Linkedin Share
twitter Share

Tips · 8 min read

5 Tips Supaya Proyek Crypto Sukses di Bear Market

5 Tips Supaya Proyek Crypto Sukses di Bear Market

Semua produk dan aset pasti memiliki siklus dimana suatu saat akan naik dan kemudian akan turun. 

Crypto juga tidak lepas dari siklus tersebut terutama dengan kondisi saat ini yang merupakan bear market, setelah mengalami ketenaran tinggi dan apresiasi harga signifikan hingga ratusan persen. 

Walau mengalami penurunan, melihat teknologi crypto dan sejarah pergerakannya, maka ada kemungkinan semuanya akan naik kembali. 

Jadi proyek crypto harus bisa bertahan di bear market jika ingin merasakan kenaikan kembali di bull market berikutnya. 

Untuk kamu pemilik proyek, yuk simak 5 tips supaya proyek crypto sukses walau berada di bear market.

Tingkatkan Kenyamanan Tampilan Aplikasi dan Situs  Proyek 

Investor crypto yang bertahan di bear market umumnya adalah investor yang memiliki pengalaman di dunia crypto dan investor yang paham mengenai teknologi. 

Tapi, walau bear market, pasar crypto akan terus bergerak dan akan ada investor baru yang masuk walau jumlahnya lebih kecil dari saat bull run. 

Umumnya investor baru ini masih tidak paham mengenai apa itu aplikasi terdesentralisasi atau DApps dan bagaimana cara menggunakannya. 

Investor baru umumnya akan lebih paham dengan teknologi Web 2.0 yang lebih sering dipakai di dunia saat ini, atau bahkan tidak mengerti teknologi sama sekali karena hanya mengejar keuntungan cepat. 

Oleh karena itu, sebagai pemilik proyek, peningkatan kenyamanan tampilan aplikasi terdesentralisasi serta situs yang digunakan adalah sebuah kewajiban. 

Tujuannya adalah mempermudah investor menggunakan aplikasi dari proyek crypto yang diterbitkan. 

Sehingga akhirnya kemudahan tersebut  akan menarik lebih banyak pengguna dan meningkatkan minat terhadap crypto yang digunakan dalam proyek. 

Mayoritas aplikasi dan situs terdesentralisasi yang ada di dunia crypto saat ini memiliki tampilan yang rumit serta sulit untuk digunakan bagi pemula. 

Jadi membuat aplikasi dan situs yang mudah dipahami dan digunakan akan membuat kepercayaan investor meningkat dan menarik perhatian.

Hal ini penting karena dalam bear market umumnya investor baru ingin mempelajari teknologi crypto. Jika terlalu sulit maka umumnya proyek tersebut akan ditinggalkan dan menuruni minat belajar crypto dari investor baru. 

Kembangkan Penyediaan Jasa Lebih Luas 

Dalam dunia crypto umumnya aplikasi dan situs dibentuk untuk memberikan jasa keuangan yaitu perdagangan crypto, pinjam-meminjam, serta simpanan berbunga. 

Mengingat dalam era bear market, umumnya investor akan tertarik untuk aplikasi sebuah crypto, maka sangat penting untuk pemilik proyek memperluas jasa keuangan yang diberikan. 

Pemilik proyek dapat membuat jasa yang luas tidak hanya untuk investor ritel namun juga institusi. 

Tujuan dari ekspansi jasa ini adalah untuk kembali ke tujuan awal dari crypto, yaitu memberi alternatif dari sistem keuangan tersentralisasi yang ada saat ini.

Dalam pengembangan jasa ini, sangat penting untuk pemilik proyek memasarkan jasa baru dengan cara yang mudah dipahami. 

Selain itu dengan sudut pandang ini pemilik proyek dapat mengingatkan kembali kepada investor mengapa crypto diciptakan sebagai alternatif sistem keuangan saat ini. 

Umumnya cara mudah untuk menyadari nilai tersebut adalah dengan membahas kasus kurangnya transparansi di dunia keuangan seperti kasus krisis Amerika 2008, salah satu kasus pendorong terbesar adopsi crypto di tahap awal. 

Selain ke jasa keuangan, pemilik proyek juga dapat ekspansi ke sektor riil untuk memperluas adopsi crypto.

5 Tips Supaya Proyek Crypto Sukses di Bear Market
Pengguna Supply Chain Vechain

Sebab, saat ini crypto yang fokus di sektor riil masih sangat sedikit, sehingga kesempatan masih terbuka luas. 

Contohnya adalah apa yang dilakukan Vechain (VET) untuk rantai pasokan sehingga lebih banyak crypto yang masuk ke sektor riil.

Intinya, pemilik proyek dapat berpikir inovatif hingga di luar ranah keuangan untuk mendapatkan kesempatan baru yang belum memiliki banyak kompetisi atau memiliki masalah karena pengelolaan sektor yang berdasarkan sistem tersentralisasi yang kurang baik.  

