
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Bitcoin · 6 min read
Bitcoin adalah sebuah mata uang digital, mata uang virtual, aset digital atau aset kripto. Bitcoin dikenalkan sejak 2009 oleh Satoshi Nakamoto.
Aset ini menjadi yang paling populer dibandingkan mata uang kripto lainnya.
Bitcoin memungkinkan kamu untuk mengirim atau menerima aset kripto dari internet, bahkan kepada seseorang yang tidak kamu kenal.
Agar dapat menerima dan mengirim BTC, kamu membutuhkan sebuah wallet atau dompet yang bisa menyimpan BTC sebelum digunakan.
Dalam setiap wallet ada sebuah alamat atau address agar kamu dapat melakukan menerima dan mengirim aset kripto sesuai tujuan.
Lalu, apa itu Bitcoin wallet address ?
Di artikel ini akan dijelaskan apa itu Bitcoin wallet address dan bagaimana mendapatkan Bitcoin wallet address.
Bitcoin wallet address adalah sebuah alamat yang mirip dengan rekening bank, setiap wallet atau dompet akan memiliki alamat yang unik.
Wallet address Bitcoin adalah sebuah alfanumerik dan selalu dimulai dengan 1,3 atau bc1 dengan panjang 26-35 karakter. Saat ini ada tiga format alamat Bitcoin yang digunakan.
1. P2PKH (alamat dimulai dengan nomor “1”)
Contoh: 1BvBMSEYstWetqTFn5Au4m4GF
2. P2SH (alamat dimulai dengan nomor “3”)
Contoh: 3J98t1WpEZ73CNmQviecrnyiWrnqRhWNLy
3. Bech32 (alamat dimulai dengan “bc1”)
Contoh : bc1qar0srrr7xfkvy5l643lydnw9re59gtzzwf5mdq
Kamu dapat membagikan alamat bitcoin yang dimiliki dengan orang lain untuk memberi tahu mereka cara mengirim koin ke wallet.
Baca juga: Wallet Bitcoin Tanpa Fee, Terpercaya Dengan Fee Murah
Jika ingin menjadi pengguna Bitcoin. Kamu harus harus membuat wallet Bitcoin yang akan memungkinkan untuk mengirim, menerima, menyimpan Bitcoin dan mengamankan aset kripto tersebut sebelum digunakan
Wallet Bitcoin juga menyimpan key privat kamu yang merupakan kata sandi untuk mengakses wallet.
Ada empat jenis dompet Bitcoin yang dapat digunakan: Wallet seluler, web, desktop, dan perangkat keras.
Baca juga: Wallet Bitcoin Online atau Offline, Mana yang Lebih Bagus?
Wallet seluler bisa digunakan di ponsel, adalah wallet yang mudah diakses, tetapi penyedia layanan wallet akan turut memiliki kunci wallet, sehingga memiliki risiko peretasan yang lebih tinggi dan membuat Bitcoin tidak sepenuhnya aman.
Jika ingin menggunakan wallet seluler, kamu harus memilih penyedia layanan dengan reputasi dan keamanan yang baik. Kamu dapat mengunduh wallet seluler di app store di iOS, Android, dan Windows Phone.
Wallet ini hampir mirip dengan wallet seluler, mudah diakses dan digunakan. Tetapi tetap berisiko karena jika seseorang mengetahui beberapa detail pribadi, seperti nomor telepon, alamat email, dan tanggal lahir.
Data-data tersebut bisa disalahgunakan untuk meretas akun dan mencuri seluruh aset yang kamu miliki. Maka dari itu, kamu harus berhati-hati dan memberitahu operator atau penyedia layanan agar memberi peringatan jika ada sesuatu yang janggal di akun. Pastikan juga tidak berbagi data tersebut ke sembarang orang.
Wallet desktop adalah program perangkat lunak yang dapat Anda instal di komputer kamu.
Mereka lebih aman daripada dompet seluler dan web, tetapi peretas masih dapat mengeksploitasi kerentanan dalam keamanan, seperti mengekstraksi frasa pemulihan akun yang tidak dienkripsi, untuk mencuri Bitcoin.
Pertimbangkan hanya menggunakan dompet yang mengenkripsi key privat dan frasa pemulihan akun.
Hardware wallet seperti hard drive eksternal untuk Bitcoin yang kamu miliki. Itu adalah perangkat fisik yang dapat dipasang ke komputer. Hardware wallet adalah cara paling aman untuk menyimpan bitcoin karena mereka membatasi paparan ke internet dan peretas. Namun agar perangkat ini aman dan berfungsi dengan baik, pastikan menaruhnya di tempat yang aman.
Setelah kamu memilih wallet jenis apa yang akan digunakan dan menyelesaikan beberapa tahapan pendaftaran, kamu akan mendapatkan Bitcoin wallet address.
Namun, alamat wallet tidak hanya dihasilkan setiap kamu memiliki wallet baru, tetapi setelah menyelesaikan setiap transaksi address akan ikut diperbarui sehingga alamat wallet akan berubah secara berkala, dan privasi serta jaringan akan lebih terlindungi.
Tetapi jika ingin tetap ingin menggunakan alamat yang lama pun tidak masalah. Karena setiap alamat Bitcoin sebelumnya yang terima tetap bisa digunakan.
Tidak masalah jika seseorang mengirim koin ke alamat terbaru atau ke alamat lama, Bitcoin akan tiba di wallet yang sama. Sebagian besar semua Bitcoin wallet address yang dihasilkan dapat ditemukan dalam riwayat transaksi.
Untuk menerima serta mengirim bitcoin, selalu copy paste alamat penerima. Ini untuk menghindari kesalahan ketik, karena jika Anda salah memasukan alamat dan terlanjur mengirimnya transaksi tidak akan bisa dibatalkan.
Baca juga: Mengenal Hardware Wallet dan Rekomendasinya
Kesimpulannya, Bitcoin wallet address adalah sebuah alamat dengan kode yang unik terdiri dari alfanumerik yang akan memungkinkan Anda untuk mengirim atau menerima aset kripto tanpa salah tujuan.
Untuk mendapatkan address wallet, kamu harus memiliki wallet terlebih dahulu. Kamu dapat memilih tipe wallet sesuai kebutuhan.
Perlu diingat karena alamat wallet berupa kode yang unik dan cukup banyak, tetap teliti dalam melakukan transaksi karena jika salah satu angka atau huruf saja, maka transaksi tidak akan sampai ke tujuan dan bisa jadi membuat rugi karena transaksi aset kripto tidak bisa dibatalkan dan dikembalikan.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.