Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
DeFi · 8 min read
dYdX akhir-akhir ini sedang mengalami ketertarikan yang relatif tinggi terutama setelah adanya pelarangan beberapa bursa crypto di Cina.
Kasus tersebut telah berhasil membuat banyak investor crypto pindah bursa dari tersentralisasi seperti Coinbase menuju ke bursa desentralisasi.
Hal ini disebabkan adanya kemudahan dan kebebasan yang diberikan oleh bursa terdesentralisasi yang mempermudah investor membeli dan menyimpan crypto dengan aman.
Kondisi ini berhasil mendorong volume beberapa DeX atau bursa terdesentralisasi naik bahkan membuat volume harian dYdX mengalahkan Coinbase.
Walau sudah turun kembali, ketertarikan terhadap dYdX masih terus naik. Sebab, bursa ini merupakan bursa tedersentralisasi yang juga memiliki fitur bursa tersentralisasi.
Salah satu fitur tersebut adalah perdagangan derivatif, sehingga dYdX ini menggabungkan sistem bursa tersentralisasi dan bursa terdesentralisasi.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menggunakan bursa dYdX untuk membeli dan menjual crypto tanpa pihak ketiga.
Sebelum transaksi, pengguna harus menyambungkan wallet ke dYdX caranya adalah dengan menekan tulisan “Connect Wallet” yang ada di kanan atas seperti gambar di bawah.
Berikutnya pengguna dapat memilih wallet yang tersedia di dYdX seperti yang terlihat pada gambar di bawah.
Jika sudah, pengguna wajib melakukan proses pada tulisan “Complete Onboarding”. Dalam proses ini, pengguna diwajibkan untuk melakukan persetujuan dan juga deposit seperti gambar di bawah.
Perlu diketahui untuk transaksi dYdX, pengguna diminta untuk memiliki USD Coin (USDC) karena akan menggunakannya dalam segala transaksi awal.
Lalu, langkah berikutnya adalah masuk ke Bursa dYdX melalui situs trade.dydx.exchange kemudian masuk ke kolom “trade” seperti gambar di bawah.
Perlu diketahui juga bahwa dYdX menggunakan jaringan Ethereum, sehingga akan ada biaya persetujuan penggunaan dan biaya transfer saat deposit, yang relatif tinggi.
Setelah sudah selesai pengguna dapat mulai melakukan transaksi. Perlu diketahui bahwa dYdX memberikan kemudahan untuk menggunakan leverage.
Sehingga, pengguna juga harus mengetahui kondisi tersebut agar memastikan dana yang digunakan adalah sesuai dengan kesanggupan penanggungan biaya pribadi.
Untuk membeli aset, pertama pengguna akan menekan tulisan aset yang tertera di bagian pojok kiri atas seperti gambar di bawah.
Nantinya pengguna akan diberikan pilihan beberapa aset crypto yang juga dapat dikategorikan sesuai dengan kegunaannya.
Terdapat dua kategori yaitu layer-1 untuk blockchain yang memiliki satu lapisan normal, dan juga DeFi untuk crypto yang masuk ke kategori Decentralized Finance (DeFi).
Setelah memilih seperti contoh di atas yang menggunakan Ethereum, pengguna dapat mulai memasukkan pesanan atau entry.
Pertama pengguna harus memilih jenis order yang terbagi menjadi tiga yaitu market order, limit order, dan stop order.
Market order adalah jenis yang digunakan untuk membeli atau menjual crypto dengan harga pasar saat itu.
Limit order adalah jenis yang digunakan untuk membeli atau menjual crypto dengan harga yang pengguna tentukan pribadi dengan harapan harga pasar akan menyentuh harga tersebut.
Stop order digunakan untuk menentukan kapan mengambil keuntungan dan memotong kerugian karena ada tiga jenis order.
Tiga jenis order ini adalah take profit, untuk mengambil keuntungan, stop limit, untuk memotong kerugian, dan trailing stop, untuk mengantisipasi keuntungan posisi profit yang turun kembali.
Jika sudah, pengguna dapat memilih pesanan yang ingin dilakukan yaitu jual atau beli. Jika ingin membeli, pengguna dapat memilih “Buy”.
Selanjutnya, pengguna dapat menuliskan jumlah coin atau token yang ingin dibeli dalam satuan crypto tersebut dan bukan dalam satuan fiat.
Terakhir, pengguna dapat memilih leverage atau modal bantuan yang ingin digunakan. Leverage akan membuat posisi lebih berisiko karena lebih besar. Jika tidak ingin menggunakan, pengguna dapat memilih None.
Jika sudah semua, pengguna dapat memeriksa kembali dan menekan tulisan “Place Market Order” akibat contoh ini menggunakan “Market Order”
Perlu diingat bahwa perdagangan di dYdX memiliki beberapa jenis, dan contoh ini adalah perdagangan aset asli namun bisa dengan leverage sehingga masuk kategori margin trading.
Untuk menjual atau menutup posisi, pengguna dapat menunggu secara otomatis atau melakukannya secara manual.
Jika ingin melakukan secara manual dan tidak ingin menutup secara otomatis melalui stop order yang sudah dilakukan, pengguna dapat menekan tulisan close seperti gambar di atas.
Tapi jika lupa untuk memasang stop order, pengguna dapat melakukan hal yang sama seperti membuka posisi namun melakukan sebaliknya dan menekan tulisan close position.
Jika sudah, nantinya keuntungan akan otomatis masuk ke dalam wallet yang tersambung dengan dYdX saat menggunakannya.
Untuk perihal biaya penggunaan dYdX, pengguna dapat membaca artikel resmi dari dYdX yang tertera di sini.
*Disclaimer
Artikel ini bukan saran atau ajakan untuk menggunakan platform dYdX. Risiko ditanggung masing-masing.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.