Top 10 Stablecoin USD Berdasarkan Kapitalisasi Pasar

Stablecoin telah menjadi tulang punggung ekosistem kripto karena menawarkan stabilitas nilai di tengah volatilitas pasar. Berikut ini adalah daftar 10 stablecoin teratas berdasarkan kapitalisasi pasar (17/10/24), masing-masing dengan fitur unik dan jaringan pendukung yang luas.

Tether (USDT)

Dengan kapitalisasi pasar mencapai US$120 miliar, Tether (USDT) adalah stablecoin terbesar dan paling likuid di dunia. Kehadirannya di berbagai jaringan, seperti Ethereum, Tron, Solana, Algorand, TON, Near, Aptos, Sei, dan sebagian besar jaringan EVM, membuatnya sangat fleksibel dan mudah diakses. USDT sering digunakan untuk arbitrase dan transfer cepat di bursa kripto global, menjadikannya pilihan utama bagi pedagang.

Selain sebagai alat perdagangan, USDT juga banyak digunakan untuk penyelesaian lintas batas karena kecepatannya dibandingkan sistem tradisional. Meskipun USDT menghadapi kritik terkait transparansi cadangannya, popularitasnya tetap tidak tergoyahkan, terutama karena kemudahan likuidasi dan adopsinya di seluruh ekosistem kripto.

USD Coin (USDC)

USD Coin (USDC) memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$34,8 miliar dan dikenal dengan reputasi transparansi dan kepatuhannya terhadap regulasi. USDC hadir di jaringan Ethereum, Solana, Algorand, Tron, TON, Near, Aptos, Sei, dan berbagai jaringan EVM lainnya, menjadikannya salah satu stablecoin paling terpercaya di sektor institusional dan DeFi.

USDC sering menjadi pilihan utama bagi pengguna yang mencari stablecoin dengan dukungan regulasi yang kuat. Selain itu, Circle dan Coinbase, sebagai penerbitnya, aktif berinovasi dengan memperluas jangkauan jaringan USDC, memastikan pengguna dapat bertransaksi dengan mudah dan aman di berbagai blockchain.

Baca juga: Circle Gandeng Sony, Hadirkan USDC di Blockchain Soneium

DAI

DAI memiliki kapitalisasi pasar US$5,37 miliar dan berbeda dari stablecoin lainnya karena sifatnya yang terdesentralisasi. DAI diterbitkan oleh MakerDAO dan dijamin dengan berbagai aset kripto, bukan cadangan fiat tradisional. Ketersediaannya di Ethereum, Solana, TON, Near, dan jaringan EVM menjadikannya komponen kunci dalam ekosistem DeFi.

DAI memberikan fleksibilitas bagi pengguna karena dapat dicetak melalui protokol otomatis dengan jaminan aset kripto. Meskipun demikian, stabilitas DAI kadang dipengaruhi oleh volatilitas aset yang mendasarinya, sehingga memerlukan manajemen risiko yang baik dari para pengguna DeFi.

First Digital USD (FDUSD)

FDUSD, dengan kapitalisasi pasar US$2,84 miliar, berkembang pesat karena kemitraan strategis dengan Binance dan fokusnya pada pasar Asia. Didukung oleh Ethereum, BNB Smart Chain, dan Sui, FDUSD memberikan kemudahan transaksi cepat dengan biaya rendah, menarik minat dari pengguna institusional dan pedagang harian.

Seiring dengan meningkatnya permintaan di Asia, FDUSD menjadi semakin relevan dalam perdagangan dan pembayaran lintas batas. Fokus pada inovasi dan dukungan dari platform besar memperkuat posisinya di pasar stablecoin yang kompetitif.

Ethena USD (USDe)

Ethena USD (USDe) memiliki kapitalisasi US$2,41 miliar dan memanfaatkan teknologi Layer-2, seperti Arbitrum, Optimism, Scroll, dan Metis, untuk menghadirkan transaksi cepat dan efisien. USDe berfokus pada penyediaan likuiditas di sektor DeFi, dengan biaya transaksi yang jauh lebih rendah dibandingkan jaringan utama Ethereum.

