Linkedin Share
twitter Share

Airdrop crypto · 8 min read

Cara Farming Point Airdrop dengan YT Pendle

yt pendle airdrop

Dalam dunia kripto, airdrop adalah salah satu cara yang paling umum digunakan oleh proyek-proyek baru untuk menarik perhatian komunitas. Airdrop memungkinkan pengguna menerima token gratis hanya dengan memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti memegang token atau berpartisipasi dalam aktivitas di platform. Salah satu cara untuk mendapatkan lebih banyak poin dan meningkatkan peluang menerima airdrop adalah melalui farming point.

Pendle, sebagai salah satu platform DeFi terkemuka, menawarkan pendekatan yang menarik melalui penggunaan Yield Token (YT). Artikel ini akan membahas bagaimana Anda bisa memanfaatkan YT Pendle untuk farming point airdrop dengan leverage yang lebih tinggi dan modal yang lebih rendah.

Bagaimana Airdrop dan Farming Point Bekerja?

Airdrop adalah salah satu metode yang digunakan oleh proyek-proyek kripto untuk mendistribusikan token kepada pengguna secara gratis. Biasanya, tujuan dari airdrop adalah untuk meningkatkan adopsi, membangun komunitas, dan menarik perhatian pada proyek baru. Sering kali, pengguna diharuskan untuk melakukan aktivitas tertentu, seperti memegang token, berpartisipasi dalam staking, atau menggunakan platform, agar memenuhi syarat untuk menerima airdrop.

Farming point adalah cara untuk mengumpulkan point atau skor yang digunakan untuk menentukan seberapa banyak token airdrop yang bisa diterima oleh pengguna. Proses ini serupa dengan staking atau memberikan likuiditas, di mana pengguna mendapatkan point berdasarkan partisipasi mereka dalam ekosistem tertentu. Semakin besar jumlah point yang terkumpul, semakin besar potensi airdrop yang bisa diperoleh.

Beberapa cara umum untuk farming point airdrop adalah:

  • Staking token: Mengunci token dalam protokol untuk mendukung operasional jaringan.
  • Memberikan likuiditas: Menyediakan likuiditas di pool tertentu untuk mendukung perdagangan dan mendapatkan imbalan.
  • Berpartisipasi dalam aktivitas platform: Aktivitas ini dapat mencakup penggunaan fitur-fitur platform, voting, atau tindakan lain yang membantu meningkatkan adopsi dan nilai ekosistem.

Dalam konteks Pendle, farming point airdrop menjadi lebih menarik karena pengguna dapat memanfaatkan Yield Token (YT) untuk meningkatkan peluang mereka mendapatkan lebih banyak point. YT memberikan leverage kepada pengguna tanpa risiko likuidasi, memungkinkan mereka untuk menggunakan modal yang lebih kecil untuk mendapatkan yield yang lebih besar, sehingga meningkatkan jumlah point yang mereka kumpulkan.

Baca juga: Pendle V3 akan Menghadirkan Likuiditas Baru di Dunia DeFi

Cara Menggunakan YT Pendle untuk Farming Point Airdrop

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk memanfaatkan YT Pendle dalam farming point airdrop dan memaksimalkan potensi mendapatkan airdrop dengan modal yang lebih kecil:

  • Langkah 1: Tentukan aset yang akan di-tokenisasi di Pendle menjadi Principal Token (PT) dan Yield Token (YT). Aset yang saat ini sedang tren di-tokenisasi di Pendle adalah tokenisasi Bitcoin pada ekosistem BTCfi seperti Lombard, Solv Protocol, dan sejenisnya.
  • Langkah 2: Beli YT di pasar sekunder untuk mendapatkan eksposur terhadap imbal hasil (yield) dari aset pokok tersebut. Dengan membeli YT, pengguna memperoleh hak atas yield dan point dari aset tanpa harus memiliki nilai pokok dari aset itu sendiri.
  • Langkah 3: Manfaatkan leverage YT untuk memaksimalkan potensi mendapatkan lebih banyak point airdrop. Dengan leverage tanpa likuidasi yang ditawarkan oleh YT, pengguna dapat menggunakan modal yang lebih kecil untuk mendapatkan akses ke point yang lebih besar.
  • Langkah 4: Pantau hasil farming point secara teratur dan pastikan bahwa memenuhi syarat yang diperlukan untuk mendapatkan airdrop. Semakin besar jumlah YT yang dialokasikan untuk farming, semakin banyak point yang dapat dikumpulkan, sehingga peluang mendapatkan airdrop yang lebih besar juga meningkat.

Dengan leverage yang ditawarkan oleh YT Pendle, pengguna bisa mendapatkan lebih banyak point dengan modal yang lebih kecil, dibandingkan dengan hanya menggunakan modal langsung untuk farming tanpa leverage. Ini membuat strategi menggunakan YT menjadi pilihan yang lebih efisien dalam memaksimalkan hasil airdrop.

