Linkedin Share
twitter Share

Bitcoin · 8 min read

Cara Menggunakan Trust Wallet untuk Simpan Aset Kripto

Trust Wallet

Trust Wallet adalah salah satu hot wallet atau dompet kripto mutlichain populer di kalangan komunitas kripto. Dengan wallet ini pengguna bisa mmenyimpan berbagai kripto dari berbeda blockchain dalam satu tempat dengan mudah.

Artikel ini membahas tentang semua hal yang perlu diketahui tentang Trust Wallet.

Apa itu Trust Wallet?

Trust Wallet adalah hot wallet untuk penyimpanan aset kripto dan NFT dengan sifat non-kustodian. Hal ini memungkinkan pengguna secara penuh mengendalikan wallet selama private key tidak bocor ke sumber lain.

Selain berfungsi sebagai wallet, Trust Wallet juga aplikasi multifungsi yang berisikan banyak fitur seperti browser terdesentralisasi dan juga staking kripto.

Trust Wallet tersedia dalam aplikasi mobile untuk iOS dan Android. Di samping itu juga tersedia pada ekstensi browser di desktop seperti Chrome, Brave, Opera, Edge dan lainnya.

Fitur Trust Wallet

Multichain Wallet

Trust wallet merupakan multichain wallet yang mendukung hingga 65 blockchain termasuk layer-1 populer seperti Ethereum, BNB Chain, Avalanche, dan Polkadot serta layer-2 populer seperti Arbitrum dan Optimism.

Gambar: Web Trust Wallet

Berkat dukungan ke banyak blockchain, Trust Wallet mendukung hingga 4,5 juta aset kripto berdasarkan yang tertera pada websitenya.

Staking

Pengguna dapat melakukan staking secara langsung pada aplikasi Trust wallet. Aset kripto yang bisa di-staking di wallet ini yaitu: Binance Coin (BNB), Tron (TRX), Tezos (XTZ), Cosmos (ATOM), VeChain (VET), Callisto (CLO), Osmosis (OSMO), Kava (KAVA), TomoChain (TOMO), IoTeX (IOTX), dan Algorand (ALGO). Imbal hasil tiap koin bervariasi dan perhitunganya tersedia di situs web Trust Wallet.

DApps Browser

Salah satu fitur yang sangat berguna di Trust Wallet adalah dApps browser. Pengguna dapat berinteraksi dengan dApps seperti Uniswap, Pancakeswap, dan lain sebagainya, dengan UI/UX yang ramah pengguna.

Awalnya, fitur ini tersedia di Android dan iOS, hanya saja dApps browser id iOS dihentikan karena mengikuti aturan dan ketentuan dari Apple.

Cara Pakai Trust Wallet 

Buat Wallet

Pertama, download terlebih dulu Trust Wallet di Playstore, Appstore, atau ekstensi pada browser.

Gambar: Aplikasi Trust Wallet pada Appstore
Gambar: Aplikasi Trust Wallet pada Playstore
Gambar: Ekstensi Trust Wallet pada browser

Dalam pembuatan wallet baru, maka akan diberikan phrase key yang bisa digunakan untuk mengakses wallet. Pastikan taruh phrase key ini di tempat yang aman dan jangan sampai diketahui orang lain.

Import Wallet

Jika sudah memiliki wallet dengan phrase key, maka dapat mengimpor wallet tersebut agar dapat diakses pada aplikasi Trust Wallet.

Caranya, pilih menu ‘Settings’ kemudian pilih ‘Wallets’, maka akan muncul jendela seperti pada awal pembuatan wallet. Pada jendela ini, pilih ‘I already have a wallet’.

Setelah itu akan muncul jendela dengan pilihan wallet pada berbagai blockchain, pilihlah blockchain yang sesuai dengan wallet yang ingin diimpor dan kemudian masukkan phrase key.

Dengan demikian, wallet sudah berhasil diimpor dan dapat diakses melalui aplikasi Trust Wallet.

