Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
Dogecoin (DOGE) adalah salah satu crypto yang terlihat mengalami apresiasi signifikan dalam harga dan ketenaran di awal 2021.
Sayangnya fenomena tersebut mulai meredup dan membuat koin tersebut relatif hilang dari perbincangan dunia crypto.
Nampaknya saat ini ketenarannya akan kembali lagi dengan adanya publikasi roadmap atau rencana untuk Tahun 2022.
Pada situs resmi Dogecoin Foundation, terlihat bahwa developer DOGE telah mempublikasi roadmap terbaru untuk Tahun 2022.
Roadmap ini adalah roadmap pertama sejak peluncuran blockchain dan proyek Dogecoin sekitar delapan tahun yang lalu.
Selain peluncuran roadmap ini, Dogecoin melakukan beberapa pembaruan terhadap situsnya, termasuk adanya kolom jawaban pertanyaan atau FAQ.
Selain itu pembaruan yang akan dilakukan adalah pembentukan libdogecoin, sebuah tempat penyimpanan data untuk developer membangun proyek dan produk terkait DOGE.
Berikutnya adalah penciptaan Dogecoin Standard, yang akan mempermudah adopsi developer ke dalam Blockchain Dogecoin yang baru.
Nantinya gabungan antara libdogecoin dan Dogecoin Standard akan mempermudah developer melalui penyediaan kumpulan panduan dan “contekan” untuk menciptakan proyek dari beberapa bahasa pemrograman.
Dogecoin juga akan meluncurkan Dogecoin Keyring yang membantu libdogecoin dan Dogecoin Standard melalui API dan SDK atau kumpulan data mengenai instruksi pemrograman.
Berikutnya proyek yang akan meluncur di Blockchain Dogecoin adalah GigaWallet yang merupakan sebuah penyambung antara wallet dan platform pembayaran agar cocok dengan DOGE.
Menurut developer Dogecoin, proyek ini akan mempermudah adopsi DOGE sebagai alat pembayaran terutama di Tahun 2022. Ia menyatakan,
“Intinya, semakin tinggi kegunaannya, maka semakin berguna, sehingga adopsinya semakin luar. Jika adopsi meluas maka DOGE akan menjadi salah satu crypto yang perlu diperhatikan di Tahun 2022.”
Developer Dogecoin juga menyatakan bahwa akan ada beberapa proyek crypto lain yang nantinya akan dipublikasi lebih lanjut di Tahun 2022.
Dalam publikasi roadmap tersebut, terdapat pernyataan bahwa di Tahun 2022, Blockchain Dogecoin akan mengubah mekanisme konsensus menjadi Proof of Stake.
Nantinya para pemilik DOGE juga dapat melakukan staking sehingga bisa menghasilkan keuntungan secara pasif.
Proposal implementasi mekanisme proof of stake ini memiliki nama “Uniquely Doge Proposal” yang bertujuan memperluas adopsi, terutama untuk imbalan staking.
Menurut roadmap, proposal ini dikembangkan oleh developer Dogecoin bersama Vitalik Buterin, pencipta dari Blockchain Ethereum.
Ethereum sendiri juga memiliki rencana untuk mengubah mekanismenya dari Proof of Work menuju Proof of Stake.
Sehingga di Tahun 2022, ada kemungkinan Blockchain Dogecoin akan mengalami integrasi yang lebih tinggi dengan Blockchain Ethereum.
Kolaborasi dengan Vitalik Buterin ini dimulai di Bulan September 2021, dimana ia menjelaskan kerugian yang dialami DOGE dalam sistem Proof of Work.
Dikabarkan juga blockchain ini nantinya akan memiliki lapisan kedua atau layer-2 yang akan melengkapi skalabilitas DOGE.
Setelah kabar ini beredar, pendiri awal Dogecoin, yang saat ini telah menjauh dan tidak berkontribusi secara langsung memberikan pernyataan.
Pernyataan tersebut nampaknya adalah sebuah kekaguman kepada Dogecoin yang telah mempublikasi roadmap setelah delapan tahun berdiri.
Hal ini adalah sebuah kejutan, mengingat awalnya DOGE dibentuk hanya sebagai sebuah lelucon untuk membuat crypto berbasis meme.
Tapi melihat perkembangan ini, nampaknya Tahun 2022 adalah tahun yang dapat menjadi positif untuk DOGE.
Sehingga ada kemungkinan harga DOGE dapat kembali pulih, tidak di Tahun 2022 namun nampaknya akan berlanjut hingga semua proyek pengembangannya selesai.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.