Linkedin Share
twitter Share

Blockchain · 6 min read

Apa Itu Cardano Improvement Proposal 31,32,33?

Cardano Improvement Proposal-

Cardano (ADA) akan segera melaksanakan Vasil Hard Fork yang merupakan pembaruan untuk blockchain Cardano ntuk mengembangkan kualitasnya serta menarik lebih banyak developer dan pebisnis untuk membangun proyek di dalamnya. 

Dalam pembaruan ini terdapat tiga proposal yang menarik perhatian banyak developer dan investor. Tiga proposal ini adalah Cardano Improvement Proposal atau CIP nomor 31, 32, dan 33. Berikut ini adalah penjelasan dari proposal tersebut.   

Cardano Improvement Proposal 31

Pertama adalah Cardano Improvement Proposal 31 dimana akan ada mekanisme pencatatan transaksi baru yang lebih hemat waktu dan ruang penyimpanan pada jaringan, yang membuat jaringan lebih cepat. 

Untuk saat ini, Cardano masih menggunakan mekanisme pencatatan data transaksi keluar dan masuk dari wallet, layaknya blockchain lama seperti Bitcoin

Pada blockchain, pencatatan data transaksi yang masuk dan keluar pada sebuah wallet disebut sebagai input dan output, input untuk data kripto yang masuk dan output untuk yang keluar. 

Contoh, saat ada wallet baru yang dikirim dana sebanyak 2 ADA, wallet tersebut akan tercatat pada block  dengan input 2 ADA. 

Kemudian, wallet tersebut ingin mengirim 1 ADA ke wallet lain untuk transaksi, tapi karena mekanisme input output yang masih belum diperbarui, wallet tersebut akan tercatat mengirim 2 ADA, kemudian jaringan akan mengembalikan 1 ADA dan resmi terlihat wallet tersebut mengirim 1 ADA. 

Dalam kasus tersebut, input adalah 2 ADA, output adalah 1 ADA namun perlu melakukan transaksi pengiriman 2 ADA terlebih dahulu dan kemudian pengembalian 1 ADA. Itu mengapa input dan ouput akan selalu terhubung dalam pencatatan transaksi di blockchain lama seperti Cardano. 

Baca juga: Vasil Hard Fork Cardano: Pengertian, Perubahan, Dan Keuntungannya

Sering kali, pencatatannya tidak semudah hanya dua kali pencatatan, namun bisa jadi lebih, contohnya adalah salah satu transaksi dari blockchain explorer Cardano.

Apa Itu Cardano Improvement Proposal 31,32,33?
Contoh Transaksi di Cardano

Untuk mencatat satu transaksi di atas, terlihat bahwa terdapat pencatatan input dan output yang cukup banyak, yang berarti terjadi banyak pencatatan data dan perpindahan ADA hanya untuk satu transaksi.

Contoh Pencatatan Input untuk Satu Transaksi

Terlihat pada gambar di atas adalah contoh pencatatan input untuk satu transaksi yang dijadikan contoh sebelumnya.

Pada gambar di bawah, adalah pencatatan data output untuk satu transaksi yang dijadikan contoh sebelumnya.

Contoh Transaksi Output untuk Satu Transaksi

Mekanisme ini membuat adanya ketidakefisienan dalam pencatatan transaksi, proses yang lebih panjang sehingga transaksi lebih lambat, dan kebutuhan energi yang lebih sehingga butuh biaya transaksi lebih tinggi. 

Proposal ini akan membuat transaksi lebih efisien dan membuat jaringan lebih cepat serta biaya lebih rendah. 

Apa bila merujuk pada kasus sebelumnya, nantinya input 2 ADA masih akan tetap, namun output hanya akan langsung tertulis 1 ADA tanpa perlu pengiriman 2 ADA dan pengembalian 1 ADA, karena jaringan hanya perlu melihat referensi data dari riwayat transaksi wallet tersebut saja tanpa perlu eksekusi yang tidak efisien.  

Cardano Improvement Proposal 32

Kedua adalah Cardano Improvement Proposal 32 dimana proposal ini akan memperlengkap CIP 31 karena memiliki tujuan yang sama yaitu membuat efisiensi dalam pencatatan dan eksekusi transaksi. 

Dalam sebuah satuan data transaksi di blockchain mekanisme lama, sebuah transaksi terutama output harus ditulis secara lengkap dengan kode acak yang bernama hash.  

Kode acak atau hash ini umumnya digunakan untuk menuliskan transaksi atau alamat wallet seperti pada gambar di bawah. 

Apa Itu Cardano Improvement Proposal 31,32,33?
Contoh Hash pada Cardano

Dalam mekanisme lama, karena adanya transaksi dua kali yang harus dilakukan saat pengiriman ADA seperti pada kasus sebelumnya, data hash tersebut juga harus dicatat dua kali yaitu untuk pengiriman dan pengembalian. 

Jadi nanti block akan lebih cepat penuh dengan data dan butuh proses validasi yang lama, sehingga terjadi pencatatan data yang tidak efisien dan cepat memakan ruang. 

Jika block cepat terisi, maka transaksi akan lebih lama karena jadi lebih banyak data transaksi yang antri untuk masuk ke block tersebut, dan kondisi ini dapat memicu biaya transaksi yang meningkat. 

Jadi dengan proposal CIP 32 nantinya pencatatan data akan lebih efisien, dimana pencatatan data hash output akan berkurang karena tidak ada transaksi dua kali saat pengiriman, dan pencatatan hanya perlu merujuk pada hash transaksi pengiriman di riwayat pengirim sebelumnya atau input sebelumnya.

Cardano Improvement Proposal 33

Ketiga adalah Cardano Improvement Proposal 33 dimana proposal ini juga bertujuan sejalan dengan CIP 31 dan CIP 32 yaitu untuk efisiensi pencatatan data sehingga transaksi jaringan blockchain lebih cepat dan lebih murah. 

Tapi dalam proposal ini, tujuan utamanya adalah kepada validator dimana akan ada mekanisme pencatatan bernama skrip referensi. 

Jadi skrip referensi ini bertujuan untuk membuat perubahan pencatatan transaksi yang tidak perlu adanya inefisiensi dalam output masih dapat dimengerti oleh validator. 

Untuk saat ini validator jaringan masih mengerti mekanisme lama dimana untuk pencatatan output atau pengiriman baru akan divalidasi jika terjadi pengiriman dan pengembalian sesuai nominal yang disebutkan seperti contoh kasus sebelumnya. 

Nanti dengan pembaruan CIP 31 dan CIP 32 mekanisme lama tersebut akan hilang sehingga akan membuat validator bingung untuk memvalidasi transaksi pengiriman. 

Oleh karena itu, muncul CIP 33 untuk membuat validator paham bahwa sekarang pencatatan data telah berubah dan data transaksi yang perlu divalidasi sudah berubah menjadi lebih kecil. 

Ketiga proposal ini diprediksi akan membuat perubahan pada mekanisme bahasa pemrograman Plutus yang selama ini digunakan dalam smart contract di blockchain Cardano. 

Sehingga ada kemungkinan mekanisme blockchain Cardano akan berubah drastis yang walau positif dari sisi efisiensi jaringan, akan membuat developer Cardano belajar banyak hal baru lagi. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.