Menerima Aset Kripto

Untuk menerima aset kripto, maka pilihlah aset kripto yang ingin diterima. Kemudian pilih ‘Receive’, maka akan muncul alamat wallet dan kode QR yang dapat di copy-paste atau di-scan.

Pastikan alamat sudah benar agar aset kripto mendarat dengan aman di wallet.

Mengirim Aset Kripto

Untuk mengirim aset kripto, maka pilih aset yang ingin dikirim. Kemudian pilih ‘Send’, maka akan diminta untuk memasukkan alamat wallet tujuan serta jumlah yang ingin dikirimkan.

Pastikan alamat wallet dan jumlah yang ingin dikirim sudah benar, kemudian klik ‘Continue’.

Selanjutnya akan muncul jendela rincian transaksi serta gas fee yang harus dibayarkan, jika sudah sesuai maka klik ‘Confirm’.

Fungsi Trust Wallet

Pada dasarnya Trust Wallet berfungsi sebagai tempat menyimpan berbagai aset kripto dengan hak kendali penuh ke pengguna karena bersifat non-custodial selama phrase key hanya dipegang oleh pengguna.

Dengan berbagai fitur yang dimiliki Trust Wallet seperti yang telah disebutkan, dompet kripto ini juga berfungsi sebagai aplikasi kirim-terima aset kripto yang mudah untuk digunakan.

Selain itu, pengguna yang memiliki aset kripto yang menganggur dapat memfungsikan Trust Wallet sebagai tempat untuk staking.

Keamanan Trust Wallet 

Trust Wallet adalah wallet non-kustodian yang memberikan kendali penuh aset kripto pada penggunanya. Keamanannya terletak pada phrase key yang unik.

Phrase key ini dapat mengakses wallet bagi siapa saja yang memilikinya. Jadi jika phrase key milik pengguna bocor ke pengguna lain, maka wallet tersebut dapat diakses oleh orang lain tersebut.

Di sisi lain untuk keamanan pengiriman aset kripto, bisa dikatakan Trust Wallet kurang aman. Soalnya, dalam mengakses Trust Wallet yang sudah terpasang di device, hanya memerlukan akses PIN atau akses biometrik.

Jadi, jika akses tersebut bocor, maka aset kripto dapat dikirim tanpa perlu konfirmasi tambahan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Trust Wallet belum dilengkapi dengan multi-signature yakni pengiriman aset kripto dengan persetujuan lebih dari satu wallet. Jadi, aset kripto dapat dikirim dengan satu klik, disamping ini memudahkan pengguna, terdapat aspek keamanan yang dikorbankan.

Baca juga: Trust Wallet vs. Metamask, Mana yang Lebih Baik?

Beda Trust Wallet dan Metamask

Trust Wallet dikembangkan oleh Viktor Radchenko bersama timnya pada tahun 2017, yang kemudian diakusisi oleh Binance pada tahun 2018. Sementara Metamask dikembangkan oleh ConsenSys pada tahun 2016.

Pada awal dikembangkan, Trust Wallet memang dibangun sebagai multi-chain wallet yang mendukung berbagai blockchain. Sementara pada awal dikembangkan, Metamask memang khusus untuk wallet Ethereum dan seiring waktu dikembangkan untuk mendukung chain yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).

Baca juga: Cara Memakai Wallet MetaMask

Cara Menghasilkan Uang dengan Trust Wallet

Ada sejumlah cara untuk menghasilkan uang dengan Trust Wallet, termasuk dengan cara Staking aset kripto yang sangat mirip dengan mendapatkan bunga karena menyimpan uang di rekening bank. 

Kamu juga bisa memanfaatkan dApps browser untuk mengakses protokol DeFi dan melakukan aktivitas yang dapat menghasilkan passive income seperti: yield farming, meminjamkan aset kripto dan mendapatkan bunga, serta menjadi liquidity provider.

Baca juga: Cold Wallet Kripto Terbaik

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.