Linkedin Share
twitter Share

Aset Kripto · 8 min read

Apa Itu Privacy Coin?

Privasi dan anonimitas yang berhubungan dengan koin kripto telah menjadi topik perdebatan hangat di berbagai kalangan. Di satu sisi, banyak tokoh media dan pemerintahan khawatir bahwa teknologi ini bisa digunakan untuk aktivitas ilegal. Namun, para pendukung privacy coin menganggapnya sebagai inovasi penting dalam dunia keuangan dan kebebasan digital.

Apa Itu Privacy Coin?

Privacy coin adalah cryptocurrency yang dirancang untuk melindungi identitas pengguna dan menyembunyikan detail transaksi, seperti identitas pengirim, penerima, dan jumlah dana yang ditransaksikan.

Berbeda dengan Bitcoin yang mencatat setiap transaksi di buku besar yang dapat diakses publik, privacy coin memastikan bahwa informasi tersebut tetap anonim dan sulit dilacak.

Baca juga: Apa itu Cryptocurrency? Panduan untuk Pemula

Mengapa Privasi Penting?

Bitcoin menggunakan kriptografi untuk melindungi identitas, namun tetap mempertahankan transparansi transaksi di blockchain. Hal ini memungkinkan siapa saja untuk melihat saldo dan riwayat transaksi suatu wallet publik, termasuk identitas pengirim dan penerima.

Meskipun transparansi ini menjadi nilai tambah bagi entitas publik, banyak pengguna yang tidak nyaman dengan terbukanya informasi keuangan mereka kepada semua orang. Bisnis yang ingin melindungi data klien, pemasok, atau rahasia dagang, serta individu yang tidak ingin menjadi target peretas, melihat kebutuhan akan privasi yang lebih kuat dalam transaksi mereka.

Kehadiran Privacy Coin Privacy coin hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan lapisan anonimitas yang lebih tinggi pada transaksi keuangan. Contoh-contoh koin privasi terkemuka termasuk Monero, Zcash, Dash, Verge, PIVX, dan Hush. Masing-masing koin menggunakan teknologi yang berbeda, seperti ring signatures, zk-SNARKs, dan CoinJoin, untuk menjaga privasi pengguna.

Baca juga: Mengenal Cardano dan Koin ADA

Monero

logo Monero privacy coins

Dirilis pada April 2014 dengan nama BitMonero, Monero (simbol XMR) berarti uang dalam Bahasa Esperanto. Monero merupakan fork dari Bytecoin dan menjadi mata uang pribadi yang aman dan tidak bisa dilacak.

Sejarah singkat dari website mereka meuliskan bagaimana mereka sampai pada tim saat ini: “Founder, thankful_for_today, mengajukan perubahan kontroversial yang tidak disetujui komunitas. Terjadi kejatuhan, kemudian Tim Inti Monero menghubungkan project dengan komunitas sebelum akhirnya dibentuk Tim Inti baru. Tim ini menyediakan pandangan sejak saat itu.”

Monero memanfaatkan teknologi CryptoNote sebagaimana Ring Signatures, Ring Confidential Transactions, dan Stealth Addresses.

Apa itu CryptoNote?

CryptoNote adalah protokol open-source yang bisa meningkatkan privasi dalam transaksi cryptocurrency. Beberapa cryptocurrency tradisional menggunakan signature yang tidak berubah untuk memverifikasi transfer, sementara CryptoNote menggunakan Ring Signature.

Ring Signatures: Menyembunyikan Pengirim

Ring Signatures adalah tipe signature digital di mana sekelompok signer di bawa bersama untuk menandai transaksi lalu membentuk sebuah cincin. Ini persis dengan penggabungan akun bank tetapi dengan signer yang tidak diketahui.

Pengirim yang sebenarnya menghasilkan kunci yang hanya bisa digunakan sekali, sementara penerima merupakan pihak lain yang bisa mendeteksi dan menggunakan uang berdasarkan kunci. Karena semua output tidak dapat terhubung, privasi penerima pun terjamin.

