Linkedin Share
twitter Share

NFT · 5 min read

Mengenal Star Atlas, Star Wars Versi Blockchain

Saat ini terdapat satu proyek kategori metaverse yang sedang meningkat ketenarannya yaitu Star Atlas (ATLAS).

Proyek crypto ini sedang mendapatkan ketertarikan yang tinggi akibat diprediksi menjadi salah satu inovasi penting di dunia digital.

Bukti dari ketertarikan ini telah terlihat dari harganya yang sudah naik cukup signifikan, lebih dari 8000% hanya dalam tiga bulan terakhir.

Sebelum memutuskan untuk membeli, investor wajib memahami terlebih dahulu apa sebenarnya yang membuat proyek ini spesial.

Dapatkan Informasi Terbaru Game Star Atlas

Mengenal Star Atlas

Star Atlas merupakan sebuah proyek yang berdiri pada Januari 2021 dengan tujuan untuk menciptakan metaverse baru.

Saat ini satu-satunya metaverse yang telah stabil berdiri adalah Decentraland.

Namun Star Atlas ingin memberikan alternatif terhadap metaverse terbesar ini.

Metaverse ini bergerak untuk memberikan campuran antara dunia virtual dimana pemain bisa berinteraksi dan juga bisa bermain.

Star Atlas bergerak dengan tujuan menciptakan metaverse luar angkasa dan bukan bumi.

Nantinya proyek ini akan menjadi metaverse terbesar dengan fitur paling lengkap dibanding metaverse lain.

Proyek ini akan menggabungkan beberapa permainan dalam metaverse, sehingga ekosistemnya dapat menjadi semakin besar.

Proyek ini memiliki tampilan yang sangat bagus dari sisi tampilan. Selain itu proyek ini juga memiliki tampilan nostalgia untuk para pencinta Star Wars.

Star Wars merupakan salah satu waralaba terbesar di dunia hiburan dan sangat wajar jika banyak pihak mengetahui tentangnya.

Kemungkinan besar pencinta Star Wars akan menikmati proyek Star Atlas akibat memiliki banyak kesamaan dari sisi penampilan.

Token Star Atlas

Ekosistem Star Atlas akan diisi oleh dua token utama yaitu Star Atlas yakni Atlas dan Polis.

ATLAS akan digunakan untuk transaksi perdagangan seluruh barang di dalam ekosistem permainan ini.

Pemain akan diperbolehkan menjual seluruh hal yang bisa diperdagangkan.

Seluruh barang yang ada dalam permainan tersebut adalah milik pemain dan bukan miliki pencipta game. Sehingga keuntungan akan penuh didapatkan oleh pemainnya.

Barang yang dapat diperdagangkan tersebut akan berbentuk NFT atau Non Fungible Token dan akan memenuhi ekosistem permainan.

Kemudian akan ada token POLIS yang akan berfungsi untuk sistem governance dalam ekosistem game.

Governance adalah sistem dimana pemain bisa berkontribusi dalam keputusan perubahan atau pembaruan dalam permainan.

Fitur ini hanya ada di permainan berbasis blockchain yang terdesentralisasi. Sebab umumnya pada permainan biasa, seluruh hal ditentukan oleh pencipta game.

Dalam game ini, semakin banyak POLIS yang dimiliki, maka semakin besar suara yang dimiliki dalam penentuan keputusan pembaruan atau perubahan.

Selain kedua token tersebut, seluruh ekosistem diisi dalam bentuk NFT. Mulai dari karakter, aksesoris karakter, hingga senjata, pesawat, dan gedung yang ada akan berbentuk NFT.

Oleh karena itu, metaverse ini masih sama seperti metaverse lainnya dimana ekosistemnya akan dipenuhi NFT dan dua token.

Peluncuran Game

Untuk saat ini permainan Star Atlas belum meluncurkan permainannya akibat masih dalam tahap perkembangan sejak awal 2021.

Terdapat banyak rumor bahwa peluncurannya akan dilakukan pada sekitar kuartal kedua hingga kuartal ketiga 2022.

Tapi saat ini Star Atlas akan meluncurkan mini games atau permainan kecil sampingan untuk membangun fenomena menuju peluncuran permainan utama.

Kemungkinan besar ke depannya akan ada beberapa permainan-permainan kecil dalam ekosistemnya yang diluncurkan.

Tujuannya adalah meramaikan proyek dan juga untuk memberi gambaran kecil terhadap permainan besarnya.

Grafik Mingguan ATLASUSD
Grafik Mingguan ATLASUSD

Walau belum meluncurkan permainannya, ATLAS telah mengalami apresiasi sekitar 8700% sejak diperdagangkan pada Agustus 2021 hingga hari ini.

Apresiasi harga ini mencerminkan tingginya dukungan dan ketertarikan terhadap proyek ini.

Jadi, proyek ini layak menjadi salah satu yang diperhatikan, bahkan setelah siklus bull run selesai.

*Disclaimer

Artikel ini merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan saran atau ajakan untuk investasi atau trading. Risiko ditanggung masing-masing.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.