15 NFT Termahal yang Pernah Dijual

NFT atau Non-Fungible Token telah mengubah dunia seni dan koleksi digital. Orang-orang membeli dan menjual item digital dengan harga fantastis. Berikut adalah daftar 15 NFT termahal yang pernah dijual.

The Merge by Pak (US$91,8 Juta)

The Merge adalah karya seni digital yang dibuat oleh seniman anonim yang dikenal sebagai Pak. Pada Desember 2021, NFT ini mencatat sejarah sebagai NFT termahal yang pernah dijual, dengan harga total mencapai US$91,8 juta. Namun, berbeda dengan NFT lainnya, The Merge tidak dimiliki oleh satu orang, melainkan oleh 28.983 kolektor yang membeli 312.686 unit yang dikenal sebagai “masses”.

Konsep unik ini memungkinkan setiap kolektor untuk memiliki bagian dari karya seni yang lebih besar, dan semakin banyak unit yang dibeli, semakin besar bagian mereka dari The Merge.

Baca juga: Mengenal NFT atau Non Fungible Token dalam 5 Menit!

Everydays: The First 5000 Days by Beeple (US$69,3 Juta)

Everydays: The First 5000 Days adalah karya seni digital yang dibuat oleh Mike Winkelmann, yang lebih dikenal sebagai Beeple. NFT ini terjual di rumah lelang Christie’s pada Maret 2021 dengan harga US$69,3 juta, menjadikannya salah satu NFT termahal sepanjang masa.

Karya ini merupakan kolase dari 5.000 gambar yang dibuat oleh Beeple setiap hari selama 13 tahun, mulai dari Mei 2007 hingga Januari 2021. Kolase ini tidak hanya mencerminkan perkembangan gaya dan teknik Beeple sebagai seniman, tetapi juga mencakup berbagai tema sosial dan politik yang relevan dengan masa tersebut.

Clock by Pak x Julian Assange (US$52,7 Juta)

Clock adalah NFT yang dibuat oleh Pak bekerja sama dengan pendiri WikiLeaks, Julian Assange. NFT ini menampilkan penghitung waktu yang terus berjalan, mencatat jumlah hari Assange telah dipenjara. Dijual pada Februari 2022 dengan harga US$52,7 juta, NFT ini dibeli oleh AssangeDAO, sebuah kolektif lebih dari 10.000 pendukung Assange yang bersatu untuk membiayai pembelaan hukumnya.

Pendapatan dari penjualan NFT ini digunakan untuk mendukung kampanye kebebasan Assange. Karya ini bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga merupakan pernyataan politik yang kuat yang menunjukkan bagaimana NFT dapat melampaui bentuk seni tradisional dan menjadi alat untuk perubahan sosial dan politik.

Human One by Beeple (US$29 Juta)

Human One adalah karya seni yang menggabungkan elemen fisik dan digital dalam bentuk patung video kinetik yang selalu berubah. Karya ini merupakan inovasi dari Beeple yang menggambarkan “potret pertama manusia yang lahir di metaverse”.

Patung setinggi lebih dari tujuh kaki ini menampilkan seseorang yang mengenakan pakaian perak dengan latar belakang yang terus berubah sesuai dengan waktu dan cerita yang berkembang.

NFT ini terjual seharga US$29 juta pada lelang Christie’s pada November 2021. Beeple terus memiliki akses jarak jauh untuk memperbarui karya ini, menjadikannya sebuah karya seni yang hidup dan terus berkembang, mencerminkan visi Beeple tentang masa depan di mana dunia fisik dan digital saling terhubung.

CryptoPunk #5822 (US$23 Juta)

CryptoPunk #5822 adalah salah satu dari hanya sembilan Alien Punks yang pernah dibuat, menjadikannya salah satu NFT paling langka di dunia. NFT ini dijual seharga US$23 juta pada Februari 2022 kepada Deepak Thapliyal, CEO dari Chain, sebuah perusahaan teknologi blockchain.

CryptoPunks adalah salah satu proyek NFT pertama yang diluncurkan pada tahun 2017 oleh Larva Labs, dan koleksi ini terdiri dari 10.000 karakter digital unik. Alien Punks, yang hanya ada sembilan di antaranya, sangat dicari oleh kolektor karena kelangkaannya dan pengaruh historisnya dalam ruang NFT.

Baca juga: Adidas Rilis Sepatu NFT Bersama STEPN Solana

CryptoPunk #7523 (US$11,75 Juta)

CryptoPunk #7523, yang juga dikenal sebagai “Covid Alien” karena masker medis yang dikenakannya, terjual seharga US$11,75 juta pada lelang Sotheby’s pada Juni 2021. Ini adalah satu-satunya Alien Punk yang memiliki atribut masker medis, yang membuatnya sangat langka.

Selain masker medis, Punk ini juga mengenakan topi rajutan dan anting-anting, menambah keunikan dan nilainya di antara kolektor. NFT ini dibeli oleh Shalom Meckenzie, pemegang saham terbesar DraftKings.

Baca juga: NFT Resesi, 95% Koleksi Hampir Bernilai Nol

TPunk #3442 (US$10,5 Juta)

TPunk #3442 dikenal sebagai “Joker” karena kemiripannya dengan karakter penjahat Batman. NFT ini merupakan bagian dari koleksi TPunks, yang adalah proyek turunan dari CryptoPunks di blockchain Tron.

