Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Blockchain · 7 min read
Proses pengambilan keputusan di perusahaan seringkali berjalan rumit dan didominasi oleh kalangan tertentu, yang pada akhirnya membuat organisasi itu menjadi tidak sehat.
Mengatasi hal tersebut, ada sebuah solusi yang dihadirkan di industri blockchain dan kripto yang bernama Decentralized Autonomous Organization atau DAO.
Decentralized Autonomous Organization (DAO) yang secara harfiah dapat diartikan Organisasi Otonom Terdesentralisasi adalah sistem atau struktur manajemen yang menggunakan teknologi blockchain untuk mengotomatiskan beberapa aspek keputusan pada sebuah proyek.
Semua hal yang terjadi di DAO dilakukan dengan terbuka dan tanpa otoritas terpusat. Sehingga peserta DAO dapat menentukan keputusan bersama untuk berjalannya sebuah proyek. Umumnya, keputusan ditentukan melalui pemungutan suara dengan syarat tertentu.
DAO dihadirkan untuk menciptakan manajemen proyek atau perusahaan yang sehat, yang mana tidak ada kekuasaan dari pihak tertentu. Melalui sistem ini komunitas atau anggota perusahaan dapat terlibat aktif dalam jalannya sebuah proyek.
Setiap pemilik token yang proyeknya mengusung sistem DAO dapat memberikan hak suara mereka baik untuk mengajukan atau menolak perubahan dalam ekosistem proyek. DAO juga berusaha untuk memiliki tata kelola yang ketat yang ditentukan oleh kode pada blockchain.
DAO bekerja berdasarkan smart contract, yang membentuk kerangka dasar yang menentukan bagaimana DAO akan beroperasi. Smart contract ini bertanggung jawab atas berfungsinya DAO tanpa memerlukan campur tangan manusia.
Tim inti anggota komunitas berkumpul untuk membuat smart contract untuk mencirikan verifikasi dan visibilitas, dan mereka dapat diaudit secara publik, yang memungkinkan setiap anggota potensial untuk mendapatkan pemahaman lengkap tentang fungsi protokol di setiap langkah.
Setelah itu, kegunaan dari smart contract akan diaktifkan pada platform Ethereum. Selanjutnya, DAO memasuki tahap pendanaan. Hal ini sangat penting dikarenakan dua hal.
Pertama DAO harus memiliki properti internal, token yang akan digunakan oleh organisasi atau menjadi hadiah untuk kegiatan tertentu di dalamnya.
Kedua, dengan menginvestasikan di DAO, pengguna mendapatkan hak suara dan berperan untuk membuat DAO menjadi seperti yang mereka inginkan, tentu harus diduku oleh pengguna lainnya.
Setelah periode pendanaan selesai dan DAO dapat dijalankan, lalu DAO akan menjadi otonom dan independen secara sepenuhnya dari pembuatnya.
DAO bersifat open source, yang berarti kodenya dapat dilihat oleh siapa pun. Selain itu, semua aturan dan transaksi finansial dicatat dalam Blockchain.
Hal ini membuat DAO menjadi sepenuhnya transparan, tidak dapat dikorupsi dan tidak dapat dihapus.
Setelah DAO beroperasi, semua keputusan dalam di mana dan bagaimana untuk menggunakan dana akan dilakukan dengan cara membuat kesepakatan.
Setiap pemegang token dalam DAO dapat membuat proposal mengenai masa depan perusahaannya. Untuk mencegah membludaknya jumlah proposal yang masuk, dibutuhkan deposit token yang ditentukan.
Selanjutnya, pengguna DAO akan memilih proposal tersebut. Untuk melakukan suatu tindakan dalam DAO, mayoritas pengguna harus setuju.
Presentase dibutuhkan untuk mencapai mayoritas tersebut dapat bervariasi berdasarkan DAO, dan dapat dispesifikasikan dengan kode.
Pada dasarnya DAO memungkinkan pengguna untuk menukar dana dengan siapapun di dunia ini. Dana tersebut dapat berbentuk investasi, donasi, penggalangan dana, peminjaman dana dan lain-lain.
Untuk mengubah sesuatu dalam DAO, dibutuhkan persetujuan dari mayoritas. Hal ini bisa menjadi hal yang positif dan negatif.
Hal positif yang dapat dilihat adalah keamanan dari DAO ini sangat tinggi, karena DAO tidak dimiliki oleh perseorangan..
Konsep dari DAO sangat menarik untuk diimplementasikan di dunia modern, DAO yang disusun dengan sempurna memberikan investor kesempatan untuk membentuk perusahaan sesuai dengan yang mereka inginkan.
Dengan tidak adanya struktur hirearki, membuat setiap ide inovatif dapat dikemukakan oleh siapa pun di dalam perusahaan dan semua member dari perusahaan dapat mempertimbangkannya.
