari bullish menuju bearish.

Untuk melihat adanya death cross bisa menggunakan MA50 dan MA200 dimana moving average (MA200) berada di atas MA50.

Setelah death cross terbentuk, ada baiknya untuk melihat perkembangan harga dalam beberapa hari untuk memastikan kestabilan death cross.

Baca juga: Apa itu Golden Cross dan Death Cross di Crypto

Saat Puncak Bull run

Berdasarkan data historis, bull run kripto dimulai setelah halving Bitcoin. Terdapat waktu kurang lebih 1-1,5 tahun setelah halving Bitcoin dimana pasar kripto mengalami kenaikan yang signifikan. Pada akhir periode inilah waktu yang tepat untuk menjual kripto.

Contohnya pada halving 9 Juli 2016, 532 hari (1 tahun 5 bulan) setelahnya, valuasi kripto memuncak pada Desember 2017.

Gambar: Fase bullrun 2017

Hal yang sama terjadi pada halving 11 Mei 2020. Terdapat waktu 553 hari (1 tahun 6 bulan) setelah halving dimana valuasi kripto memuncak pada November 2021.

Gambar: Fase bullrun 2021

Jual pada Akhir/Awal Bulan

Pada umumnya waktu gajian bertepatan pada akhir atau awal bulan yang menyebabkan demand kripto meningkat karena kemungkinan adanya aliran dana masuk dari gaji.

Hal ini memungkinkan adanya kenaikan harga dan menjadi waktu yang tepat untuk melakukan penjualan.

Indikator Tanda Penjualan

Indikator Teknikal

Indikator dalam trading dapat digunakan untuk menentukan keputusan dalam penjualan kripto. Indikator seperti relative strength index (RSI) dapat digunakan sebagai indikator jual jika menunjukan overbought. Indikator lainnya seperti moving average (MA) juga dapat digunakan untuk menentukan sinyal jual setelah terbentuk death cross.

Pola Bearish Candlestick 

Memperhatikan pola candlestick juga dapat membantu menemukan sinyal beli. Pola bullish candlestick seperti bearish engulfing, dark cloud cover, evening star, three black crows bisa jadi pertanda sinyal jual. 

Cara Menghitung Profit Penjualan Aset Kripto

Menghitung Profit Tanpa Harga Rata-Rata

Cara untuk menghitung untung/rugi dalam penjualan aset kripto adalah dengan menentukan jumlah aset kripto dikalikan dengan perubahan harga.

Misal, dengan menggunakan contoh di atas, maka membeli aset kripto A di harga Rp1.000 dengan modal Rp1 juta akan mendapatkan 1 juta/1.000 = 1.000 aset kripto A.

Jika aset kripto A dijual pada harga Rp1.200, maka untung/rugi = jumlah kripto x (harga jual – harga beli), yakni 1.000 x (1.200 – 1.000) = Rp200 ribu.

Jika aset kripto A di jual pada harga Rp800, maka untung/rugi = 1.000 x (800 – 1.000) = -Rp200 ribu.

Menghitung Profit dengan Harga Rata-Rata

Bagaimana jika membeli aset kripto di di banyak waktu berbeda dan menjual semuanya di harga tertentu? Perhitungannya tentu sedikit berbeda, yakni harus menentukan harga rata-rata terlebih dahulu.

Menghitung harga rata-rata dapat dilakukan dengan cara total modal/total aset terbeli.

Misal membeli aset kripto A di harga Rp1.000 dengan modal Rp1 juta, maka mendapatkan 1 juta/1.000 = 1.000 aset kripto A. Di lain waktu, kembali membeli aset kripto A di harga Rp1.200 dengan modal Rp1,8 juta, maka mendapatkan 1,8 juta/1.200 = 1.500 aset kripto A.

Dari contoh tersebut, maka total modal yang digunakan adalah Rp2,8 juta serta total aset kripto yang terbeli adalah 2.500 aset kripto A. Jadi harga rata-ratanya adalah 2,8 juta/2.500 = Rp1.120.

Jadi semisal semua aset kripto A dijual pada harga Rp1.500, maka keuntungan dapat dihitung dengan cara yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya yakni 2.500 x (1.500 – 1.120) = Rp950 ribu.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.