Linkedin Share
twitter Share

Ekonomi · 6 min read

FOMC Meeting dan Pengaruhnya Terhadap Kripto

FOMC Meeting dan Pengaruhnya Pada Crypto

FOMC adalah kepanjangan dari Federal Open Market Committee atau dewan rapat kebijakan bank sentral Amerika Serikat untuk menentukan sejumlah kebijakan.

FOMC menjadi menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh para investor atau trader kripto, sebab peristiwa ini memiliki pengaruh terhadap pergerakan harga kripto yang kini semakin terkorelasi dengan berbagai kebijakan ekonomi.

Pembahasan Dalam FOMC Meeting

FOMC Meeting diselenggarakan oleh anggota FOMC atau Federal Open Market Committee. Pertemuan ini diikuti oleh anggota FOMC yang merupakan komite di dalam bank sentral Amerika atau The Fed.

Anggota FOMC berisi 12 orang, tujuh orang merupakan bagian dari Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika, satu adalah presiden dari bank sentral Amerika cabang New York, dan empat adalah presiden dari bank sentral Amerika cabang negara bagian lain yang digilir setiap tahunnya. 

Perlu diketahui jika ketua bank sentral Amerika bukan bagian dari FOMC karena ranah kebijakan yang ditentukan memiliki cakupan yang berbeda.

Baca juga: Peristiwa Ekonomi Makro yang Miliki Efek di Pasar Kripto

Rapat FOMC membahas kondisi perekonomian dan menentukan kebijakan yang akan dilakukan untuk mengakomodasi pertumbuhan ekonomi lebih baik. 

Beberapa kebijakan yang diterapkan The Fed umumnya terkait dengan kebijakan open market operations, kedua adalah penentuan Suku Bunga Acuan atau Discount Rate, ketiga adalah penentuan persentase dana cadangan yang harus dimiliki bank komersial atau Reserve Requirements. 

Tugas FOMC

FOMC mereka bertanggung jawab atas penentuan open market operations atau operasi pasar terbuka, yang berarti penentuan jumlah uang yang akan masuk ke perekonomian melalui pembelian surat utang bank komersial. 

Kebijakan tersebut akan membantu mengurangi dan menambah jumlah uang beredar yang berujung pada penguatan atau pelemahan nilai tukar dolar Amerika. Kebijakan ini dicampur dengan dua kebijakan moneter lainnya yang dikendalikan oleh ketua bank sentral Amerika.  

Jadwal FOMC Meeting

Umumnya FOMC Meeting ini dilakukan 8 kali dalam setahun dan dilaksanakan di akhir bulan di sekitar tanggal 20 hingga 30. Dilansir dari situs resmi The Fed, berikut adalah jadwal sidang FOMC 2023 yang akan dan sudah dilakukan:

  1. 31 Januari – 1 Februari 2023
  2. 21 Maret – 22 Maret 2023
  3. 2 Mei – 3 Mei 2023
  4. 13 Juni – 14 Juni 2023
  5. 25 Juli – 26 Juli 2023
  6. 19 September – 20 September 2023
  7. 31 Oktober – 1 November 2023
  8. 12 Desember – 13 Desember 2023

Hasil FOMC Meeting

Selama pertemuan FOMC, anggota komite membahas kondisi ekonomi, meninjau data, dan mempertimbangkan sikap kebijakan moneter yang tepat.

Pernyataan, pidato, atau suara mereka dapat digambarkan sebagai hawkish atau dovish berdasarkan pandangan dan preferensi kebijakan mereka terkait inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Hawkish

Hawkish adalah pandangan yang menunjukan pendekatan kebijakan moneter yang lebih hati-hati atau agresif. Kebijakan ini akan memprioritaskan pengendalian inflasi daripada tujuan lainnya.

Padangan ini dominan untuk menaikkan suku bunga atau pengetatan kebijakan moneter untuk mencegah inflasi naik terlalu cepat. Hawkish juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga dan mengurangi risiko overheating dalam perekonomian.

Dovish

Di lain sisi, sikap atau pandangan dovish menyiratkan pendekatan kebijakan moneter yang lebih akomodatif atau lunak. Pembuat kebijakan dovish cenderung memprioritaskan tujuan kebijakan lainnya, seperti memaksimalkan lapangan kerja atau mendukung pertumbuhan ekonomi dibandingkan mengkhawatirkan inflasi.

Kebijakan ini cenderung menurunkan suku bunga yang lebih rendah agar atau melonggarkan kebijakan moneter agar ekonomi tumbuh dan lapangan kerja meningkat. Dalam kebijakan ini kemungkinan inflasi lebih tinggi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi lebih luas.

Baca juga: Spekulasi Naiknya Suku Bunga AS Picu Arus Keluar Kripto Bernilai Triliunan Rupiah

Pengaruh FOMC Meeting Terhadap Harga Kripto

Kebijakan hawkish dan dovish dapat secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi aset kripto untuk naik atau turun. Ini disebabkan karena kripto sudah mulai banyak diadopsi oleh institusi dan masuk ke dalam aset berisiko yang seringkali berlawanan dengan pergerakan USD.

Harga Kripto Meningkat

Jika FOMC mengadopsi sikap hawkish dan memberi sinyal pengetatan kebijakan moneter, seperti menaikkan suku bunga atau mengurangi tindakan akomodatif, hal itu dapat berdampak negatif pada harga mata uang kripto.

Suku bunga yang lebih tinggi dapat menarik investor ke aset keuangan tradisional, yang dapat menyebabkan penurunan permintaan mata uang kripto.

Selain itu, sikap hawkish dapat menunjukkan prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih hati-hati, yang dapat mengurangi sentimen investor dan mengarah ke lingkungan risk-off, yang berdampak pada aset berisiko seperti mata uang kripto.

Harga Kripto Menurun

Sebaliknya, sikap dovish oleh FOMC, menunjukkan kesediaan untuk mempertahankan kebijakan moneter akomodatif atau bahkan berpotensi menerapkan langkah-langkah stimulus lebih lanjut, dapat berdampak positif pada harga kripto.

Suku bunga yang lebih rendah dan lingkungan kebijakan moneter yang ekspansif dapat mendorong investor menuju aset alternatif, termasuk mata uang kripto untuk mencari potensi pengembalian yang lebih tinggi. Permintaan yang meningkat ini berpotensi mendorong harga kripto naik.

Penjelasan ini tidak selalu benar secara langsung dan mungkin butuh waktu untuk terjadi karena masih ada faktor lain, mengingat masih ada kebijakan fiskal serta aspek eksternal lainnya. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.