
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 7 min read
Prediksi bahwa harga Bitcoin (BTC) akan menembus US$200.000 pada akhir 2025 makin sering digaungkan sejumlah tokoh industri. Namun, untuk tahun ini, target tersebut dinilai masih terlalu jauh dari kenyataan, terutama jika melihat kondisi volume pasar saat ini.
Dalam sebuah podcast pada Selasa (22/7/2025), Lead Analyst di Glassnode, James Check, menyoroti bahwa rendahnya volume pembelian menjadi hambatan utama yang mengganjal kenaikan harga BTC secara signifikan dalam waktu dekat.
Pernyataan ini muncul menyusul lonjakan spekulasi dari berbagai eksekutif industri yang memprediksi Bitcoin akan segera meroket ke level US$200.000.
Namun, Check memberikan pandangan yang lebih skeptis terhadap skenario tersebut. Menurutnya, kenaikan Bitcoin ke US$200.000 dalam waktu enam bulan merupakan lonjakan besar yang tidak bisa dianggap remeh.
“Itu artinya kapitalisasi pasar Bitcoin harus hampir dua kali lipat dari posisi sekarang,” jelasnya.
Hingga artikel ini ditulis (23/7/2025), harga Bitcoin tercatat masih berada di bawah US$119.000, dengan kapitalisasi pasar sekitar US$2,37 triliun.
Check tidak menutup kemungkinan Bitcoin bisa mencapai level tersebut. Namun, ia menilai skenario itu sangat kecil kemungkinannya terjadi dalam waktu dekat.
Baca juga: ETF Bitcoin Spot AS Mulai Mandek, Ethereum Justru Raup Inflow Baru
Check menjelaskan bahwa menembus level US$123.000 pada 14 Juli lalu adalah fase awal yang penting. Namun, masih banyak level harga lain yang perlu dicapai dan dipertahankan.
“Setelah US$120.000, kita harus lanjut ke US$130.000, 140.000, 150.000, dan mencapai angka itu saja belum cukup, yang penting adalah bisa bertahan di sana,” tegasnya, mengingatkan bahwa kenaikan harga yang terlalu cepat tanpa dukungan volume yang solid bisa berujung koreksi tajam.
Meski begitu, Check tetap menunjukkan pandangan jangka panjang yang positif. Ia mengaku sebagian besar kekayaannya masih disimpan dalam bentuk Bitcoin, dan yakin bahwa dalam lima tahun ke depan, harga BTC akan benar-benar berada jauh di atas US$200.000.
Di sisi lain, sejumlah analis tetap optimistis bahwa Bitcoin akan menyentuh US$200.000 pada akhir 2025. Matt Hougan, Chief Investment Officer di Bitwise, memperkirakan Bitcoin akan mencapai level tersebut karena kombinasi antara lonjakan permintaan institusional dan kelangkaan pasokan.
Optimisme serupa juga disampaikan oleh Geoffrey Kendrick, Global Head of Research di Standard Chartered, serta tim analis dari Bitfinex. Keduanya memprediksi Bitcoin dapat menyentuh US$200.000 pada pertengahan 2025, seiring dengan semakin masifnya adopsi institusional terhadap aset kripto ini.
Baca juga: 7 Prediksi Harga Bitcoin 2025 dari Para Analis dan Tokoh Industri Kripto Dunia
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.