Linkedin Share
twitter Share

Blockchain · 6 min read

Mengenal Proyek Kripto Islamic Coin yang Usung Prinsip Syariah

Islamic Coin

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kripto telah mengalami perkembangan pesat dalam inovasi finansial dengan konsep decentralized finance (DeFi).

Namun di samping perkembangan ini, ada sistem keuangan lain yang belum diadopsi di dunia kripto yakni sistem keuangan syariah. Maka dari itu, ada sebuah proyek kripto bernama Islamic Coin yang mencoba membawa sistem keuangan syariah ke dalam kripto.

Apa Itu Islamic Coin?

Islamic Coin adalah koin asli dari blockchain HAQQ Network. Nama “HAQQ” memiliki filosofi untuk membedakan antara yang benar (haqq) dan yang salah (bathil). HAQQ hadir dengan visi untuk menerapkan sistem keuangan dengan prinsip syariah dengan teknologi blockchain.

Blockchain ini dibangun di atas Cosmos SDK yang memungkinkan untuk berinteraksi dengan berbagai blockchain berbasis Cosmos SDK lainnya seperti Secret, Evmos, Osmosis, dan lain-lain. Selain itu HAQQ juga telah terintegrasi dengan EVM Ethereum sehingga dapat diakses melalui dompet EVM seperti Metamask.

Pendiri proyek Islamic Coin adalah Mohammed Al Meeza dengan latar belakang perbankan Syariah, Mohammed AlKaff AlHashmi dan Andrey Kuznetsov dengan latar belakang teknologi informasi, serta Alex Malkov dengan latar belakang hukum dan pernah menjadi penasihat Aave.

Baca juga: Hukum Trading Crypto Futures dalam Islam

Fungsi Islamic Coin

Koin Islamic Coin (ISLM) pada blockchain HAQQ memiliki beberapa peran penting antara lain:

Gas fee

ISLM digunakan sebagai gas fee saat pengguna melakukan transaksi atau berinteraksi dengan smart contract di blockchain HAQQ.

Staking

ISLM dapat di-stake oleh pengguna kepada validator untuk mendapatkan imbalan dalam berpartisipasi mengamankan jaringan.

Tata Kelola

Holder ISLM yang melakukan staking memperoleh hak suara (voting) dalam memutuskan proposal pengembangan blockchain HAQQ.

Sebanyak 10% dari ISLM yang di-mint akan masuk ke dalam EvergreenDAO, sebuah lembaga nirlaba yang bertujuan memberikan dampak jangka panjang dengan mendukung proyek-proyek Islam. Keputusan terkait penggunaan dana ini dipegang oleh validator HAQQ.

Pengembangan blockchain HAQQ diawasi oleh HAQQ Association, yang memastikan pengembangannya sesuai dengan prinsip syariah.

Shariah Oracle: Memastikan Kepatuhan Terhadap Prinsip Syariah

HAQQ memiliki sistem governance yang disebut sebagai Shariah Oracle untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip Syariah dalam ekosistemnya.

DApps dan smart contract yang ingin berjalan di blockchain HAQQ harus melewati dua tahap persetujuan: persetujuan tingkat komunitas yang melibatkan validator ISLM dan persetujuan Dewan Syariah yang merupakan bagian dari HAQQ Association.

Tujuan dari kedua tahap ini adalah memastikan bahwa semua dApps dan smart contract yang beroperasi di blockchain HAQQ aman dan sesuai dengan prinsip syariah.

Baca juga: Pastikan Ekosistem Halal, Islamic Coin Perkenalkan Sharia Oracle 

Tokenomics ISLM

Tokenomics Islamic Coin (ISLM) mencakup total supply maksimal sebanyak 100 miliar ISLM. Peredaran awal mencakup 20 miliar ISLM, yang didistribusikan sebagai berikut:

  • 3,93 miliar ISLM (19,65%) untuk penjualan token.
  • 3 miliar ISLM (15%) untuk pendiri.
  • 5,47 miliar ISLM (27,35%) untuk mitra dan penasihat proyek.
  • 5,48 miliar ISLM (27,4%) untuk keperluan bisnis dan insentif tim.
  • 120 juta ISLM (6%) beredar di pasar.
  • 2 miliar ISLM (10%) untuk EvergreenDAO.
islamic coin
Gambar: Peredaran supply ISLM selama 100 tahun ke depan

Sisa 80 miliar ISLM akan dikeluarkan ke dalam peredaran secara bertahap dengan 50 fase untuk mengeluarkan seluruh supply baru dalam kurun waktu 100 tahun.

Kesimpulan

Video ulasan Islamic Coin.

Blockchain HAQQ dan Islamic Coin sebagai koin native ekosistemnya telah dirancang dengan mempertimbangkan prinsip syariah.

Keberhasilan proyek Islamic Coin dalam menerapkan prinsip syariah di dunia kripto akan sangat tergantung pada penggunaannya serta sejauh mana prinsip zyariah dapat diterapkan di dunia kripto yang sejatinya decentralized.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.