Linkedin Share
twitter Share

Trading · 6 min read

Cara Untung di Bear Market Crypto dengan Aset ETF Down

Cara Untung di Bear Market Crypto dengan Aset ETF Down

ETF atau Reksadana Exchange Traded Fund adalah salah satu aset yang dapat dimanfaatkan oleh trader atau investor untuk mendapat keuntungan. 

Tidak jarang, aset ini juga digunakan untuk hedging atau menjaga posisi dari pasar atau aset lain yang sedang dibuka. 

ETF Down adalah salah satu inovasi di dunia crypto yang dapat memberi kemudahan untuk melakukan hedging atau bahkan mendapatkan keuntungan.

Di dunia crypto, aset ETF down ini bukan sebuah hal yang asing, terutama sejak mendapatkan ketenarannya di Tahun 2021. Penasaran dengan aset ini? Yuk simak artikel berikut!

Apa Itu ETF di Crypto?

ETF atau Exchange Traded Fund adalah sebuah aset yang hampir mirip dengan reksadana dimana aset tersebut bergerak berdasarkan aset yang mendasarinya. 

Di dunia crypto ETF ini telah diterbitkan di beberapa negara, salah satunya adalah Kanada yang menjadi pertama penerbit ETF Crypto yaitu ETF Bitcoin. 

Cara Untung di Bear Market Crypto dengan Aset ETF Down
Bitcoin ETF Kanada

Dengan ETF Bitcoin, investor dapat memiliki BItcoin tanpa harus secara langsung memiliki Bitcoin, karena dikelola oleh manajer investasi, layaknya reksadana. 

Jadi, investor akan membeli ETF BItcoin ini kepada seorang manajer investasi atau perusahaan manajer investasi. 

Kemudian nantinya investor tersebut akan memiliki lembar kepemilikan terhadap eTF BItcoin tersebut, karena ETF Bitcoin tersebut akan berisi banyak dana dari banyak investor. 

Secara kasarnya, investor akan “patungan” atau mengumpulkan dana untuk membeli Bitcoin, tapi yang membeli dan menyimpan BItcoin tersebut adalah manajer investasi. 

Untuk tetap ingat bahwa dana investor adalah dana yang membeli Bitcoin tersebut, maka investor akan menyimpan lembar kepemilikan sebagai tanda bukti. 

Perbedaan antara Bitcoin dan Bitcoin ETF adalah tempat transaksinya dimana Bitcoin ETF akan tersedia di bursa yang lebih dikenal, namun Bitcoin akan diperdagangkan di bursa crypto. 

Selain itu, ETF BItcoin dapat berisi tidak hanya Bitcoin, namun dapat berisi aset yang terikat dengan Bitcoin, dengan tujuan diversifikasi aset dan menjaga nilai dana investor.  

Cara Untung di Bear Market Crypto dengan Aset ETF Down
DeFi ETF Brazil

Jenis lain dari ETF di dunia crypto adalah ETF yang didasari oleh beberapa aset crypto, layaknya reksadana asli. 

Jadi manajer investasi akan mengelola dana investor yang membeli ETF tersebut dan mendiversifikasikan dana tersebut ke beberapa crypto. 

Manajer investasi akan memiliki peran besar karena akan selalu mengubah alokasi dana yang digunakan ke masing-masing crypto untuk mendapatkan keuntungan maksimal. 

Contoh asli dari jenis ini adalah Hasdex DeFi Index ETF dari Brazil dimana manajer investasi menyebar dana investor ke beberapa token kategori Decentralized Finance atau DeFi. 

Apa Itu ETF Down di Crypto?

Dalam dunia ETF Crypto, terdapat beberapa jenis ETF lain, terutama yang berbasis aset derivatif seperti futures. 

Terdapat jenis ETF di dunia crypto yang bernama ETF Down. Maksud dari ETF Down ini adalah aset ETF tersebut didasari oleh posisi short di pasar futures. 

Baca juga: Mengenal Istilah Long Dan Shorts Dalam Trading Cryptocurrency

Jadi saat harga suatu crypto turun, maka pemilik ETF tersebut justru mendapatkan keuntungan. 

Bersama dengan adanya ETF Down, maka terdapat ETF Up, yang mengikuti harga pergerakan aset crypto aslinya karena mencerminkan posisi long di pasar futures. 

Perlu diketahui, karena aset ini bergerak berdasarkan pasar futures, maka terdapat aspek leverage atau utang yang dapat digunakan untuk memperbesar posisi. 

Di Indonesia, jenis ETF Down ini sudah cukup terkenal karena ada di beberapa bursa seperti Tokocrypto dan Triv.

Cara Untung di Bear Market Crypto dengan Aset ETF Down
Aset ETF Down Tokocrypto

Mengingat kedua bursa tersebut adalah bursa legal yang telah terdaftar di Bappebti atau Badan Perdagangan Berjangka dan Komoditi, maka dapat dikatakan bahwa aset ETF Down adalah aset yang legal. 

Leverage di ETF Down yang diperdagangkan di Indonesia, umumnya menggunakan leverage 1,5x hingga 3x yang tergolong kecil dibandingkan bursa luar negeri yang memberi leverage hingga 100x. 