Jelajahi Aplikasi E-Commerce Berbasis Web 3.0 

Tips ketiga adalah lanjutan dari tips kedua dimana pemilik proyek dapat ekspansi teknologi Web 3.0 yang diberikan crypto untuk ranah e-commerce. 

Teknologi Web 3.0 memiliki potensi untuk mengalahkan situs-situs dan aplikasi perdagangan atau e-commerce yang saat ini ada. 

Hal ini disebabkan dengan adanya implementasi Web 3.0, keamanan dan kendali konsumen akan lebih tinggi saat melakukan perdagangan di internet. 

Dengan mengambil apa yang telah disediakan oleh teknologi Web 2.0 dan menambahkan teknologi Web 3.0 maka suatu proyek akan memiliki keunggulan tinggi sehingga dapat memberi kemudahan dan berujung peningkatan adopsi walau di bear market.  

Contoh implementasi inovasi ini adalah dengan mengembangkan fitur pay later yang lebih aman. Fitur membayar dengan utang atau pay later adalah salah satu fitur utama yang membuat banyak bisnis e-commerce untung. 

Dengan mengembangkan fitur ini, maka sebuah proyek crypto akan memiliki keunggulan, terutama dengan adanya keadilan dan transparansi yang lebih tinggi dalam teknologi Web 3.0. 

Cara lain adalah dengan membuat Decentralized Autonomous Organization atau DAO dalam sebuah proyek berbasis e-commerce untuk memperkuat kesetiaan konsumen dan membuat semua lebih transparan. 

Cari Dana dengan Bangun Bisnis Infrastruktur 

Dalam kondisi bear market, laporan dari Messari, perusahaan analisis crypto, menyatakan bahwa proyek crypto berbasis bisnis infrastruktur adalah bisnis yang mengalami pertumbuhan signifikan dalam keuntungannya.

Oleh karena itu, saat ini mayoritas perusahaan modal ventura sedang mencari proyek-proyek berbasis infrastruktur, terutama karena saat ini sedang bear market dan valuasi investasi akan lebih murah. 

5 Tips Supaya Proyek Crypto Sukses di Bear Market
Rangkuman Laporan Messari

Proyek berbasis infrastruktur dapat dibentuk dengan mengembangkan yang sudah ada atau bahkan melakukan inovasi untuk memberi jasa yang ada di ekosistem Web 2.0 namun belum ada dan berpotensi diimplementasikan di dunia Web 3.0.

Pemilik proyek dapat membangun proyek baru dan menjadikan proyek tersebut bagian dari ekosistem proyek lamanya atau melakukan ekspansi bisnis dalam proyek crypto lamanya yang kewalahan dalam bear market. 

Dengan membentuk bisnis baru ini, maka pemilik proyek akan mendapatkan modal tambahan yang dapat dikelola untuk menjaga pendapatan saat bear market. 

Tapi perlu diingat bahwa dengan semakin meningkatnya investasi pihak luar maka semakin besar tanggung jawab yang dimiliki, mengingat dalam investasi yang dikejar oleh investor adalah nilai tambah dan pengembalian dari modal awal.    

Buat Proyek dengan Fundamental Lebih Baik

Terakhir adalah mengembangkan proyek crypto yang ada saat ini agar memiliki fundamental yang lebih baik. 

Tips ini sudah diimplementasikan oleh beberapa proyek crypto seperti contohnya Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) yang sedang membangun blockchain dan ekosistemnya lebih luas. 

Langkah ini penting terutama jika proyek yang dibentuk saat ini hanya sekedar proyek lelucon yang belum memiliki fundamental yang jelas.

Untuk mulai mengembangkan fundamental proyek crypto yang dimiliki, langkah awal yang dapat dilakukan adalah memikirkan cara mengembangkan teknologi proyek dan bagaimana cara agar proyek dapat bermanfaat kepada lebih banyak orang. 

Setelah itu, langkah yang dapat dilakukan adalah memikirkan risiko yang terlibat, yaitu risiko bisnis, teknologi, dan status. 

Risiko bisnis adalah memastikan bahwa pendapatan dapat lebih tinggi dibandingkan pengeluaran saat melakukan pengembangan fundamental, terutama di bear market saat kondisi keuangan relatif sulit. 

Risiko teknologi adalah memastikan bahwa teknologi akan aman dari peretasan dan eksploitasi dengan cara belajar dari kasus-kasus yang telah terjadi. 

Risiko status adalah memastikan bahwa proyek crypto aman dari kerancuan status sebagai komoditas atau saham, karena dapat memicu permasalahan dengan pemerintah dan berujung kehancuran proyek. 

Dengan memastikan hal-hal ini dilakukan, maka pemilik proyek akan memiliki kesempatan lebih besar untuk bertahan dalam bear market dan bahkan lebih unggul saat bull market datang lagi. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.