Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Investasi · 5 min read
Pernah membayangkan bisa mendapatkan uang hanya dengan duduk di depan komputer atau smartphone? Bitcoin, mata uang digital yang sedang naik daun, membuka peluang besar untuk itu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara untuk menghasilkan uang dari Bitcoin, baik untuk pemula maupun yang sudah paham tentang aset kripto terpopuler ini!
Salah satu cara mendapatkan uang dari Bitcoin adalah dengan menambangnya. Bitcoin sendiri diperoleh dari hasil pemecahan algoritma yang kompleks dengan membuat blok untuk ditambahkan ke blockchain.
Saat penambang berhasil membuat blok baru, maka penambang akan diberikan Bitcoin baru sebagai hadiahnya. Bitcoin yang didapatkan ini bisa dijual dan dijadikan uang fiat yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehar-hari.
Namun, penambangan Bitcoin semakin sulit dilakukan dan butuh modal awal untuk memulainya. Sehingga cara ini tidak terlalu cocok digunakan oleh para pemula dengan modal terbatas.
Baca juga: Mining Bitcoin, Pengertian, Cara Kerja, dan Alternatif Mining
Investasi Bitcoin bisa dilakukan dengan membeli BTC ketika harganya turun dan menjualnya ketika harga BTC naik. Agar investasi Bitcoin ini memperoleh keuntungan besar umumnya dilakukan dalam jangka waktu bulanan atau tahunan.
Trading harian Bitcoin adalah strategi di mana trader membeli dan menjual Bitcoin dalam satu hari untuk memanfaatkan fluktuasi harga cepat. Ini bisa menghasilkan uang, tetapi sangat berisiko karena volatilitas tinggi, biaya transaksi, dan memerlukan pengetahuan mendalam, pengalaman, disiplin, serta waktu dan fokus yang besar.
Risiko kehilangan modal juga signifikan, sehingga pemula disarankan untuk mulai dengan jumlah kecil dan terus belajar tentang pasar sebelum mengambil risiko lebih besar.
Baca juga: 7 Cara Manajemen Risiko dalam Trading Kripto
Metode ini disinyalir merupakan metode termudah untuk menghasilkan uang dari Bitcoin. Namun butuh waktu yang cukup lama untuk memperolehnya.
Berbagi situs web membayar kamu dalam bentuk Bitcoin ketika berhasil melakukan tugas tertentu. Contohnya seperti mengunjungi sebuah iklan Bitcoin dan membukanya 5-20 detik saja.
Tugas-tugas lainnya adalah bisa melakukan retweet postingan, melakukan pengujian plugin apakah kompatibel dengan browser dan lain sebagainya, salah satu webnya yang menyediakan tugas-tugas itu adalah Coinworker.
Apabila kamu memiliki keahlian seperti menulis, desain grafis, mengedit video, mengelola komunitas kripto, dan lain sebagainya, kamu bisa menjadikan ini sebagai ladang cuan untuk mendapatkan Bitcoin.
Kamu bisa meminta bayaran berupa Bitcoin untuk setiap pekerjaan yang kamu lakukan. Nantinya Bitcoin bisa kamu tukar ke mata uang fiat seperti rupiah. Platform yang bisa kamu gunakan untuk menjual jas dengan bayaran Bitcoin antara lain adalah XbtFreelancer.com dan Moneo.io.
Investor dapat memiliki uang dari Bitcoin dengan menjual barang dan jasa. Kemudian dibayarkan dengan BTC sebagai imbalannya. Kamu dapat menjualnya di grup Telegram, WhatsApp atau Facebook.
Ada banyak Initial Coin Offerings (ICO) di seluruh dunia yang telah diluncurkan diberbagai platform. Namun, masih banyak ICO yang ditingkatkan dan dilakukan pengujian agar terhindar dari masalah salah satunya adalah dengan adanya bug.
Kamu bisa mencoba untuk menemukan sebuah bug dan melaporkannya ke perusahaan terkait.Kemudian jika kamu berhasil bisa mendapatkan hadiah berupa Bitcoin atau aset digital lainnya.
Baca juga: Apa itu ICO? Cara Kerja, Keuntungan, dan Risikonya
Beberapa exchange memungkinkan kamu untuk meminjamkan BTC ke pengguna lain. Misalnya pada Bitfinex dan Poloniex, kamu bisa menghasilkan Bitcoin melalui pendanaan margin meskipun hasilnya terbilang sedikit.
Menggunakan program peminjaman, kamu dapat mengambil pinjaman uang tunai dan menginvestasikannya kembali ke dalam pasar kripto, untuk tujuan meningkatkan posisi sebelum pinjaman berakhir.
Baca juga: Meminjam Crypto Lewat Crypto Lending
Yield farming memungkinkanmu meminjamkan aset kripto ke platform DeFi dan menerima bunga dalam bentuk token asli platform tersebut. Agar Bitcoin dapat menghasilkan keuntungan di DeFi kamu harus mengubahnya lebih dulu menjadi WBTC (Wrapped Bitcoin).
Platform seperti Balancer dan Compound menawarkan yield farming untuk pasangan WBTC, dengan hasil yang bervariasi tergantung kondisi pasar. Pilih platform dan pool yang sesuai setelah melakukan riset menyeluruh.
Staking cocok untuk aset kripto dengan mekanisme konsensus “proof-of-stake.” Bitcoin tidak bisa di-stake, tetapi WBTC (Wrapped Bitcoin) bisa. Konversikan BTC ke WBTC, lalu stake di platform seperti Binance. Hasil staking bervariasi tergantung kondisi pasar dan platform yang dipilih.
Itu dia cara yang bisa membantu kamu menghasilkan uang dari Bitcoin. Jangan lupa untuk melakukan riset lebih lanjut untuk mengetahui segala risiko dan keuntungan dari tiap-tiap cara yang akan kamu coba untuk meraih pendapatan dari Bitcoin.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.