Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
NFT · 7 min read
Melakukan transaksi NFT dari minting, beli, hingga jual sering dibebankan dengan biaya gas atau gas fee NFT. Biaya gas NFT yang cukup mahal ini sering menjadi masalah bagi kreator.
Apa itu gas NFT, apa saja transaksi yang membutuhkan biaya gas, dan bagaimana cara minting NFT tanpa gas fee? Selengkapnya dapat kamu dtemuk
Gas fee NFT adalah istilah yang diberikan untuk biaya yang dikenakan oleh sebagian besar platform perdagangan NFT.
Ini dikeluarkan untuk melakukan transaksi atau mengeksekusi kontrak pada platform blockchain mereka.
Biaya ini perlu dibayarkan pengguna untuk mengimbangi energi komputasi yang diperlukan untuk memproses transaksi di blockchain Ethereum.
Ini sangat mirip dengan biaya pemrosesan yang mungkin dikenakan kartu kredit untuk mentransfer uang ke berbagai rekening atau untuk membayar tagihan.
Untuk mengetahui lebih lanjut gass fee dan cara menghitungnya, kamu dapat mengakses artikel gas fee secara umum di sini.
Gas fee NFT memiliki harga yang berubah-ubah, dan setiap platform NFT memiliki kebijakan yang berbeda untuk menentukan gas fee NFT yang akan dibebankan.
Namun secara umum beberapa faktor yang menentukan biaya gas adalah.
Biaya gas dibutuhkan dalam proses transaski NFT untuk menjaga blockchain Ethereum tetap aman.
Saat kamu menjalankan transaksi kontrak pintar, penambang mendapatkan cryptocurrency sebagai gantinya.
Semakin banyak gas yang dihasilkan penambang, semakin aman jaringannya.
Transaksi akan cepat dan daya komputasi yang cukup akan tersedia untuk melakukan transaksi lainnya.
Di dunia NFT kamu perlu membayar biaya gas untuk berbagai tindakan, di antaranya adalah sebagai berikut:
Pertama adalah membuat atau minting NFT, di proses ini kamu akan mencetak NFT di blockchain, artinya aka nada informasi tentang smart contract NFT dan metadatanya, dengan ini maka ada interaksi dengan blockchain yang mengharuskan kamu untuk memb biaya gas.
Saat kamumencantumkan NFT untuk dijual, sebagian besar pasar tidak membebankan biaya apa pun, tetapi beberapa langsung membebankan biaya layanan.
Lainnya membebankan biaya ini ketika NFT dijual, bersama dengan biaya gas yang diperlukan untuk membayar untuk menyelesaikan penjualan.
Beberapa platform mengikuti model di mana pembeli yang membayar biaya gas sedangkan si penjual tetap menjual NFT dengan harga tetap.
Saat kamu melelang NFT, sebagian besar platform pun mengharuskan kamu untuk membayar gas fee gas untuk bisa menerima tawaran tertinggi.
Beberapa pasar seperti OpenSea menanggung biaya gas untuk lelang dan hanya mengharuskan pengguna membayar biaya layanan ke platform.
Secara keseluruhan, biaya gas ada tetapi jumlah yang harus dibayar atau siapa yang akan membayarnya akan bervariasi tergantung platform yang digunakan.
Bukan hanya penjual yang harus menghadapi masalah biaya gas. Setiap kali calon pembeli memesan NFT atau bahkan membatalkannya, ada biaya gas yang dikenakan.
Saat penjualan selesai, biaya gas harus dibayarkan untuk memindahkan cryptocurrency dari dompet pembeli ke dompet penjual.
Mentransfer NFT ke dompet orang lain juga akan dikenakan biaya bensin.
Selain itu, saat menjual kembali NFT, sejumlah dana dikirim ke pembuat konten berdasarkan royalti yang ditentukan dalam kontrak pintar.
Ketika dana ini ditransfer ke pencipta, biaya gas kembali terlibat. Ada juga biaya gas normal yang terkait dengan penjualan NFT.
Nominal gas fee yang harus dibayarkan untuk minting NFT bervariasi tergantung platform yang digunakan.
Misalnya di OpenSea bagi kreator yang baru bergabung di platform perlu membayarkan dua biaya sebelum NFT mereka dijual.
Biaya pertama yang dikenakan antara 7-300 dollar yang berfungsi untuk inisialisasi akun. Biaya kedua 10-30 dollar untuk memberikan OpenSea akses ke NFT yang ingin dijual.
Biaya ini tidak bersifat tetap dan sewaktu-waktu bisa mengalami perubahan.
Baca juga: Cara Membuat dan Menjual NFT di Opensea Paling Mudah dan Murah
Jika itu di OpenSea, di Hic Et Nunc biaya gas untuk minting adalah 0,08 Tezos, nominal harga akan mengikuti kenaikan harga Tezos itu sendiri.
Mencetak NFT di sini jauh lebih murah karena basis blockchain yang digunakan adalah Tezos dan bukan Ethereum. Hic Et Nuc pun akan mengenakan biaya pemeliharaan sebesar 2,5% yang akan diambil dari biaya yang dibayar pembeli dan dipotong dari daftar harga.
Ini jauh lebih murah dibandingkan platform lain yang umumnya mengenakan biaya hingga 15%.
Baca juga: Cara Minting NFT Mudah dan Murah di Hic et Nunc
Kemudian di platform Foundation gas fee tidak bisa diprediksi dan nilainya akan berubah-ubah karena berbagai faktor, tetapi biasanya biaya gas tidak akan jauh berbeda dengan gas fee di Opensea.
Baca juga: Apa Itu NFT Marketplace? Panduan untuk Pemula
Bisa, kamu bisa minting NFT gratis tanpa biaya gas dengan metode lazy minting yang sudah dikenalkan oleh berbagai platform, misalnya OpenSea dan Rarible.
Dengan lazy minting ini NFT akan disimpan secara off chain sehingga gas fee tidak perlu dibayarkan di muka karena tidak menggunakan on chain di platform, biaya gas baru perlu dibayarkan ketika ada yang membeli NFT mu.
Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk minting atau menjual NFT dengan biaya sangat murah atau bahkan gratis dengan menggunakan blockchain Polygon.
Itu dia penjelasan seputar gas fee NFT, dari mulai pengertian, alasan mengapa harganya mahal, hingga tips untuk mendapatkan gas fee yang murah.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.