Hack dan Scam · 7 min read

YouTuber MrBeast Diduga Terlibat Pump & Dump Kripto, Raup Untung Rp202 Miliar

MrBeast

MrBeast, salah satu YouTuber paling terkenal asal Amerika Serikat, baru-baru ini dituduh terlibat dalam skema pump-and-dump terkait aset kripto. Skema ini dilaporkan telah menghasilkan keuntungan hingga US$13 juta atau setara dengan Rp202 miliar.

Dalam sebuah postingan X pada 11 Oktober, penyidik blockchain SomaXBT mengungkap bahwa MrBeast memperoleh hingga US$13 juta dari dukungannya terhadap token kripto berkapitalisasi kecil dalam Initial DEX Offering (IDO). Token ini dipromosikan oleh beberapa influencer ternama seperti Lark Davis, Crypto Banter, KSI, dan lainnya. Adapun penyelidikan ini didasarkan pada wallet digital yang terkait dengan MrBeast di platform Arkham Intelligence.

Perlu diketahui, pump and dump kripto merupakan manipulasi pasar di mana pelaku membuat atau mendapatkan koin dalam jumlah besar, mempromosikannya untuk menggelembungkan (pump) harga token, dan kemudian menguangkannya dengan menjual (dump) koin tersebut kepada investor yang tidak menaruh curiga.

Gambar: rincian token terkait tuduhan skema pump and dump yang melibatkan MrBeast. Sumber: SomaXBT/X

“Banyak dari proyek-proyek ini kini telah mengalami penurunan nilai lebih dari 90%, bahkan beberapa di antaranya melakukan rebranding setelah mengalami kerugian besar,” ungkap SomaXBT.

Baca juga: Mark Cuban: Meme Coin adalah Skema Rug Pull

Raup Untung dari Skema Pump and Dump

Dari hasil penyelidikan SomaXBT, terungkap bahwa MrBeast meraup keuntungan lebih dari US$9 juta hanya dari token SUPER milik SuperFarmDAO.

MrBeast awalnya berinvestasi sebesar US$100 ribu pada tahun 2021 dan terus-terusan mendukung proyek tersebut, sehingga mendorong kenaikan nilai token SUPER. Setelah nilainya meningkat, ia diduga menjual seluruh tokennya, yang berujung pada penurunan harga SUPER secara signifikan. Proyek tersebut kini telah beralih nama menjadi SuperVerse.

Dalam kasus lainnya, MrBeast diduga menginvestasikan US$25 ribu ke dalam memecoin berbasis Ethereum yakni Polkamon (PMON), dan menerima 25 ribu token PMON pada tahun yang sama. Beberapa jam kemudian, wallet MrBeast terekam menjual seluruh token tersebut dan mendapatkan keuntungan hampir US$1,3 juta. 

Kasus Polkamon pernah disorot oleh penyelidik on-chain, ZachXBT, yang menyatakan bahwa proyek Polkamon didesain untuk menguntungkan investor besar dan orang dalam, sementara trader ritel dibiarkan dengan aset yang nilainya jatuh. ZachXBT juga menyebut Polkamon sebagai proyek kripto yang memang menunjukkan aktivitas mencurigakan.

Selain itu, SomaXBT juga menyoroti aktivitas serupa yang melibatkan MrBeast dalam mempromosikan dan menjual aset dari beberapa proyek seperti Polychain Monsters, STAK, VPP, dan SHOPX. Ia juga dikabarkan berinvestasi di token XCAD dan AIOZ, yang masing-masing menghasilkan keuntungan jutaan dolar AS bagi MrBeast. Hingga saat ini, kedua proyek tersebut masih aktif dan sedang mengembangkan produk baru.

Akibat hal ini, SomaXBT mencatat bahwa banyak dari proyek-proyek ini telah mengalami penurunan nilai besar-besaran, dengan beberapa di antaranya merosot lebih dari 90% dari harga puncaknya. SomaXBT membandingkan situasi ini dengan pasar saham yang lebih teratur, dan berpendapat bahwa aktivitas serupa di pasar yang diatur kemungkinan akan menarik perhatian dari regulator.

“Dengan semua ini, MrBeast juga menunjukkan dukungannya terhadap NFT. Dia secara terbuka mempromosikan VeeFriends dari Gary Vee di Twitter dan menghabiskan US$1,25 juta untuk membelinya. Selain itu, ia telah memperdagangkan berbagai NFT,” pungkas SomaXBT.

Hingga kini, MrBeast dan tim tampaknya belum memberikan klarifikasi apapun dari tuduhan tersebut.

Baca juga: Chainalysis: 54% Token ERC-20 di DEX Terindikasi Pump and Dump

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.