Pada Agustus 2021, Justin Sun, CEO Tron, membeli NFT ini seharga 120 juta TRX, yang pada saat itu setara dengan US$10,5 juta. Pembelian ini tidak hanya menandai penjualan NFT termahal di blockchain Tron tetapi juga meningkatkan nilai koleksi TPunks secara keseluruhan.

Baca juga: Volume Penjualan NFT Turun 54%, Peluang Bagus Akumulasi?

CryptoPunk #4156 (US$10,26 Juta)

CryptoPunk #4156 adalah salah satu dari hanya 24 Ape Punks yang pernah dibuat, dan terjual seharga US$10,26 juta pada Desember 2021. Punk ini memiliki bandana biru, sebuah atribut yang hanya dimiliki oleh 5% dari seluruh koleksi.

Selain itu, CryptoPunk #4156 hanya memiliki satu atribut, yang merupakan fitur langka lainnya karena hanya 2% dari Punk yang memiliki satu atribut. Sebelum penjualan terakhir ini, NFT ini telah dijual beberapa kali, yang menunjukkan peningkatan nilai seiring waktu.

CryptoPunk #5577 (US$7,7 Juta)

Pada Februari 2022, CryptoPunk #5577, yang juga merupakan Ape Punk, terjual seharga US$7,7 juta. NFT ini dikenakan oleh seorang karakter dengan topi koboi, sebuah atribut yang hanya dimiliki oleh 1% dari seluruh koleksi CryptoPunks.

Pembelian ini diduga dilakukan oleh Robert Leshner, pendiri Compound DeFi, sebuah platform protokol pinjaman terdesentralisasi.

Baca juga: Desa di Jepang Luncurkan NFT untuk Bantu Lansia

CryptoPunk #3100 (US$7,67 Juta)

CryptoPunk #3100 adalah salah satu Alien Punk yang langka dan terjual seharga US$7,67 juta pada Maret 2021. Ini adalah salah satu dari sembilan Alien Punks dalam koleksi CryptoPunks, menjadikannya sangat dicari oleh kolektor.

NFT ini juga memiliki atribut ikat kepala, yang hanya dimiliki oleh 406 dari 10.000 Punk dalam koleksi ini, menambah nilai eksklusifnya.

CryptoPunk #7804 (US$7,57 Juta)

CryptoPunk #7804 adalah Alien Punk lainnya yang terjual seharga US$7,57 juta pada Maret 2021, hanya satu hari sebelum CryptoPunk #3100 terjual. NFT ini memiliki beberapa atribut unik, termasuk pipa, topi cap forward, dan kacamata kecil, semuanya menambah keunikan dan nilainya di pasar NFT.

Baca juga: 12 Daftar NFT Marketplace Terbaik di Dunia

Right Click And Save As Guy by XCOPY (US$7 Juta)

Right Click And Save As Guy adalah karya seni digital oleh seniman terkenal XCOPY, yang terkenal dengan karya-karya bertema distopia dan kematian. NFT ini dijual seharga US$7 juta kepada Cozomo de’ Medici, salah satu kolektor NFT paling terkenal.

Karya ini pertama kali dijual hanya seharga 1 ETH (sekitar US$90) pada tahun 2018, menunjukkan peningkatan nilai yang signifikan dalam waktu singkat. Judul karya ini merupakan sindiran terhadap pandangan umum bahwa NFT bisa dengan mudah di-“klik kanan dan disimpan”.

Ringers #109 by Dmitri Cherniak (US$6,93 Juta)

Ringers #109 adalah bagian dari koleksi Ringers, yang dibuat oleh seniman dan coder Kanada, Dmitri Cherniak. Koleksi ini terdiri dari 1.000 karya seni generatif yang dibuat dari “strings and pegs” dan merupakan salah satu koleksi NFT paling mahal di platform Art Blocks. Ringers #109 terjual seharga US$6,93 juta pada tahun 2023, menjadikannya NFT termahal di platform tersebut.

CryptoPunk #8857 (US$6,63 Juta)

CryptoPunk #8857 adalah salah satu dari 88 Zombie Punks yang langka, dengan rambut gila dan kacamata 3D. NFT ini terjual seharga US$6,63 juta pada lelang di OpenSea pada September 2022. Keunikan atribut Zombie Punks membuat mereka sangat dicari di kalangan kolektor, dan CryptoPunk #8857 adalah salah satu contoh terbaik dari seri ini.

Crossroad by Beeple (US$6,6 Juta)

Crossroad adalah karya seni digital oleh Beeple yang terjual seharga US$6,6 juta pada Februari 2021 di Nifty Gateway. Karya ini dibuat sebagai tanggapan terhadap pemilihan presiden AS 2020 dan menampilkan dua hasil yang berbeda tergantung pada hasil pemilihan tersebut.

Jika Donald Trump menang, karya ini akan menunjukkan Trump yang menang. Namun, karena Trump kalah, karya ini menampilkan sosok Trump yang tergeletak dalam keadaan kalah, dikelilingi oleh berbagai kata yang menghina.

Baca juga: Donald Trump Raup Keuntungan Rp112 Miliar dari Penjualan Koleksi NFT