Berita Bitcoin · 6 min read

Whale Bertaruh Rp386 Miliar pada Bitcoin Tembus US$200.000 Akhir Tahun Ini

whale
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Meski reli harga Bitcoin (BTC) mulai melambat dalam beberapa pekan terakhir, para investor besar, alias whale, belum kehilangan keyakinan. Justru sebaliknya, pergerakan mereka di pasar derivatif menunjukkan optimisme tinggi bahwa reli pasar masih akan berlanjut.

Menurut data Deribit, whale tersebut menempatkan strategi opsi kompleks senilai US$23,7 juta atau setara Rp386 miliar, yang dikenal sebagai bull call spread. Strategi ini melibatkan pembelian 3.500 kontrak opsi call untuk Bitcoin di harga US$140.000 dan penjualan 3.500 kontrak opsi call di harga US$200.000, semua dengan tanggal kedaluwarsa Desember 2025.

Strategi ini dirancang untuk menghasilkan keuntungan jika harga BTC naik dan berakhir di antara dua level tersebut, dengan keuntungan maksimum tercapai bila BTC ditutup pada atau di atas US$200.000 saat jatuh tempo. Namun, karena struktur spread ini, risiko kerugian pun terbatas hanya pada biaya awal.

Sumber: Deribit/X

Call spread Desember US$140K–US$200K mendominasi pasar, dengan pembelian implied volatility rendah di US$140K yang didanai dari implied volatility tinggi di US$200K.” Sebut Deribit, menambahkan bahwa posisi ini merupakan taruhan serius terhadap kemungkinan Bitcoin mencetak rekor baru dalam waktu dekat.

Baca juga: Bitcoin Melemah, Harga Turun di Bawah US$115.000

Bitcoin Harus Bertahan di Atas US$115.000

Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin turun dari US$119.500 dan sempat menyentuh level terendah di US$114.895, penurunan harian lebih dari 2%. Level ini juga berarti Bitcoin telah terkoreksi lebih dari 5% dari rekor tertingginya di atas US$123.000 pada 14 Juli lalu.

Meskipun terlihat tajam, banyak analis sepakat bahwa ini bukan sinyal kapitulasi, melainkan koreksi sehat akibat rotasi pasar. Swissblock, mencatat bahwa indeks risiko Bitcoin saat ini berada di level nol, mengindikasikan bahwa pasar belum dalam kondisi jenuh beli.

“Meskipun harga terkoreksi, struktur tren jangka menengah tetap bullish. Koreksi di kondisi risiko rendah seperti ini justru membuka peluang masuk, bukan sinyal untuk kabur,” ungkap Swissblock dalam postingan di X.

Sumber: Swissblock/X

Analis teknikal Daan Crypto Trades juga menegaskan pentingnya level support US$115.000. Jika support ini gagal bertahan, harga berisiko turun ke US$113.500, bahkan bisa lanjut ke US$110.530 sebelum pembeli kembali masuk.

Sumber: Daan Crypto Trades/X

Breakdown dari kisaran ini bisa memicu retest ke US$113.500, yang bisa jadi area beli menarik kalau itu terjadi,” tulisnya.

Baca juga: Bitcoin Diprediksi Masih Sulit Tembus US$200.000 Tahun Ini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.