
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Blockchain · 7 min read
Pyth Network adalah sebuah proyek oracle yang dibangun di atas jaringan Solana. Blockchain dan smart contract adalah sistem tertutup di mana terdapat proses yang ketat untuk terhubung dengan sumber data eksternal.
Proyek oracle seperti Pyth Network memberikan cara untuk aman menyediakan data di luar rantai (offchain) ke lingkungan blockchain (onchain).
Artikel ini membahas secara detail tentang Pyth Network mulai dari pengertian hingga tokenomics.
Pyth Network adalah oracle yang menyediakan data pasar keuangan terutama untuk decentralized finance (DeFi). Platform ini menggabungkan database harga yang akurat dan real-time untuk berbagai aset termasuk kripto, saham, dan komoditas.
Tujuan utamanya adalah menghubungkan pasar keuangan tradisional dengan ruang DeFi, mempromosikan transparansi, dan mendukung berbagai aplikasi keuangan berbasis blockchain.
Pyth Network didirikan pada tahun 2021 oleh tim Pyth Data Association dengan direktur Mike Cahill. Sebelum menjabat sebagai direktur, Cahill memiliki pengalaman selama 13 tahun di sektor jasa keuangan konvensional, termasuk bekerja di Nomura Securities dan Cboe Global Markets (CBOE), ia kemudian bergabung dengan Jump Crypto pada tahun 2019.
Platform Pyth dibangun di atas blockchain Solana sehingga mendapatkan keuntungan dari throughput tinggi dan latensi yang rendah, memastikan pengiriman data yang tepat waktu.
Data Pyth Network berasal dari berbagai lembaga keuangan dan perusahaan perdagangan, dan exchange seperti Jane Street, CBOE, Binance, OKX, dan masih banyak lagi. Data ini kemudian disalurkan ke berbagai dApps di 40 lebih blockchain.
Baca juga: Apa Itu Solana? Panduan Lengkap untuk Pemula
Berbeda dengan oracle tradisional yang hanya mengandalkan node-node yang mengumpulkan data dari sumber daya publik, Pyth memberikan insentif kepada pemilik asli data untuk menyumbangkannya langsung ke blockchain.
Para penyedia data jaringan, yang terdiri dari bursa global, perusahaan perdagangan, dan pembuat pasar, adalah pencipta dan pemilik sejati dari data yang mereka sumbangkan.
Dalam proses kerjanya, terdapat tiga komponen dalam alur kerja Pyth Network adalah sebagai berikut.
Penyedia data adalah kontributor Pyth. Bursa global, perusahaan perdagangan, market maker, dan exchange langsung menyediakan data eksklusif mereka. Pyth mengkhususkan diri dalam dua jenis data harga yakni harga aset yang dapat diperdagangkan dari bursa dan harga transaksi terbaru dari para pedagang.
Protokol ini dirancang untuk menggabungkan data dari berbagai penyedia, menciptakan harga yang bersatu dan interval kepercayaan setiap 400 milidetik untuk setiap feed harga. Hal ini memastikan kekokohan dan akurasi dalam data.
Pengguna data adalah berbagai dApps yang didukung Pyth. DApps membaca feed harga yang digabungkan dan menyertakan data tersebut ke dalam logika smart contract.
Pyth memiliki arsitektur pull oracle yang memungkinkan pengguna data untuk meminta pembaruan harga saat dibutuhkan. Pendekatan ini efisien dalam gas fee, artinya pengguna hanya membayar untuk harga yang mereka perlukan, menghindari pembayaran biaya gas yang terbuang untuk pembaruan yang tidak digunakan.
Pyth Network dan Chainlink keduanya adalah proyek oracle yang sama-sama memiliki tujuan untuk menghubungkan data off-chain menuju on-chain. Namun terdapat beberapa perbedaan antara kedua proyek ini.
Chainlink dibangun di atas jaringan Ethereum, sementara Pyth Network dibangun di atas jaringan Solana.
Total value secured (TVS) adalah metrik yang menyajikan angka total nilai terkunci (total value locked, TVL) dari dApps yang didukung oleh protokol oracle. Per artikel ini dibuat (28/11/23), Pyth Network memiliki TVS sebesar US$2,23 miliar. Sementara Chainlink memiliki TVS sebesar US$23,36 miliar, 10 kali lipat dari Pyth Network.
Per artikel ini dibuat, token native Pyth Network yakni PYTH memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$623 juta dan menempati peringkat 80. Sementara token native Chainlink yakni LINK memiliki kapitalisasi pasar US$7,78 miliar dan menempati peringkat 13.
Pyth Network mengklaim delay transmisi data maksimal 400 milidetik, atau hampir real-time. Sementara beberapa feed data Chainlink dapat memiliki delay hingga hitungan menit.
Oracle tradisional mengalami kesulitan dengan waktu pembaruan yang lambat. Pyth Network memperbarui setiap feed harga beberapa kali per detik, memastikan bahwa dApps dapat mengakses harga off-chain yang paling baru untuk setiap transaksi. Pendekatan ini memberikan tingkat pembaruan yang sebelumnya tidak praktis.
Pyth memungkinkan untuk melibatkan ribuan feed harga. Didukung oleh transaksi dengan throughput tinggi dan biaya efektif dari Solana, feed harga dapat diakses secara default di semua blockchain yang didukung Pyth. Oleh sebab itu, Pyth mampu mendukung lebih dari 40 blockchain.
Pyth Network memiliki token native PYTH yang berguna sebagai token hak tata kelola protokol. Sebanyak 250 juta PYTH dibagikan sebagai airdrop kepada sekitar 90.000 wallet yang memenuhi syarat.
PYTH memiliki total supply sebanyak 10 miliar token dengan sirkulasi awal sebanyak 1,5 miliar token. Per artikel ini dibuat, PYTH memiliki valuasi sebesar US$623 juta. Adapun distribusi token dibagi menjadi lima:
Baca juga: Pyth Network Sukses Lakukan Airdrop 250 Juta Token
Pyth Network sebagai proyek oracle di Solana, menghadirkan potensi besar dalam mengatasi keterbatasan data off-chain di ekosistem blockchain.
Melalui pendekatan inovatifnya yang mendorong kontribusi langsung dari penyedia data, Pyth tidak hanya menawarkan ketepatan data harga real-time, tetapi juga mempercepat pembaruan dengan frekuensi tinggi.
Potensi Pyth Network lebih diperkuat oleh ketersediaan multi-chain, memungkinkan integrasi dengan lebih dari 40 blockchain. Ini menciptakan peluang ekspansi ekosistem dan kolaborasi cross-chain yang signifikan.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.