Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Siaran Pers · 6 min read
WardenSwap baru-baru ini merilis veri pembaruan dengan seri 1.5 menggunakan machine learning untuk memberikan layanan lebih baik bagi pengguna. Ini menjadikan Warden proyek pertama yang menggunakan machine learning pada smart contract setelah melakukan penelitian kurang lebih selama dua tahun.
Penelitian ini diperlukan, sebab belum ada yang pernah mengembangkan Machine Learning untuk bekerja pada kontrak pintar karena algoritmenya terlalu rumit, tetapi Warden berhasil yang melakukannya. Setelah merilis WardenSwap v1.5 dengan machine learning minggu lalu, sudah ada 3.500 strategi trading yang dipelajari oleh platform.
Contoh penerapan machine learning dalam WardenSwap diantara lain adalah untuk memberikan berbagai macam rute swap atau perdagangan token, jadi tidak terbatas hanya dengan satu cara.
Misalnya, beberapa token tidak hanya memiliki satu jalur perdagangan.
Jika kamu ingin menukar token A ke token B, ada banyak Strategi Trading. Diantaranya adalah Tukarkan A ke B dengan platform 1
Tukarkan A ke B dengan platform 2
A ke X ke B dengan platform 2,3
Tukarkan A ke X ke Y ke B dengan platform 1,2.4
Karena Machine Learning mempelajari Strategi Trading dengan sangat cepat hanya dalam seminggu, ini menunjukkan bahwa di masa depan WardenSwap bisa menjadi lebih baik dan membuat adopsi machine learning di smart contract bisa jadi lebih berkembang dan membuka banyakl peluang baru yang menarik.
Sebelum WardenSwap v1.5, tim juga sudah mengembangkan Best Rate Engine dengan membuat 244 Strategi Trading di v1.0. Namun setelah meluncurkan WardenSwap v1.5 hanya selama seminggu, itu sudah mempelajari 3.650 stategi trading, yang di mana ada peningkata 14 kali lipat dari versi yang lama.
WardenSwap singkatnya adalah sebuah agregator untuk menemukan rute dan harga terbaik dalam swap token yang memudahkan pengguna dalam menggunakan Binance Smart Chain dan lain sebagainya. Proyek ini diketahui sebagai proyek yang diluncurkan secara adil, tanpa mekanisme pra-penjualan, investor dan tanpa pra-mining.
Warden memiliki token yang bernama WAD. Token Warden atau WAD akan digunakan sebagai token tata kelola. Para pemegang WAD dapat mempengaruhi keputusan mengenai proyek seperti mengusulkan atau memutuskan proposal fitur baru dan bahkan mengubah sistem tata kelola itu sendiri.
Dapatkan semua informasi tentang WardenSwap di sini
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.