Linkedin Share
twitter Share

DeFi · 8 min read

10 DEX Terbaik untuk Trading Kripto 2024

DEX

Decentralized Exchange (DEX) terus berkembang dengan menawarkan solusi perdagangan yang lebih efisien, aman, dan transparan.

Baca juga: 10 Exchange Kripto Terbaik di Dunia

Ada banyak DEX yang bisa digunakan dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Untuk membantu kamu menentukan DEX yang akan digunakan, artikel ini telah memilih 10 DEX terbaik 2024 berdasarkan dari Total Value Locked (TVL) DeFiLlama.

Uniswap

Uniswap didirikan pada 2018 oleh Hayden Adams. Platform ini menjadi salah satu DEX terbaik di jaringan Ethereum dan 10 jaringan EVM lainnya berkat mekanisme Automated Market Maker (AMM) yang revolusioner. Uniswap, memudahkan pengguna untuk melakukan swap token dan menyediakan likuiditas.

dex terbaik uniswap
Gambar: TVL dan volume Uniswap. Sumber: DefiLlama.

Uniswap memiliki Total Value Locked (TVL) sebesar US$5,72 miliar dan volume perdagangan 24 jam terakhir mencapai US$2,45 miliar. Angka-angka ini menunjukkan likuiditas tinggi dan aktivitas perdagangan yang signifikan di platform ini, menggarisbawahi dominasinya di pasar DEX.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan Uniswap. Beberapa di antaranya adalah memiliki biaya transaksi (gas fees) yang tinggi dan ada risiko impermanent loss bagi penyedia likuiditas.

Impermanent loss adalah kerugian sementara yang dialami penyedia likuiditas di Uniswap ketika harga relatif aset dalam pool berubah. Ini terjadi karena perubahan proporsi aset dalam pool dibandingkan jika aset disimpan di dompet. Kerugian ini bisa berkurang jika harga kembali seperti semula.

Baca juga: Panduan Dasar Apa Itu Uniswap untuk Pemula!

PancakeSwap

PancakeSwap diluncurkan pada 2020 oleh tim anonim yang awalnya fokus pada jaringan Binance Chain, sekaligus menjadi pilihan DEX terbaik di jaringan Binance Chain.

PancakeSwap menawarkan berbagai fitur menarik seperti yield farming, staking, dan lottery. Platform ini cepat mendapatkan popularitas karena biaya transaksi yang rendah dan ekosistem yang aktif.

Gambar: TVL dan volume Pancakeswap. Sumber: DefiLlama.

PancakeSwap memiliki TVL sebesar US$1,80 miliar. Ini menunjukkan bahwa PancakeSwap adalah pilihan utama bagi banyak pengguna BSC, menawarkan likuiditas yang besar dan aktivitas perdagangan yang tinggi.

Namun, meskipun biaya transaksi lebih rendah dibandingkan dengan Ethereum, risiko keamanan tetap ada karena adanya proyek-proyek baru yang belum diaudit sepenuhnya di Binance Chain. Selalu lakukan due diligence sebelum berinvestasi atau menyediakan likuiditas di proyek-proyek baru pada platform ini.

Baca juga: Apa itu PancakeSwap? Panduan Lengkap untuk Pemula

dYdX

Didirikan pada 2017 oleh Antonio Juliano, dYdX adalah DEX yang fokus pada trading margin dan derivatif. Platform ini menawarkan fitur seperti perpetual contracts dan margin trading dengan leverage, menarik bagi para trader yang mencari alat trading canggih dan likuiditas yang dalam.

Gambar: TVL dan volume dYdX. Sumber: DefiLlama.

dYdX memiliki TVL sebesar US$466,2 juta. Angka-angka ini menunjukkan bahwa dYdX adalah platform yang sangat aktif dengan likuiditas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan perdagangan margin dan derivatif.

Kendati demikian, dYdX cukup sulit dipahami dan digunakan bagi pemula. Jika ingin menggunakan platform ini sebaikanya telah memahami bagaimana margin trading dan perpetual contracts bekerja untuk menghindari kerugian besar.

Baca juga: Cara Menggunakan Bursa dYdX untuk Jual Beli Crypto

SushiSwap

SushiSwap diluncurkan pada 2020 oleh seorang pengembang anonim yang dikenal sebagai Chef Nomi. Awalnya merupakan fork dari Uniswap, SushiSwap berkembang dengan menambahkan berbagai fitur seperti staking, farming, dan BentoBox, yang memberikan pengguna lebih banyak opsi dalam DeFi.

Gambar: TVL dan volume SushiSwap. Sumber: DefiLlama.

SushiSwap memiliki TVL sebesar US$286,2 juta. Ini menunjukkan bahwa SushiSwap tetap menjadi pemain penting di pasar DEX dengan basis pengguna yang aktif dan likuiditas yang baik.

Namun, terjadi beberapa kontroversi terkait manajemen dan keputusan pengembang yang dapat mempengaruhi kepercayaan pengguna. Pantau terus perkembangan dan update dari tim SushiSwap untuk memastikan stabilitas dan keamanan platform.

Baca juga: Mengenal Sushiswap, Saingan Uniswap

Curve Finance

Curve Finance didirikan pada 2020 oleh Michael Egorov. Platform ini bisa dikatakan merupakan DEX terbaik untuk trading stablecoin, dengan fokus pada slippage rendah dan biaya transaksi yang rendah. Curve menjadi pilihan utama untuk stablecoin swaps, memberikan pengguna efisiensi dan keamanan dalam transaksi.