Baca juga: 3 Tips Investasi Kripto untuk Pemula dari CEO Binance

Mencegah Double Spending

Jika output pengirim tidak bisa dilihat, apa yang bisa membuat output tidak digunakan dua kali? Juga bagaimana bisa verifikasi transaksi terjadi? Mari membahas key image. Sebuah key image adalah kunci cryptographic dari output yang digunakan dibuat dari tiap bagian transaksi ring signature. Hanya ada satu key image untuk tiap output dari blockchain.

Berdasarkan pengaturan cryptographic, tidak mungkin menentukan output mana yang dibentuk oleh key image yang mana. Daftar key image yang dihasilkan sebelumnya terdapat di blockchain mengizinkan miner untuk memverifikasi output yang tidak digunakan dua kali. Pada akhirnya, key image mengizinkan output diotentikasi tanpa koneksi dengan alamat wallet.

RCT (Ring Confidential Transactions): Menutup Sejumlah Uang

Pada Januari 2017, RCT diaktivasi secara opsional di dalam protokol. Sekarang, ini menjadi bagian penting dari protokol sejak September 2017. Sebelum RingCT, transaksi harus dibagi menjadi beberapa jumlah. Misalnya jika Anda mengirim 10 Monero, pengiriman akan dibagi menjadi 2, 1.5, 3 dan 3.5). Kelemahannya adalah jumlah itu masih bisa dilihat terlepas dari putusnya.

Saat ini, RingCT membuat Monero yang berada di output yang memiliki jumlah yang terlihat. Namun, ketika Monero baru ini ditransfer untuk pertama kalinya, RingCT yang ditutup jumlahnya akan dihasilkan.

Misalnya, jika John memiliki 12 Monero dan mengirim 2 untuk Bill, John akan mengirim 12 dan menerima kembali 10 (12 dikurangi 2 untuk Bill) sebagai ‘kembalian’. Untuk membuktikan bahwa Monero tidak digunakan untuk kecurangan dalam transaksi, jumlah dari input transaksi harus sama dengan jumlah output. Karena aturan cryptographic dari RingCT, John perlu memenuhi jumlah dari output untuk mengungkap informasi yang cukup untuk network (miner) dan mengonfirmasi transaksi. Sementara, jumlah uang yang digunakan tidak dipublikasikan.

Walaupun terlihat seperti nomer acak, miner bisa mengonfirmasi jumlah yang dikirim adalah jumlah yang sama dengan dana yang tersedia.

Baca juga: Apa itu Altcoin dan Bedanya dengan Bitcoin?

Stealth Addresses: Menyembunyikan Penerima

Dalam setiap transaksi, stealth address (atau public key yang hanya bisa digunakan satu kali) secara otomatis dihasilkan untuk mengindikasi siapa yang menggunakan dana di transaksi selanjutnya. Pengamat luar tidak bisa mengatakan jika dana berpindah dari alamat wallet bersamaan.

Dana yang akan berpindah pada penerima tidak terhubung dengan wallet mereka, namun kunci satu-kali (stealth address) bisa divalidasi oleh pihak ketika untuk membuktikan bahwa transaksi benar terjadi.

Penerima bisa menemukan output yang ditujukan untuk mereka dengan memindai blockchain dengan private view key wallet mereka. Ketika output terdeteksi dan diterima oleh wallet, penerima akan bisa menghitung satu-kali private key yang sesuai dengan satu-kali public key pengirim.

Penerima kemudian bisa menggunakan output dengan spend key wallet mereka. Keseluruhan proses ini terjadi tanpa wallet penerima terhubung dengan transaksi mana pun. Tak perlu dikatakan, Monero adalah kekuatan yang harus diperhitungkan, tidak hanya dengan solidaritas komunitas dan developer tetapi teknologi yang cukup unik yang menangani banyak masalah yang belum terpecahkan dengan cryptocurrency lainnya.

Baca juga: Apa itu Bitcoin? Panduan Lengkap untuk Pemula

Dash

Dash (juga dikenal sebagai Darkcoin dan XCoin) adalah cryptocurrency peer-to-peer yang bersifat open source dan awalnya bentuk fork dari Bitcoin. Dash menawarkan fitur yang sama dengan Bitcoin namun telah meningkatkan kemampuannya termasuk transaksi instan dan privat.