Baca juga: 5 Airdrop yang Bisa Digarap Melalui Pendle Finance

Keuntungan Menggunakan YT dalam Farming Point Airdrop

Menggunakan Yield Token (YT) dari Pendle dalam farming point airdrop memberikan sejumlah keuntungan yang tidak bisa didapatkan dari metode konvensional. Beberapa keunggulan utama adalah:

  • Leverage tanpa likuidasi: Salah satu kelebihan terbesar YT adalah kemampuan untuk menggunakan leverage tanpa risiko likuidasi. Dengan modal yang lebih kecil, pengguna bisa mendapatkan eksposur penuh terhadap yield dari aset pokok yang lebih besar. Ini berarti pengguna dapat memperoleh lebih banyak point airdrop dengan modal yang relatif kecil dibandingkan jika harus menggunakan modal langsung tanpa leverage.
  • Optimasi hasil farming: Dengan menggunakan YT, pengguna dapat memaksimalkan hasil farming point dengan cara yang lebih efisien. Leverage memungkinkan untuk mengumpulkan poin lebih banyak tanpa harus menyediakan modal besar. Ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang ingin meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan airdrop yang lebih besar tanpa harus mengunci likuiditas dalam jumlah besar.

Baca juga: Mengenal Lombard dan LBTC dalam Ekosistem BTCfi

Risiko yang Perlu Dipertimbangkan

Meskipun Yield Token (YT) Pendle menawarkan leverage tanpa likuidasi dan peluang untuk memaksimalkan point airdrop dengan modal kecil, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum mengadopsi strategi ini. Berikut adalah beberapa risiko utama:

  • Fluktuasi harga YT di pasar sekunder: Harga YT sangat dipengaruhi oleh implied yield dan kondisi pasar sekunder. Jika implied yield turun atau permintaan terhadap YT menurun, harga YT juga bisa turun secara signifikan. Hal ini bisa menyebabkan kerugian jika pengguna ingin menjual YT di pasar sekunder sebelum jatuh tempo.
  • Risiko dari event airdrop itu sendiri: Dalam event airdrop, terkadang syarat dan ketentuan dapat berubah atau event airdrop dapat dibatalkan. Oleh karena itu, pengguna harus memastikan bahwa mereka benar-benar memahami ketentuan dari event airdrop yang mereka ikuti sebelum mengalokasikan aset ke farming point. Risiko ini bisa berdampak pada perolehan airdrop, bahkan jika telah mengalokasikan YT dengan benar.

Baca juga: Pendle Perluas Peluang Imbal Hasil dan Airdrop untuk Investor Bitcoin

Studi Kasus: Farming LUX Point Lombard dengan YT-LBTC

Misalkan seorang pengguna memiliki modal yang sama untuk melakukan farming point pada platform BTCfi Lombard. Jika langsung menggunakan 0,0037 LBTC untuk farming point airdrop, maka hanya akan mendapatkan point sebesar 177,7. Namun, jika pengguna membeli YT-LBTC menggunakan modal yang sama dan mendapatkan 0,22 YT-LBTC, maka point yang didapatkan mencapai 8.050 atau sekitar 45 kali lipat.

Gambar: Dasbor pengguna pada platform Pendle. Sumber: Pendle.

Dengan leverage YT, modal yang sama memungkinkan pengguna untuk farming seolah-olah mereka memiliki berkali-kali lipat aset underlying. Dalam hal ini, modal 0,0037 LBTC yang digunakan pada YT memungkinkan pengguna untuk seolah-olah farming dengan 0,22 LBTC. Ini memberikan potensi besar untuk mendapatkan airdrop yang lebih besar dengan modal minimal.

lombard airdrop
Gambar: Dasbor point LUX pada Lombard. Sumber: Lombard.

Kesimpulan

Menggunakan Yield Token (YT) dari Pendle dalam farming point airdrop menawarkan cara yang efisien untuk memaksimalkan hasil dengan modal yang lebih kecil. Dengan leverage tanpa risiko likuidasi, pengguna bisa mendapatkan eksposur terhadap yield yang jauh lebih besar dibandingkan jika mereka hanya menggunakan modal langsung. Keunggulan leverage ini memungkinkan Anda untuk mengumpulkan lebih banyak point airdrop dan berpotensi mendapatkan airdrop dalam jumlah yang lebih besar.

Namun, penting untuk mempertimbangkan risiko-risiko yang ada, seperti fluktuasi harga YT di pasar sekunder, volatilitas yield dari aset pokok, dan ketergantungan pada likuiditas pasar. Manajemen risiko yang baik dan pemantauan pasar secara teratur sangatlah penting dalam strategi ini.

Baca juga: Panduan Komprehensif Pendle: PT, YT, Implied dan Underlying Yield

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.