Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 8 min read
Shiba Inu baru saja meramaikan pasar crypto dengan adanya kabar yang berpotensi mendorong harganya naik.
Hal ini disebabkan publikasi roadmap atau rencana ke depan untuk pesaing terkuat dari Dogecoin (DOGE) ini.
Dikabarkan bahwa publikasi roadmap tersebut disandingkan dengan beredar kabarnya rencana burn yang diprediksi akan menciptakan kelangkaan.
Sejak September 2021, Shiba Inu (SHIB) telah mengalami peningkatan yang cukup tinggi dan sempat mengalahkan salah satu saingan terbesarnya yaitu Dogecoin.
Mayoritas ketertarikan ini datang dari tiga hal utama yaitu, lelucon meme, adopsi token serta jaringannya, dan juga proyek baru dalam ekosistemnya.
Perlu diketahui bahwa Shiba Inu tidak memiliki roadmap resmi, tapi proyek ini memiliki beberapa rencana yang telah dipublikasi.
Saat ini dua proyek yang sedang ditunggu oleh mayoritas investor Shiba Inu adalah Shibarium L2 dan proyek Doggy DAO.
Shibarium adalah lapisan kedua dari jaringan Shiba Inu, yang mempermudah transaksi dengan biaya yang lebih rendah dan lebih cepat, terutama jika dibandingkan dengan Ethereum.
Berikutnya adalah Doggy DAO, yang merupakan Decentralized Autonomous Organization atau organisasi penjaga sistem governance dan desentralisasi di Shiba Inu.
DAO ini telah dipublikasi pada 31 Desember 2021, namun masih dalam tahap awal sehingga masih banyak penyesuaian.
DAO ini menggunakan token lain dari ekosistem Shiba Inu yaitu token BONE, yang digunakan sebagai hak untuk pemungutan suara terhadap pembaruan dalam proyek.
Selain kedua proyek tersebut, terdapat satu proyek yang dinanti oleh investor Shiba Inu, yaitu permainan baru dalam ekosistemnya.
Dikabarkan bahwa terdapat beberapa pihak yang terlibat dalam proyek ini seperti, Sythoshi, Developer PlaySide Studio dari Australia dan William Volk, Developer proyek Activision.
Saat ini permainan tersebut masih dalam tahap pengembangan. Kabar yang beredar adalah permainan pertama ini akan diluncurkan pada kuartal pertama 2023.
ShibaNet menjadi salah satu proyek yang ditunggu bersama peluncuran Shibarium.
ShibaNet sendiri adalah sebuah bursa perdagangan barang dan jasa dalam ekosistem SHIB.
Nantinya bursa tersebut akan mempermudah pengguna untuk transaksi barang riil dan jasa apa pun secara terdesentralisasi menggunakan Stablecoin bernama SHI.
Selain itu Shiba Inu juga dikabarkan dalam rencana untuk menciptakan metaversenya sendiri.
Jadi untuk saat ini SHIB terlihat memiliki banyak rencana di depannya.
Selain rencana adanya proyek baru, saat ini nampaknya SHIB sedang dalam rencana untuk melakukan Token Burn besar di Tahun 2022.
Rencana ini dikabarkan akan dilakukan oleh Bigger Entertaintment, sebuah perusahaan crypto yang berkomitmen untuk mendukung kesuksesan Shiba Inu dan memiliki lebih dari 1 Miliar SHIB.
Perusahaan ini memiliki rencana untuk melakukan burn bertahap di Tahun 2022, dengan insentif yang akan diadakan per bulan untuk pemilik SHIB.
Januari hingga April 2022 adalah rencana burn untuk SHIB. Burn ini digunakan melalui hasil penjualan produknya yang akan dilaksanakan sekitar 14 Januari 2022 dan 14 Februari 2021.
Nantinya 80% dari hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk membeli SHIB yang kemudian akan di burn.
Selain itu dana untuk melakukan burn juga akan diambil dari penjualan NFT pada acara SHIB SuperBurn 7 Februari 2022 hingga 13 Februari 2022.
Baca juga: Mengenal Shiba Inu, Memecoin yang Jadi Populer
Ditambah lagi, dana ini akan juga diambil dari penjualan NFT di acara yang akan berjalan pada 13 Maret 2022 hingga 4 April 2022.
Secara keseluruhan Bigger Entertainment akan menggunakan seluruh produknya termasuk NFT dan tiket ke acara eksklusif untuk burn SHIB.
Sebelumnya, perusahaan ini telah berhasil menjual NFT di acara natal dan menghasilkan lebih dari 239 Juta SHIB.
Saat ini jumlah SHIB yang sudah di burn adalah sekitar 410,3 Triliun SHIB dari sekitar 1.000 Triliun yang membuat persediaan SHIB semakin menipis.
Akibat burn ini perusahaan tersebut memiliki target untuk meningkatkan harga SHIB menuju sekitar $0,01 atau Rp142.
Jika berhasil naik ke harga tersebut, SHIB dapat mengalami apresiasi menuju sekitar 30.000%, melebihi apresiasi mayoritas crypto saat ini.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.