Berita NFT · 8 min read

Desa di Jepang Luncurkan NFT untuk Bantu Lansia

NFT Jepang

Yamakoshi, sebuah desa kecil di pegunungan Niigata, Jepang, telah berhasil menarik perhatian global dengan menjual non-fungible token (NFT) sebagai upaya untuk membantu masyarakat desa yang didominasi lansia.

Melalui proyek Neo-Yamakoshi Village, desa ini telah menjual Nishikigoi NFT yang dinamai berdasarkan jenis ikan koi yang terkenal.

Menurut laporan baru oleh perusahaan riset dan konsultan Jepang Yuri Group, proyek ini telah mengumpulkan lebih dari US$423,000 melalui penjualan Nishikigoi NFT sejak diluncurkan pada tahun 2021.

Pendapatannya telah disalurkan untuk inisiatif masyarakat, seperti menyelenggarakan hari olahraga untuk anak-anak sekolah setempat.

Fungsi NFT Bagi Warga Desa

NFT ini berfungsi sebagai identitas digital bagi para “warga digital” Yamakoshi dan sebagai token tata kelola yang memungkinkan mereka berpartisipasi dalam proses pemungutan suara yang dikelola oleh organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) di desa tersebut. 

Penduduk Yamakoshi yang tinggal di desa mendapatkan Nishikigoi NFT secara gratis, sementara komunitas digital harus membelinya dengan harga dasar 0,0318 ETH melalui pasar NFT Magic Eden.

Menurut laporan, jika strategi ini berhasil dan diterapkan di desa-desa lain, potensi pengumpulan dana di pedesaan Jepang bisa mencapai setengah miliar dolar.

Baca juga: Survei Ungkap Mayoritas Investor Institusi Jepang Mau Investasi Kripto

Proyek NFT Desa Dapat Dukungan Pemerintah

Proyek Desa Neo-Yamakoshi telah mendapatkan dukungan dari pemerintah Jepang, dengan Perdana Menteri Fumio Kishida yang melihat Web3 sebagai elemen penting dalam mencapai “Masyarakat 5.0” – sebuah visi untuk masyarakat yang lebih maju dan berkelanjutan dengan integrasi teknologi canggih.

Proyek ini menerima pendanaan sebesar 10 juta yen (sekitar US$62.500) dari Partai Demokrat Liberal untuk menguji dan mengimplementasikan alat Web3.

Namun, proyek ini juga menghadapi beberapa tantangan, termasuk kesulitan dalam menjelaskan teknologi dan manfaatnya kepada penduduk lanjut usia dan rendahnya partisipasi dalam pemungutan suara DAO. Selain itu, warga digital dari luar negeri juga mengalami kendala bahasa.

Di tengah penurunan volume perdagangan NFT global yang signifikan, Yuri Group menyatakan bahwa masih ada ruang untuk NFT praktis dan koleksi di Jepang, terutama karena budaya koleksi fisik yang kuat di negara ini, yang menurut Yuri Group cocok untuk meningkatkan adopsi NFT.

Baca juga: Volume Penjualan NFT Turun 54%, Peluang Bagus Akumulasi?

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.