Sistem pemungutan suara dan dengan diberlakukan peraturan-peraturan yang sudah disepakati oleh para member meminimalisir terjadinya konflik.
Selain itu, para investor harus menaruh sejumlah uang sebelum membuat perubahan atau melakukan pemungutan suara, yang menjadikan setiap keputusan yang diambil telah dievaluasi secara mendalam dan menghasilkan solusi yang efektif.
Terakhir, karena sistem DAO menggunakan blockchain yang menjadikan DAO sangat transparan, setiap member yang ikut serta membantu memutuskan bagaimana membelanjakan dana dan para member dalam melacak bagaimana dana tersebut dibelanjakan.
Selain sebagai kelebihan, keterbukaan di DAO juga bisa menjadi kekurangannya. Sebab kodenya bisa saja diambil oleh orang yang berniat jahat dengan DAO.
Kode terbuka akan memudahkan hacker atau peretas atau siapapun yang ingin merusak DAO, dan mencuri token.
Sifatnya yang transparan memudahkan siapa saja untuk menyalin hasil riset dari DAO.
Ketiga adalah ketergantungan pada investor dengan token terbanyak.
Di DAO, semakin banyak token yang dimiliki, artinya semakin besar pengaruh si pemilik token dalam proses pemungutan suara. Sebab, 1 token sama dengan 1 Vote atau 1 suara.
Dengan metode ini, ketika ada whlae yang memiliki jumlah token terbanyak tetapi mengingkan sebuah hal aneh pada DAO, maka hal itu bisa saja terwujud dan pemilik token lain tidak bisa berkutik karena jumlah token mereka kurang untuk melawan whale.
Berikut ini adalah beberapa proyek DAO yang pernah berjalan.
Julian Assange adalah salah satu jurnalis paling terkenal di dunia, tetapi juga pendiri WikiLeaks. Setelah menerbitkan beberapa makalah tentang kejahatan perang yang dilakukan dalam perang Afghanistan, Julian dan WikiLeaks mulai menghadapi kesulitan. Yakni, perusahaan kartu kredit besar dan pemroses pembayaran berhenti memvalidasi donasi untuk platform WikiLeaks.
Dan selama bertahun-tahun, platform tersebut harus berinovasi dengan cara baru untuk menerima dukungan dan donasi dari orang-orang yang ingin membantu.
Pada 10 Desember 2021 – Julian Assange bekerja sama dengan seniman digital Pak untuk membentuk AssangeDAO. DAO didasarkan pada proyek NFT dinamis yang dijuluki ‘Censored’. Secara khusus, NFT dinamis disebut Clock- tampilan jumlah hari Julian Assange dipenjara.
Total dana yang terkumpul untuk DAO adalah lebih dari 17.000 Ethereum, yang berarti sekitar US$50 juta dolar AS pada saat itu. Setelah bagian penggalangan dana selesai, AssangeDAO sendiri yang membeli NFT. Dengan demikian, uang yang terkumpul melalui proyek ini langsung masuk ke dana WikiLeaks.
Proyek ini menyoroti bagaimana gerakan akar rumput dapat menghadapi ketidakpastian dalam situasi yang dikendalikan oleh orang yang lebih berkuasa.
Baca juga: Bela Julian Assange, NFT Clock Terjual 761 Miliar Rupiah
VitaDAO berspesialisasi dalam menyediakan sarana bagi para ilmuwan biotek untuk menarik dana bagi penelitian yang berkelanjutan. Namun, tidak seperti hibah tradisional atau investasi yang didukung pemerintah, VitaDAO membuat IP-NFT untuk setiap proyek yang diinvestasikannya. IP-NFT adalah singkatan dari Intellectual Property – Non-Fungible Token.
Menyinggung soal NFT, hubungan DAO dan NFT tidak bisa dipisahkan, ada beberapa keterkaitan di antara keduanya. Di antaranya adalah sebagai berikut.
DAO bisa menjadi salah satu cara untuk membantu industri NFT dalam hal kepemilikan kolektif atas suatu aset. Dengan DAO biasanya NFT bernilai tinggi bisa dibeli secara kolektif tanpa harus mengeluarkan uang banyak.
Hubungan lainnya adalah sebagai tata kelola komunitas di DAO, ini bisa menjadi tempat bagi penggemar dan pembuat proyek NFT untuk melakukan sejumlah perencanaan atau langkah proyek di masa depan.
Adanya DAO bisa menjadi tempat untuk para kreator NFT dalam mengumpulkan dana, membuat perencanaan, strategi pemasaran, dan lain sebagainya untuk memperkenalkan NFT mereka.
Beberapa contoh NFT DAO, di antaranya adalah YGG DAO dan SharkDao.
Itu dia penjelasan seputar DAO, kamu bisa mendapatkan informasi lainnya tentang DAO dengan menonton video ini.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.