Gambar: TVL dan volume Curve Finance. Sumber: DefiLlama.

Curve Finance memiliki TVL sebesar US$2,16 miliar dan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir sebesar US$128,2 juta. Likuiditas tinggi dan volume perdagangan yang besar ini menegaskan posisi Curve sebagai platform utama untuk pertukaran stablecoin.

Fokus kepada stablecoin ini menjadi salah satu kekurangan dari Curve. Sebab, tidak cocok digunakan oleh trader yang ingin berdagang token dengan volatilitas lebih tinggi.

Baca juga: Krisis Curve Nyaris Buat DeFi Alami Risiko Sistemik

Balancer

Didirikan pada 2020 oleh Fernando Martinelli dan Mike McDonald, Balancer memungkinkan pengguna untuk membuat pool likuiditas dengan berbagai token dan rasio. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam manajemen portofolio dan strategi likuiditas, menjadikannya alat yang berharga dalam ekosistem DeFi.

Gambar: TVL dan volume Balancer. Sumber: DefiLlama.

Balancer memiliki TVL sebesar US$871,4 juta. Angka-angka ini mencerminkan pentingnya Balancer dalam menyediakan solusi likuiditas yang fleksibel bagi para penggunanya.

Namun, struktur pool yang lebih kompleks bisa membingungkan bagi pengguna baru, dan biaya gas yang tinggi di Ethereum tetap menjadi kendala. Pelajari cara kerja pool likuiditas dan struktur biaya sebelum berpartisipasi untuk memaksimalkan keuntungan.

Camelot

Camelot adalah DEX yang berfokus pada ekosistem Arbitrum sekaligus menjadi DEX terbaik di jaringan Arbitrum, menawarkan protokol yang sangat efisien dan dapat disesuaikan.

Diluncurkan pada 2021 oleh tim anonim, Camelot memberikan infrastruktur khusus yang memungkinkan likuiditas yang mendalam, berkelanjutan, dan dapat disesuaikan bagi penggunanya.

Gambar: TVL dan volume Camelot. Sumber: DefiLlama.

Camelot memiliki TVL sebesar US$113,9 juta dan volume. Meskipun relatif baru, Camelot menunjukkan pertumbuhan yang solid dengan volume perdagangan dan likuiditas yang stabil. Namun, DEX ini juga memiliki kekurangan yakni belum teruji ketahanan dalam berbagai siklus pasar kripto.

Raydium

Raydium diluncurkan pada 2021 oleh tim anonim dan menjadi salah satu DEX terbaik di jaringan Solana. Raydium menawarkan kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah, serta menyediakan likuiditas untuk Serum DEX. Ini juga mendukung berbagai fitur DeFi seperti yield farming yang menarik bagi pengguna Solana.

Gambar: TVL dan volume Raydium. Sumber: DefiLlama.

Raydium memiliki TVL sebesar US$1,02 miliar dan volume perdagangan 24 jam terakhir mencapai US$1,25 miliar. Angka-angka ini menunjukkan dominasi Raydium di jaringan Solana dengan likuiditas tinggi dan aktivitas perdagangan yang signifikan.

Namun, terlepas dari kecepatan tinggi dan biaya rendah, Raydium masih bergantung pada stabilitas jaringan Solana yang pernah mengalami downtime. Pastikan untuk selalu mengecek status jaringan Solana sebelum melakukan transaksi besar.

Jupiter Exchange

Jupiter Exchange diluncurkan pada 2021 oleh pengembang anonim yang dikenal sebagai Meow. Jupiter adalah agregator likuiditas terkemuka di blockchain Solana, mengumpulkan likuiditas dari berbagai DEX seperti Raydium, Serum, dan Orca untuk memberikan harga swap terbaik.

Jupiter juga menawarkan fitur seperti limit orders dan perpetual futures yang memberikan pengalaman perdagangan komprehensif bagi penggunanya.

Gambar: TVL dan volume Jupiter Exchange. Sumber: DefiLlama.

Jupiter memiliki TVL US$497 juta dan volume perdagangan. Ini menunjukkan kemampuan Jupiter dalam menyediakan likuiditas yang besar dan efisiensi perdagangan yang tinggi bagi penggunanya.

Salah satu kekurangan dari Jupiter adalah ketergantungannya pada stabilitas dan likuiditas dari berbagai DEX lain di jaringan Solana. Sehingga apabila ada masalah likuiditas di DEX lain, Jupiter bisa saja ikut terdampak signifikan.

Baca juga: Mengenal Jupiter Exchange dan Cara Menggunakannya

Orca

Orca didirikan pada 2021 oleh Grace Kwan dan Yutaro Mori. Platform ini berfokus pada memberikan pengalaman pengguna yang inovatif dan ramah. Orca menawarkan transaksi dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi serta berbagai pool likuiditas yang menarik bagi para pengguna DeFi di jaringan Solana.

Gambar: TVL dan volume Orca. Sumber: DefiLlama.

Orca memiliki TVL sebesar US$244,7 juta. Likuiditas yang stabil dan volume perdagangan yang signifikan ini menegaskan posisi Orca sebagai salah satu DEX utama di jaringan Solana.

Orca Cocok untuk pengguna yang mencari pengalaman pengguna yang lebih intuitif, namun perlu tetap waspada terhadap likuiditas dan stabilitas jaringan.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.