Linkedin Share
twitter Share

Bitcoin · 5 min read

Mengenal Wrapped Bitcoin (WBTC), BTC Versi Ethereum

wrapped bitcoin

Bitcoin adalah aset pertama, terbesar, dan paling terkenal hingga saat ini. Hadirnya raja aset kripto ini juga mendorong terciptanya teknologi yang canggih, salah satunya kehadiran Ethereum, tempat di mana proyek crypto baru tercipta.

Ada pula DeFi, sistem keuangan terdesentralsasi yang membuat transaksi kripto lebih canggih.

Adanya DeFi ini juga membuat terciptanya Bitcoin versi Ethereum, yang dinamakan Wrapped Bitcoin (WBTC) yang berbentuk token ERC-20. 

Token ini bertujuan untuk membawa nilai dan likuiditas (uang) Bitcoin ke dunia DeFi yang dinamis dan berkembang pesat.

Apa itu Wrapped Bitcoin dan perbedaannya dengan Bitcoin asli? Selengkapnya…

Mengenal WBTC

WBTC adalah singkatan dari Wrapped Bitcoin, token ERC-20 yang mewakili Bitcoin. Satu WBTC sama dengan satu BTC. BTC dapat dikonversi menjadi WBTC dan sebaliknya.

Dengan versi ERC20, transfer WBTC lebih cepat daripada Bitcoin, token ini diluncurkan di mainnet Ethereum pada Januari 2019.

Wrapped Bitcoin hadir sebagai proyek kolaborasi antara pemain utama dalam ekosistem DeFi seperti BitGo, Ren, Dharma, Kyber, Compound, MakerDAO, dan Set Protocol dalam upaya untuk membawa lebih banyak likuiditas ke dalam jaringan Ethereum dengan memasukkan Bitcoin.

Proyek ini sekarang dikendalikan oleh Organisasi Otonomi Terdesentralisasi (DAO) yang disebut WBTC DAO.

Baca juga: Apa Itu MakerDAO? Panduan untuk Pemula

Keunggulan Wrapped Bitcoin

Integrasi ke Wallet Ethereum

WBTC bisa terintegrasi dengan wallet Ethereum yang memiliki segudang manfaat untuk akses lebih luas seperti, aplikasi terdesentralisasi (dapps), dan kontrak pintar. Saat ini ada lebih dari 280.000 WBTC yang beredar.

Membawa Likuiditas Lebih Banyak

Banyak dapp DeFi paling populer di Ethereum memerlukan penggunaan jaminan. Produk seperti MakerDAO dan Compound mengharuskan pengguna untuk mengunci aset kripto untuk meminjam aset kripto lainnya.

Karena nilai keseluruhan Ethereum secara signifikan lebih kecil dari Bitcoin, ini membatasi seberapa banyak protokol ini dapat tumbuh.

Dengan membawa Bitcoin, protokol mendapatkan peningkatan likuiditas dan dengan demikian dapat menciptakan lebih banyak sumber jaminan untuk dapps mereka.

Wrapped Bitcoin juga memungkinkan pemegang Bitcoin untuk tetap memegangnya sebagai aset sambil juga menggunakan dapps DeFi seperti Compound untuk meminjam atau meminjamkan uang.

Verfikasi Independen

Wrapped Bitcoin bergantung pada orang atau organisasi untuk mengelola sistem, untuk meningkatkan transparansi token ini pun menjalani audit rutin dan mepublikasikan transaksi di on chain untuk jaringan Bitcoin dan Ethereum.

Dengan ini penggguna  dapat secara independen memverifikasi berapa banyak BTC yang dikirim ke alamat WBTC di blockchain Bitcoin kemudian memeriksa apakah transaksi tersebut cocok dengan pembuatan token WBTC di blockchain Ethereum.

Baca juga: Blockchain, Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Cara Kerja Wrapped Bitcoin

Pengguna yang ingin melakukan deposit BTC dan mint wBTC harus melalui proses yang dilakukan oleh merchant dan kustodian.

Setelah pengguna mengajukan permintaan, trader memulai transaksi untuk memberi wewenang kepada kustodian untuk mencetak jumlah wBTC yang sesuai.

Trader kemudian mengirimkan bitcoin ke custodian dengan imbalan wBTC yang baru dicetak, yang kemudian dapat ditukarkan oleh pengguna dengan wBTC.

Untuk menebus BTC menjadi wBTC, trader akan memulai transaksi burning dan memberi tahu kustodian, yang kemudian melepaskan jumlah BTC yang sesuai dengan WBTC yang diinginkan, ketika proses selesai maka pengguna akan mendapatkan WBTC dan trader akan memperoleh Bitcoin.

WBTC vs Bitcoin, Mana yang Lebih Baik?

Pilihan yang lebih baik tergantung dari tujuan investor masing-masing. Wrapped Bitcoin adalah versi tokenisasio dari Bitcoin yang dapat digunakan pada blockchain Ethereum.

Jika hanya ingin menyimpan nilai, Bitcoin bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, jika ingin dapat menggunakan Bitcoin untuk transaksi DeFi, atau jika tertarik dengan dapps, Wrapped Bitcoin mungkin lebih sesuai.

Token WBTC dapat diperoleh di berbagai bursa, baik terpusat atau terdesentralisasi. Jika kamu ingin menukar BTC menjadi WBTC, kamu bisa menggunakan beberapa platform seperti Wallet, Coinlist, dan Poloniex.

Kesimpulan

WBTC pada dasarnya adalah Bitcoin di blockchain yang berbeda, meski memiliki nilai yang sama keduanya bekerja dengan sistem yang berbeda.

Di mana WBTC menggunakan ERC-20 dan Bitcoin menggunakan mekanismenya sendiri. Adanya WBTC bisa memicu hadirnya wrapped token yang lain dan membuat ekosistem DeFi lebih beragam.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.