Berita Bitcoin · 8 min read

11 Tahun Lupa Password, Pria Ini Kembali Dapatkan Akses Wallet Bitcoin Senilai Rp50 Miliar

Seorang pria dengan nama samaran Michael berhasil memulihkan wallet Bitcoin-nya yang berisikan 43,6 BTC (senilai Rp50 miliar dengan harga saat ini) setelah kehilangan kata sandinya sejak tahun 2013.

Bantuan dari Peneliti Siber

Dalam sebuah video YouTube, peneliti keamanan siber dan electric engineer Joe Grand bersama temannya bernama Bruno membagikan bahwa mereka mencoba mengeksploitasi kerentanan pada password generator RoboForm yang digunakan Michael untuk mengakses wallet Bitcoinnya. 

Michael menggunakan tool tersebut untuk membuat kata sandi unik dan menyimpannya dalam sebuah berkas terenkripsi menggunakan tool bernama TrueCrypt. Namun, ia mulai kehilangan akses ke kata sandi berjumlah 20 karakter yang dibuatnya ketika berkas tersebut rusak atau corrupt.

Michael pertama kali menghubungi Grand pada tahun 2022 untuk meminta bantuan dari dirinya, namun Grand menolak karena merasa bahwa hal itu sulit diatasi. Percobaan kedua Michael untuk kembali menghubunginya pada Juni 2023 tampaknya membuahkan hasil karena Grand ingin mencoba membantunya.

Baca juga: Jumlah Wallet Bitcoin Kategori Miliarder Naik Tiga Kali Lipat!

‘Meretas Waktu’ untuk Merekayasa RoboForm

Grand dan Bruno mencoba meretas waktu untuk merekayasa balik password generator yang digunakan Michael. Mereka menemukan bahwa RoboForm memiliki kerentanan pada generator angka acak, yang menghubungkan setiap kata sandi yang dihasilkan dengan tanggal dan waktu pembuatannya di komputer pengguna. Meskipun bug tersebut telah diperbaiki pada 2015, keduanya menyimpulkan bahwa bug itu pasti memengaruhi setiap kata sandi yang dibuat sebelum perbaikan.

Grand dan Bruno mencoba mempersempit kemungkinan tebakan kata sandi menjadi jumlah yang dapat dikelola dengan mengetahui hari atau kerangka waktu umum ketika kata sandi itu pertama kali dibuat, dan parameter yang digunakan seperti jumlah karakter, termasuk huruf kecil dan besar, angka, serta karakter khusus.

Michael ditugaskan untuk mengingat tanggal dia membuat kata sandi, dan meskipun ia tampak tidak mengingatnya, kedua peneliti itu pada akhirnya mendapati bahwa Michael memindahkan Bitcoin ke dalam wallet-nya pada 13 April 2013.

Mereka kemudian membajak fungsi RoboForm untuk memeriksa tanggal dan waktu di komputer tersebut. Dengan metode ini, mereka berhasil menemukan kata sandi yang benar, yang ternyata dibuat pada 15 Mei 2013.

Baca juga: Bitcoin Senilai Rp121 Juta Tak Sengaja Terkirim ke Wallet Satoshi Nakamoto

Berniat HODL Hingga BTC Menyentuh US$100.000

Mengutip WIRED, Grand dan Bruno mengambil persentase Bitcoin dari akun Michael sebagai bayaran atas pekerjaan mereka, kemudian memberinya kata sandi untuk mengakses sisanya. Bitcoin tersebut bernilai US$38.000 per koin pada saat itu. Michael juga menjual sebagian ketika harga naik menjadi US$62.000 per koin. 

Saat ini, dia memiliki 30 BTC dan menunggu nilainya naik menjadi US$100.000 per koin.

Melalui insiden tersebut, Michael justru merasa beruntung karena kehilangan kata sandinya. Jika tidak, ia mungkin sudah menjual Bitcoinnya saat nilainya mencapai US$40.000 per koin dan kehilangan kekayaan yang lebih besar.

“Bahwa saya kehilangan kata sandi adalah hal yang baik secara finansial,” pungkas Michael.

Baca juga: Miliarder Kripto Arthur Hayes Prediksi Bitcoin Bisa Berharga US$1 Juta

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.