Didirikan pada Januari 2014, Dash menggunakan arsitektur two-tier sebagai kekuatan network-nya. Tier pertama terdiri dari miner yang mengamankan network dan menuliskan transaksi dalam blockchain. Tier kedua merupakan masternode yang menangani pengiriman transaksi instan dan privat serta perintah yang terdesentralisasi.

Fitur utama dari Dash adalah:

  • InstantSend – Transaksi segera dengan kemampuan menangani volume besar
  • PrivateSend – Layanan coin mixing berbasis implementasi CoinJoin yang terdesentralisasi
  • DGBB (Decentralized Governance by Blockchain) – Sebuah mekanisme untuk manajemen pendanaan dan pengembangan masa depan melalui komunitas self-governing

InstantSend

Awalnya disebut InstantX dan di-rebrand pada Juni 2016 sebagai InstantSend. Komponen ini memfasilitasi transaksi yang mendekati instan. Dengan menggunakan sistem ini, input bisa dikunci pada transaksi tertentu dan diverifikasi oleh network masternode. Selain itu, InstantSend memiliki kemampuan untuk bersaing dengan Bitcoin dan bahkan throughput dari Visa dengan kapasitas 500-1000 transaksi per detik.

Baca juga: 12 Buku Rekomendasi Belajar Crypto

PrivateSend

PrivateSend adalah layanan coin-mixing terdesentralisasi yang berbasis CoinJoin. Ini menggunakan masternode dalam single gateway, menghubungkan dengan menggabung berbagai masternode, membatasi mixing dengan hanya menerima satuan tertentu (misalnya 0.01 DASH, 0.1 DASH, 1 DASH, 10 DASH, dan sebagainya).

Masalah utama dari CoinJoin adalah pengguna tidak bisa negosiasi transaksi dalam protokol Bitcoin yang memaksa pengguna mengirim dana di luar network Bitcoin ke layanan sentral. Dash bertujuan untuk membentuk konstruksi CoinJoin yang terdesentralisasi dalam protokol melalui full nodes, yang menangani layanan mixing secara internal di antara node random terpilih.

Satu kritik pada pendekatan ini adalah serangan Sybil di mana pihak keji membuat ribuan node untuk mengontrol mayoritas persentase dari network. Ini bisa menyebabkan kontrol sentral dari transaksi pengguna akan terpublikasi. Untuk memperbaiki ini, Dash menciptakan pendekatan node yang terjamin disebut juga Masternodes. Perlu memiliki syarat berupa 1000 Dash untuk menjalankan Masternodes. Sebagai tambahan, Masternodes juga diberikan reward (seperti miner) untuk menyediakan layanan mixing yang jujur.

Decentralized Governance (DGBB)

Dash adalah organisasi otonom yang terdesentralisasi dengan kekuatan perintah terdesentralisasi dari Sybil dan sistem pendanaan yang disebut DGBB (Decentralized Governance by Blockchain). Juga disebut “sistem treasury”, DGBB merupakan mekanisme konsensus dalam pengembangan dan pendanaan network dari ekosistem Dash. 10% dari reward block didapatkan pada treasury ini.

Sebagai tambahan, tiap operator masternode menerima satu vote. Vote MNs pada proposal yang diajukan melalui forum dash.org dan website berbasis komunitas lainnya, seperti DashCentral. Pengirim proposal biasanya menyediakan beberapa draft dan ajuan untuk dukungan komunitas sebelum menjelaskan project mereka dengan network untuk mendapatkan vote. Setelah proposal diterima, network secara otomatis akan membayarkan dana pada block super berikutnya, yang terjadi tiap bulan.

Dash telah berevolusi sejak permulaan dari Darkcoin dan pada akhirnya telah membuktikan menjadi pemain dengan bertahan dan membangun kode dan project original. Selain itu, dengan mengatasi masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh Bitcoin, Dash benar-benar menambahkan fungsionalitas dan mengurangi perselisihan pada keseluruhan ekosistem.

ZCash

ZCash logo privacy coins

ZeroCoin – Katalis untuk ZCash

Zerocoin merupakan protokol mata uang cryptographic yang dibuat oleh Ian Miers, Christina Garman, Matthew Green, dan Aviel D. Rubin pada 2013. Zerocash yaitu perbaikan protokol yang terdiri dari tim awal dan Eran Tromer dan Madars Virza pada 2014.

