Apa itu Time Frame dalam Trading
Time frame (TF) atau jangka waktu adalah kerangka waktu pada grafik harga yang mencerminkan kondisi dan tren yang sedang berlangsung di pasar keuangan.
Kerangka waktu ini merupakan unsur penting untuk melakukan analisa harga, ia juga penting untuk membantu konfirmasi atau membantah pola harga atau grafik yang terbentuk hingga menunjukan pola yang kontradiktif dan tren yang simultan.
Time frame umumnya terbagi menjadi beberapa waktu, di antaranya adalah, 5 Menit, 15 Menit, 1 Jam, 4 Jam, 1 Hari, 1 Pekan, dan 1 Bulan. Penggunaan kerangka waktu ini akan bergantung pada kebutuhan dan strategi trader masing-masing.
Jenis Time Frame
Jangka Waktu Panjang
Di jenis ini jangka waktu yang umum digunakan adalah dalam hitungan hari atau bulan dan digunakan untuk melakukan trading posisi dalam jangka panjang, sehingga ia akan jarang bertransaksi dan akan melihat tren lebih luas.
Jangka Waktu Menengah
Di jenis ini jangka waktu yang digunakan adalah harian atau dalam hitungan jam, time frame ini sering digunakan untuk trader yang ingin melakukan swing trading.
Jangka Waktu Pendek
Jangka waktu yang digunakan umumnya dalam hitungan jam atau menit, seperti 4 jam, satu jam, 15 menit, bahkan 5 menit. Time frame ini sering digunakan oleh para scalper yang ingin mendapatkan keuntungan kecil di berbagai volatilitas harga dalam waktu singkat.
Multiple Frame Trading
Ini merupakan gabungan dari berbagai jangka waktu untuk melihat kesempatan terbaik dalam mengambil posisi. Dalam strategi ini, umumnya trader menggunakan strategi price action atau pergerakan harga murni yang digabungkan dengan support and resistance atau penentuan batas atas dan bawah yang disesuaikan dengan tipe preferensi jangka waktunya masing-masing.
Baca juga: 5 Strategi Trading Crypto Harian, Pemula Wajib Tahu!
Time Frame di Candlestick

Jangka waktu ini terlihat jelas dalam penggunaannya dengan grafik candlestick. Masing-masing candlestick mencerminkan jangka waktu grafik tersebut. Jika grafik yang digunakan adalah grafik 1 Jam, maka 1 candlestick mencerminkan 1 Jam tersebut.
Umumnya 1 candlestick 1 Jam akan terbentuk dari 2 candlestick 30 Menit atau 4 candlestick 15 Menit akibat anatomi dari candlestick
Nantinya, dari candlestick 1 Jam tersebut akan tercipta banyak candlestick saat waktu sudah bergerak 1 Jam berikutnya dimana contohnya Jam 11.00 WIB dan 12.00 WIB memiliki candlesticknya sendiri.
Sehingga jika waktu telah berubah 1 Jam umumnya candlestick akan bertambah yang kemudian bersandingan membentuk grafik.
Umumnya perbedaan candlestick dalam jangka waktu grafik yang berbeda, memiliki kesinambungan antar satu sama lain dan biasanya semakin tinggi jangka waktunya, semakin stabil pergerakannya.
Baca juga: 14 Pola Candlestick dan Artinya Lengkap! Panduan untuk Pemula