Wamendag Dukung Anak Muda Bangun Proyek Kripto Lokal!

Indonesia menikmati adopsi dan peningkatan transaksi kripto yang mengesankan. Menurut Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan RI saat ditemui di Trade Expo 2022 (19/02/2022) transaksi aset kripto di Indonesia sangat tinggi dan signifikan, dengan meraih nilai transaksi Rp859,4 triliun, jika dirata-rata per harinya, maka mendapatkan transaksi Rp2,3 triliun. 

Melihat transaksi yang tinggi ini pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Bappebti pun mendukung tumbuhnya aset kripto di dalam negeri. Pemerintah juga telah memberikan regulasi yang jelas soal aset kripto yang legal diperdagangkan sebagai komoditas.

Saat ini pemerintah telah memberikan izin pada 25 perusahaan kripto di Indonesia untuk beroperasi dan melegalkan 383 aset kripto untuk diperdagangkan sesuai aturan. 

“ Aset kripto di Indonesia didefinisikan sebagai komoditas, dan komoditas ini potensial untuk dipertimbangkan sebagai komoditas yang menguntungkan di masa depan, kami pun serius untuk melakukan pengaturan, pengawasan, dan menciptakan ekosistem yang baik, “ kata Jerry Sambuaga. 

Jerry juga mengatakan jika transaksi aset kripto di Indonesia di dominasi oleh anak muda karena berdasarkan data dari KYC terlihat 90% pengguna merupakan data penduduk di bawah usia 20-30 tahun. Per bulan Agustus, pelanggan mencapai 16,1 juta atau diklaim lebih banyak dari pada investor saham di di bursa efek.

Baca juga: Jumlah Investor Aset Kripto Ungguli Investor Pasar Modal

Melihat anak-anak muda yang sudah mengenal aset kripto dan berperan aktif di dalamnya, Jerry pun mengajak para anak muda untuk ikut meramaikan industri dengan membuat project kripto lokal yang beragam dan inovatif. 

Hal ini dikarenakan, dari 383 aset kripto yang telah terdaftar itu, terdapat 10 token lokal buatan dalam negeri yang menjadi bukti konkret adanya potensi untuk membuat proyek kripto lokal menjadi salah satu komoditas potensial. Beberapa token lokal yang terdaftar di antaranya Vexanium, Hara Token, Tokenomy, dan lain-lain.

“ Kemendag ingin memastikan kripto di Indonesia bisa jadi substitusi komoditas tradisional, kita ada di era digital dan tidak bisa menghindari itu, saya lihat di statistik 90 persen yang melakukan transaksi kripto adalah anak muda, jadi saya memotivasi anak muda untuk ikut berkontribusi untuk membuat token lokal dan meningkatkan ekspor Indonesia,” katanya. 

Dukung Kripto Lokal Asal Patuhi Regulasi

Dalam proses pembuatan token lokal, Kemendag dan regulator lain pun sangat terbuka dan mendukung, dengan catatan para pembuat proyek melakukan langkah-langkah yang tepat dan mematuhi aturan yang ada. 

“ Gunakan kreatifitas, inovasi, silahkan buat tapi harus tetap ikut aturan yang ada di Bappebti dan Kementerian Perdagangan,” pungkas Jerry.

Baca juga: Bank Indonesia Sebut Kripto Tingkatkan Inklusi Keuangan