Bitcoin mengoperasikannya secara transparan dengan menyiarkan dan memverifikasi transaksi pembayaran pada buku besar publik. Zerocash berbeda akan transaksi pembayaran yang dihimpun dan kemudian diverifikasi, akhirnya menyediakan anonimitas pada pengguna.

Menarik bahwa semua peneliti di belakang Zerocash adalah anggota tim Zcash yang mengindikasi protokol ini akan didukung oleh para founder. Sebagai tambahan, mereka memiliki investor penting seperti Roger Ver dan Erik Voorhees.

ZCash – Aplikasi Pertama yang Tersebar dari Zerocash

ZCash merupakan implementasi dari protokol Zerocash yang berbasis zk-SNARKs (Zero-Knowledge Succinct Non-Interactive Argument of Knowledge). ZEC adalah kode mata uang untuk mata uang ZCash dan ⓩ adalah simbol mata uangnya.

Protokol zero-knowledge merupakan cara bagi satu pihak untuk membuktikan pihak lain bahwa statement tersebut adalah benar, tanpa menyampaikan apapun selain bahwa pernyataan tersebut benar.

ZEC Spend Type privacy coins

Tipe Penggunaan ZCash

Dana yang berada di ZCash bersifat transparan (publik) atau terlindungi. Value transparan sama dengan Bitcoin dan memiliki fitur privasi yang sama. Value terlindungi memanfaatkan notes yang menjelaskan jumlah termasuk paying key yang merupakan bagian dari alamat pembayaran dan tujuan dari pengiriman notes. Ini berhubungan dengan private key yang bisa mengirimkan notes pada alamat yang juga disebut spending key.

Alamat pengiriman memiliki dua public key: paying key yang terhubung dengan notes yang terkirim pada alamat dan kunci transmisi yang bekerja persis seperti viewing key, hanya bisa diakses oleh pemegang private key terkait.

Singkatnya, pengirim bisa mengirim notes output terenkripsi dalam blockchain kepada penerima yang menggunakan kunci transmisi (viewing key) dengan memindai blockchain untuk mencari notes yang dialamatkan untuk penerima, kemudian mendekripsi notes tersebut.

Karakteristik privasi inti dari Zcash ketika sebuah note digunakan, pengguna membuktikan komitmen karena telah terungkap, tanpa mengungkapkan yang mana. Ini berarti, note yang sudah digunakan tidak bisa terhubung pada transaksi yang dibuat.

Zcash merupakan project menarik yang, walau bagian fork dari Bitcoin, telah tergabung dan berinovasi pada beberapa teknologi asli yang tidak selalu berhubungan dengan koin yang ada di pasar. Dengan investor legendaris seperti Erik Voorhees dan juga menarik minat JP Morgan, Zcash adalah powerhouse yang menjanjikan.

Hush

Hush logo privacy coin

Hush adalah implementasi privat dari protokol Zerocash dan merupakan bentuk fork dari Zcash. Hush memiliki pengaturan terpercaya dari private key yang bisa mengakses network.

Apa beda Hush dengan Zcash?

Seperti tertulis pada pengumuman Hush dalam bitcointalk: “Aset chain yang tengah dikerjakan ZcashCo pada Zcash yang layak tidak sekuat aset rekanan, dan mereka tidak menambahkan EVM pada Zcash. Tim developer Zclassic dan Zen saat ini sedang berubah dan ketika banyak yang dijanjikan fitur yang sama dari Zen untuk Hush, kami yakin kami akan melanjutkan untuk memiliki track record rilis pengiriman yang lebih baik.”

Hush dan tim, walau memiliki beberapa kesamaan dari Zcash, berupaya mengisi kekosongan yang tidak akan dipenuhi secara pasti serta membuat distribusi token yang adil untuk langkah awal yang mungkin telah kehilangan Zcash sejak awal. Hasilnya, Hush patut diperhitungkan di masa depan.

