Berita Bitcoin · 6 min read

11 Tahun Tertidur, Wallet Ini Pindahkan Bitcoin Bernilai Rp222 Miliar

Wallet bitcoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Sebuah wallet Bitcoin yang tidak aktif sejak tahun 2013 baru-baru ini kembali menunjukkan aktivitas dengan memindahkan Bitcoin ke alamat baru.

Baca juga: 11 Tahun Lupa Password, Pria Ini Kembali Dapatkan Akses Wallet Bitcoin Senilai Rp50 Miliar

Menurut data Lookonchain pada Rabu (7/8/2024), sebuah wallet yang diidentifikasi milik miner Bitcoin mulai mentransfer 250 BTC senilai US$13,95 juta atau setara Rp222 miliar ke lima alamat wallet baru. Setiap transaksi berkisar antara 10 BTC hingga 60 BTC. 

Wallet ini awalnya memperoleh 250 BTC melalui mining pada Mei 2010, ketika harga Bitcoin di bawah US$0,01. Hingga saat ini, pemilik wallet tersebut ditaksir memiliki keuntungan yang belum terealisasi senilai lebih dari US$14 juta.

Pemindahan Bitcoin ini terjadi sesaat setelah pasar kripto mengalami penurunan besar-besaran pada 5 Agustus lalu akibat faktor ekonomi makro yang tidak stabil. Pada saat itu, Bitcoin mengalami fluktuasi tinggi hingga turun ke harga terendah di US$49.000.

Baca juga: Harga Bitcoin Rebound ke US$56.000, Analis Percaya Aksi Jual Mulai Berakhir

Fenomena Kembalinya Wallet yang Tidak Aktif

Adapun, kembalinya wallet yang lama tidak aktif bukanlah hal baru di tahun. Faktanya, beberapa alamat dari awal kehadiran Bitcoin antara 2009 hingga 2011 telah menunjukkan aktivitas baru-baru ini.

Pada pertengahan Juli, sebuah wallet milik whale Bitcoin kembali terbangun setelah lebih dari 11 tahun tidak aktif. Whale tersebut terpantau telah mentransfer 1.000 BTC yang saat itu bernilai US$68 juta ke alamat baru yang tidak diketahui.

Di bulan yang sama, Whale Alert melaporkan bahwa sebuah alamat yang tidak aktif selama sekitar satu dekade mulai memindahkan 149 BTC senilai US$8,9 juta pada saat itu.

Tak hanya itu, wallet Bitcoin yang tidak aktif sejak 2010 kembali beraktivitas dan memindahkan 50 BTC yang bernilai US$3,05 juta ke exchange kripto Binance pada Juni. Bitcoin tersebut dilaporkan merupakan hadiah mining.

Baca juga: 12 Tahun Tak Aktif, Whale Bitcoin Ini Transfer BTC Senilai Rp1 Triliun

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.