Hack dan Scam · 6 min read

Wallet Drainer Targetkan Solana, Rp62 Miliar Hilang

Wallet drainer Solana

Terdapat sebesar US$4 juta atau sekitar Rp62 miliar kerugian yang diakibatkan oleh aksi drainer yang menimpa pengguna wallet Solana dalam beberapa minggu terakhir.


Wallet drainer adalah istilah yang merujuk pada serangan phishing atau penipuan di mana penjahat siber mencoba mencuri aset kripto dari wallet kripto pengguna dengan metode tertentu. Hal ini umumnya berkaitan dengan persetujuan (approval) transaksi.

Baca juga: Solana Catat Pertumbuhan Signifikan Developer Aktif Bulanan

Dilansir dari platform pendeteksi scam, Scam Sniffers, telah mengidentifikasi adanya percobaan drainer dengan metode phishing pada wallet Solana sejak 16 Desember 2023.

Salah seorang pengguna wallet melaporkan bahwa aset kripto mereka hilang setelah menyetujui sebuah transaksi dari pop up wallet.

Pada postingan menyatakan bahwa drainer ini telah mencuri sekitar US$290 ribu (16/12/23). Namun sebagian besar pengguna wallet mungkin tidak peka terhadap peringatan ini dan per artikel ini ditulis (15/1/24), penelusuran lebih lanjut dari Scam Sniffers menyatakan bahwa kerugian telah mencapai US$4 juta atau sekitar Rp62 miliar.

Dua Wallet yang Dominasi Serangan Phishing

Teridentifikasi terdapat dua drainer yang disebut sebagai Rainbow drainer dan Node drainer. Rainbow drainer menggunakan teknik anti-simulasi untuk menyembunyikan perubahan saldo pada wallet, sehingga korban tidak menyadari kehilangan aset saat menandatangani transaksi yang mencurigakan. Drainer ini berhasil mencuri lebih dari US$2,14 juta dari 2.205 wallet.

solana wallet
Gambar: Jumlah aset tercuri dan wallet terdampak Rainbow drainer. Sumber: Dune

Node drainer muncul dalam kampanye phishing natal dan berhasil merampas lebih dari US$2 juta dalam waktu kurang dari dua minggu. Sebuah alamat terkait Node drainer bahkan mengonversi USDC yang dicuri menjadi ETH melalui AllBridge senilai US$1 juta.

Gambar: Jumlah aset tercuri dan wallet terdampak Node drainer. Sumber: Dune

Pada kasus Node drainer, pelaku mengirimkan token dengan ticker MEMEDROP dan detail link menuju website untuk mengklaim airdrop. Ini adalah website scam dan pengguna wallet yang menghubungkan dan menyetujui transaksi akan kehilangan aset kripto mereka.

Baca juga: Phishing Kripto 2023, Curi US$295 Juta dari 324.000 Akun


Situasi ini memberikan peringatan serius kepada pengguna dan developer di ekosistem Solana untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan mereka.

Dari sisi pengguna, pencegahan dapat dilakukan dengan tidak melakukan transaksi terkait token yang secara tiba-tiba muncul di wallet, peluang besar bahwa token tersebut berkaitan dengan scam.

Baca juga: GameFi Solana, Aurory Kena Hack Rp13 Miliar

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.