Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 5 min read
Wilayah Asia dan Australia menjadi penyumbang tenaga kerja terbanyak di industri kripto dunia berdasarkan riset dari K33.
Laporan K33 mengungkapkan, dari 190.000 tenaga kerja kripto yang tersebar di 10.000 perusahaan dengan total valuasi 180 miliar USD, 35% di antaranya berada di Asia dan Australia.
Dalam konteks wilayah Asia, sebagian besar pekerja kripto berasal dari Singapura (35%), India (20%), dan China (15%). Menurut laporan, pekerjaan kripto tumbuh subur di India karena tenaga kerja berkompetensi tinggi dengan gaji yang murah.
Sementara itu, sekitar 30% dari semua pekerja kripto berbasis di Amerika Serikat. Laporan menyebutkan Amerika Serikat, Amerika Utara, dan Kanada adalah kekuatan yang dominan, sedangkan pekerjaan kripto di Amerika Selatan berkorelasi dengan ukuran ekonomi.
Di benua Eropa, Inggris menyumbang sepertiga dari pekerjaan kripto global. Di sisi lain hanya 4% dari tenaga kerja kripto global berasal dari Afrika, dengan Nigeria dan Afrika Selatan mendominasi.
Baca Juga: Suplai Bitcoin di Asia Melonjak, Dominasi AS di Kripto Mulai Turun!
Lebih lanjut laporan menjelaskan, sepertiga tenaga kerja di industri kripto mayoritas berada dalam berbagai bidang, sebagai berikut:
Hasil riset dari K33 juga menyatakan, beban pekerjaan pada ranah blockchain maupun protokol seringkali membutuhkan ratusan orang untuk satu proyek saja. Sekitar 25.000 orang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan kripto di luar posisi-posisi teknis.
Baca Juga: Investasi Venture Capital ke Kripto Turun, Kalah Saing dengan AI!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.