Selain fokus pada teknologi Layer-2, USDe juga berencana untuk memperluas jangkauannya ke sektor pembayaran lintas batas. Dengan inovasi di berbagai protokol, seperti Kava dan Mantle, USDe siap bersaing dalam ekosistem stablecoin global.

Baca juga: Mengenal Ethena (ENA) dan Stablecoin USDe

USDD

USDD adalah stablecoin yang diluncurkan oleh TRON Foundation, dengan kapitalisasi pasar US$750 juta. Ketersediaannya di jaringan Ethereum, BNB Smart Chain, dan Tron memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk bertransaksi di berbagai ekosistem blockchain.

USDD dirancang untuk bersaing dengan USDT dan memberikan alternatif bagi pengguna yang mencari stabilitas di ekosistem Tron. Meskipun usianya relatif muda, USDD telah berhasil membangun basis pengguna yang kuat berkat dukungan komunitas Tron.

FRAX USD

FRAX, dengan kapitalisasi pasar US$649 juta, adalah stablecoin yang unik karena menggunakan kombinasi jaminan dan algoritma untuk menjaga nilainya. FRAX tersedia di Ethereum, BNB Smart Chain, Arbitrum, Optimism, Solana, Near, Avalanche, dan Fantom, membuatnya mudah diakses di berbagai jaringan blockchain.

Inovasi FRAX dalam menggabungkan model algoritma dan aset jaminan memberikan stabilitas dan fleksibilitas bagi pengguna. FRAX sering digunakan dalam platform DeFi untuk menyediakan likuiditas dan sebagai alat transaksi.

PayPal USD (PYUSD)

PayPal USD (PYUSD) adalah stablecoin dengan kapitalisasi US$610 juta, dirancang untuk menjembatani layanan keuangan tradisional dan ekosistem kripto. PYUSD tersedia di Ethereum dan Solana, memungkinkan transaksi cepat dengan integrasi di platform PayPal.

Sebagai produk dari PayPal, PYUSD diharapkan mendorong adopsi kripto lebih luas dengan fokus pada pembayaran sehari-hari. PYUSD menghadirkan peluang bagi pengguna mainstream untuk berinteraksi dengan aset digital tanpa harus berurusan dengan kompleksitas teknis.

Baca juga: Market Cap Stablecoin PayPal  $PYUSD Tembus Rp15 Triliun

TrueUSD (TUSD)

TrueUSD (TUSD) memiliki kapitalisasi pasar US$496 juta dan dikenal sebagai stablecoin pertama yang diaudit secara real-time. Tersedia di Ethereum, BNB Smart Chain, Arbitrum, Avalanche, dan Tron, TUSD memberikan tingkat transparansi yang tinggi kepada pengguna dan investor.

TUSD sangat populer di kalangan trader dan institusi yang mengutamakan kepercayaan dan keamanan. Keunggulannya dalam audit real-time memastikan bahwa cadangan fiat yang mendukung TUSD selalu tersedia dan sesuai.

Usual USD0

Usual USD0, dengan kapitalisasi US$306 juta, adalah pendatang baru di pasar stablecoin. Beroperasi di Ethereum, USD0 berfokus pada ekosistem DeFi dan menawarkan solusi stabilitas bagi pengguna yang aktif dalam perdagangan aset kripto.

Meskipun masih baru, USD0 menunjukkan potensi besar dengan kapitalisasi yang terus tumbuh. Fokusnya pada jaringan Ethereum memungkinkan adopsi cepat di kalangan pengguna DeFi, terutama bagi mereka yang mencari stablecoin dengan likuiditas tinggi.

---

Stablecoin terus berkembang sebagai aset kripto yang penting, dengan berbagai pilihan yang menyesuaikan kebutuhan pengguna. Dari USDT dan USDC yang dominan hingga PYUSD dan FDUSD yang fokus pada inovasi, setiap stablecoin membawa fitur dan nilai unik bagi ekosistem kripto global. Kehadiran stablecoin membantu memperluas akses terhadap transaksi digital yang lebih cepat, efisien, dan aman.

Baca juga: Ripple Siap Luncurkan Stablecoin RLUSD dalam Waktu Dekat