PIVX

pivx logo privacy coin

PIVX (Private Instant Verified Transaction) merupakan cryptocurrency privasi yang berbentuk open-source terdesentralisasi. Dirilis pada 1 Februari 2016 sebagai Darknet (DNET) sebelum di-rebrand secara profesional menjadi PIVX. PIVX berjalan pada sistem protokol Blackcoin PoS 2.0 dan berbasis fork Bitcoin (sama seperti Dash).

Perbedaan utama antara PIVX dan Dash adalah PIVX merupakan Proof-of-Stake 100%. Ini berarti PIVX tidak tergantung pada miner, namun memberi reward pada holder melalui mekanisme Proof-of-Stake. Perubahan ini juga memberikan kekuatan pada Masternodes yang memverifikasi transaksi, bukan dari miner.

Perbedaan lainnya adalah mekanisme reward yang digunakan PIVX untuk mendistribusi reward pada block. 90% reward diberikan pada Masternodes dan node Proof-of-Stake dengan 10% diberikan pada project komunitas.

Serupa dengan HUSH, PIVX juga menyediakan kesempatan baru untuk orang-orang baru yang merasa melewatkan Dash. Memanfaatkan teknologi Dash yang terbukti dengan kelemahannya serta dukungan komunitas, membuat PIVX menjadi pemain solid dalam area privasi.

Verge

verge logo privacy coin

Verge adalah cryptocurrency privasi yang fokus pada komunikasi melalui protokol seperti I2p dan Tor yang mendukung integrasi dengan platform dengan dukungan Android.

Verge memiliki 5 algoritma Proof-of-Work yang bekerja dalam blockchain termasuk Scrypt, X17, Lyra2rev2, myr-groestl dan blake2s. Tiap algoritma memiliki waktu target block 30 detik. Kesulitannya dipengaruhi oleh hash rate dari algoritma. Ini juga memperbaiki proteksi dan keamanan terhadap 51% serangan.

Fitur penting lainnya termasuk dukungan transaksi P2P untuk Telegram dan Discord yang saat ini tengah dikembangkan dan rencananya akan segera dirilis. Dengan pengguna Telegram 100 juta dan pengguna Discord 40, jumlah audiens cukup untuk dihadapi.

Akhirnya, terdapat pengembangan masa depan untuk menggabungkan Rootstock (RSK): “RSK adalah sidechain dua arah yang mencangkok fungsionalitas kontrak cerdas ke jaringan Verge. Ini juga mengenalkan protokol off-chain untuk pembayaran mendekati-instan. RSK juga adalah blockchain independen yang tidak memiliki token, ini bergantung pada token yang sudah ada (seperti Verge). RSK bisa melakukannya dengan mengelompokkan (atau menyesuaikan) smart token dengan Verge, sehingga value dari token RSK persis dengan token Verge. Pengguna memiliki kemampuan untuk dengan bebas memindahkan token mereka bolak-balik antara dua chain.”

Dengan menjadi lebih dari satu integrator dari berbagai konstruksi yang sudah ada sebelumnya seperti I2p dan Tor serta perpaduan Discord/Telegram dan Rootstock mengindikasi bahwa Verge ingin bekerja dengan baik. Dengan fokus pada komunikasi dan saluran yang sudah digunakan oleh target pasar mereka, token privasi ini akan menjaga industri tetap pada kaki dengan menawarkan produk berkualitas.

Kesimpulan

Dunia cryptocurrency privasi sangat kompleks dengan variasi dari teknologi yang mendasari dan penggunaan kasus. Ingat bahwa walaupun banyak koin memiliki pendekatan dan karakteristik yang sama, mereka tidak benar-benar sama. Bahkan fork dan variasinya pada basis kode bisa dikloning, dicurangi, dan dimodifikasi pada konten developer yang membentuk implementasi berbeda dari aslinya.

Tweaks dan mods seringkali berdasarkan tidak hanya ide akan bagaimana melakukan sesuatu tetapi pendekatan baru yang bisa bekerja pada network asli yang diturunkan dari project (seperti Zcash dan Dash yang berhubungan dengan Bitcoin). Inilah mengapai tiap koin terutama yang telah disebutkan di atas tetap terus berinovasi dan mencari cara untuk mempertahankan keunggulan kompetitif mereka dan proposisi value unik. Hanya waktu yang akan memberi tahu koin mana yang akan menang.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Felita Setiawan

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.