Artinya dana yang digunakan dapat diperbesar 1,5 kali lipat hingga 3 kali lipat dari dana yang dimiliki, yang membuat keuntungan dan kerugian dapat terjadi lebih besar dari dana yang dimiliki. 

Aset ETF Down ini umumnya hanya memiliki satu crypto yang terikat seperti contohnya BTCDOWN, ETHDOWN, atau BNBDOWN. 

Artinya ETF Down tersebut akan bergerak berdasarkan harga BTC untuk BTCDOWN, harga ETH untuk ETHDOWN, dan harga BNB untuk BNBDOWN. 

Perlu diingat bahwa karena adanya aspek leverage, investor wajib berhati-hati dengan dana yang digunakan, dan memahami mekanisme masing-masing leverage di bursa yang digunakan. 

Bagaimana Cara Untung dengan ETF Down Crypto?

Aset ETF Down ini dapat digunakan untuk mencari keuntungan dalam volatiltias atau untuk melakukan hedging. 

Saat volatilitas tinggi, maka umumnya akan ada pergerakan sideways atau konsolidasi yang umumnya memiliki pola harga naik dan turun. 

Cara Untung di Bear Market Crypto dengan Aset ETF Down
Pergerakan Konsolidasi

Kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan melalui ETF Down dengan cara membeli aset tersebut saat harga kemungkinan akan turun. 

Tentu langkah ini perlu dilakukan dengan analisis teknikal dan analisis pelengkap lainnya untuk mendapatkan prediksi yang relatif akurat. 

Cara ini adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan turun, terutama bagi investor crypto Indonesia, yang belum memiliki bursa untuk transaksi futures atau options crypto yang legal. 

Contohnya adalah dengan Bitcoin dimana jika Bitcoin berpotensi bergerak konsolidasi atau bahkan ada potensi koreksi tinggi, maka aset BTCDOWN dapat dimanfaatkan untuk mencari keuntungan. 

Cara lain untuk mendapatkan keuntungan dari aset ETF Down ini adalah dengan melakukan hedging. 

Baca juga: Hedging Crypto: Cara Aman Lindungi Kekayaan

Investor dapat menjaga nilai kekayaan aset di pasar crypto dengan menggunakan aset ETF Down bersamaan dengan pembelian di pasar spot crypto.

Contoh, seorang investor membeli aset BTC atau Bitcoin. Namun, untuk menjaga nilai aset tersebut agar jika harga asetnya turun ia tetap balik modal atau untung kecil, ia juga membeli BTCDOWN. 

Mengingat BTCDOWN menggunakan leverage, maka saat harga BTC turun, ia bisa mengambil keuntungan lewat aset tersebut dan tetap menyimpan BTC untuk jangka panjang. 

Keuntungan ETF Down Crypto

Bisa dilihat bahwa dengan memiliki aset ETF Down, maka investor akan memiliki alternatif untuk mendapatkan keuntungan saat aset crypto bergerak turun.

Ini adalah keuntungan utama yang bisa diberikan aset ETF Down, karena secara teknis, aset ini diperdagangkan di pasar spot, sehingga legalitas lebih jelas, terutama di Indonesia. 

Keuntungan berikutnya adalah mudahnya akses untuk membeli aset ini, karena adanya bursa legal yang memberikan jasa perdagangan aset ETF Down ini di Indonesia. 

Jadi, investor atau trader tidak harus pergi ke bursa luar negeri yang saat ini tidak direkomendasikan bahkan dilarang oleh pemerintah karena belum legal di Indonesia. 

Terakhir adalah aset ETF Down ini dapat membuka investor dan trader untuk mengetahui aset derivatif tanpa membeli aset tersebut secara langsung. 

Sehingga, tidak hanya keuntungan yang bertambah, namun juga pengetahuan tentang jenis aset di dunia crypto juga bertambah.    

Kekurangan ETF Down Crypto 

Sayangnya bersama keuntungan ini terdapat beberapa kerugian. Permasalahan pertama yang ada dalam ETF Crypto secara menyeluruh yang juga ada di ETF Down adalah biaya transaksi. 

Perdagangan ETF ini diberikan akses oleh bursa, sehingga untuk menggunakannya akan ada biaya yang relatif tinggi. 

Biaya yang relatif tinggi ini juga akan datang dari adanya leverage yang terikat, sehingga untuk menjaga keamanan dan memberi akses, bursa akan mengenakan biaya yang tinggi. 

Kekurangan berikutnya adalah ketergantungan tinggi pada bursa, sebab dengan metode ETF Down, posisi short tidak sepenuhnya dimiliki investor atau trader tapi dimiliki bursa. 

Semisal terjadi suatu hal negatif kepada bursa, posisi tersebut menjadi berisiko hilang atau terlikuidasi yang membuat dana hilang. Tapi kondisi ini umumnya hanya terjadi pada bursa yang memiliki legalitas dan reputasi buruk. 

Inti utama kekurangan dari ETF ini adalah kepemilikan yang tidak sepenuhnya ada di investor dan trader serta biaya yang umumnya tinggi. 

Terakhir sama seperti aset lainnya, pengetahuan juga diperlukan terhadap aset ini sehingga sebelum membeli, umumnya investor dan trader akan diminta mempelajari mekanisme ETF Down ini di bursa yang digunakan. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.