Berita Bitcoin · 7 min read

Volume ETH kalahkan BTC Pertama Kali dalam Sejarah Pasar Derivatif

Volume ETH kalahkan BTC Pertama Kali dalam Sejarah Pasar Derivatif

Pertama kali dalam sejarah, volume transaksi kontrak options Ethereum (ETH) mengalahkan volume transaksi kontrak options Bitcoin (BTC). 

Kondisi ini terjadi bersama adanya kabar Ethereum 2.0 yang semakin dekat serta membawa kemungkinan narasi flippening yaitu naiknya kapitalisasi pasar Ethereum mengalahkan Bitcoin walau tidak dalam waktu dekat. 

Volume ETH Kalahkan BTC di Pasar Options

Dikabarkan oleh Deribit, bursa transaksi kontrak options crypto terbesar di dunia, bahwa volume transaksi kontrak Ethereum telah mengalahkan Bitcoin. 

Jumlah volume transaksi ini tercatat dari data open interest atau jumlah kontrak options yang dibeli dan dijual dalam kurun waktu tertentu. 

Pada umumnya, data open interest menjadi data yang menunjukkan seberapa besar volume transaksi yang terjadi karena tidak menunjukkan secara spesifik data pembelian kontrak options call (beli) atau put (jual). 

Tapi Deribit memiliki mekanisme spesial yang membuat adanya informasi mengenai berapa jumlah open interest pada kontrak put dan call.  

Tercatat bahwa volume transaksi atau open interest dari kontrak options Ethereum telah mencapai $5,65 Miliar pada hari ini, 2 Agustus 2022. 

Volume ETH kalahkan BTC Pertama Kali dalam Sejarah Pasar Derivatif
Open Interest Kontrak Options ETH

Angka ini merupakan open interest tertinggi sepanjang masa, dan kabarnya pada saat ini angka tersebut berhasil mengalahkan volume open interest dari kontrak options Bitcoin. 

Di saat yang bersamaan, terlihat bahwa volume kontrak options Bitcoin berada pada $4,35 Miliar, yang merupakan perbedaan cukup jauh dibandingkan selisih antara kedua kontrak ini sebelumnya. 

Volume ETH kalahkan BTC Pertama Kali dalam Sejarah Pasar Derivatif
Open Interest Kontrak Options BTC

Ini adalah pertama kali dalam sejarah volume transaksi kontrak atau aset apa pun terkait Ethereum mengalahkan volume transaksi kontrak atau aset apa pun mengalahkan Bitcoin. 

Kondisi ini terlihat telah membuat para investor semakin yakin terhadap Ethereum dan membawa narasi flippening kembali hidup. 

Flippening adalah sebuah narasi dimana kapitalisasi pasar Ethereum mengalahkan kapitalisasi pasar Bitcoin, yang berarti uang yang beredar di Ethereum lebih banyak dibandingkan pada Bitcoin. 

Untuk saat ini narasi tersebut masih terlihat jauh akibat kapitalisasi pasar Bitcoin masih sekitar dua kali lebih besar dibandingkan Ethereum. 

Insight dan Networking Bersama Crypto Enthusiast

Tapi dengan adanya Ethereum 2.0 yang akan hadir, yang juga menjadi penyebab perubahan perbandingan volume transaksi kontrak options ini, narasi flippening mulai menjauh dari kata mustahil. 

Masih Karena Ethereum 2.0 

Naiknya volume transaksi kontrak options Ethereum terlihat terjadi karena Ethereum 2.0 yang dikabarkan akan datang di sekitar Agustus dan September 2022. 

Baca juga: Ethereum 2.0 Rilis Tanggal Peluncuran, Harga ETH Naik!

Walau masih memiliki kemungkinan untuk diundur hingga akhir 2022, para trader terlihat sudah mencari posisi awal untuk mendapatkan keuntungan tinggi. 

Dengan adanya Ethereum 2.0, nantinya Ethereum akan berubah menjadi blockchain Proof of Stake dari yang sebelumnya Proof of Work. 

Melalui Ethereum 2.0 nantinya jaringan lama Ethereum yang menggunakan Proof of Work akan digabungkan ke jaringan baru dengan mekanisme Proof of Stake, yang membuat adanya narasi “The Merge” yang diartikan sebagai penggabungan. 

Volume ETH kalahkan BTC Pertama Kali dalam Sejarah Pasar Derivatif
Simulasi The Merge

Dalam Ethereum 2.0 nantinya jumlah ETH yang beredar akan berkurang hingga 90% dengan jumlah kecepatan deflasi sebesar 1,6% per tahun yang berarti jumlah persediaannya akan berkurang 2,6 Juta ETH per tahun. 

Data prediksi tersebut dibentuk oleh situs Ultra Sound Money yang merupakan situs dengan data blockchain Ethereum serta berisi simulasi jumlah persediaan Ethereum jika Ethereum 2.0 sudah meluncur. 

Oleh karena itu, kemungkinan besar banyak trader dan investor jangka panjang yang mengambil posisi call untuk mengantisipasi kelangkaan yang akan datang yang umumnya membawa apresiasi harga. 

Mayoritas open interest yang terjadi saat ini adalah kontrak options call yang menandakan banyak trader dan investor yang percaya akan apresiasi harga Ethereum. 

Mengingat Deribit mencatat 90% transaksi kontrak options crypto di dunia, maka asumsi bahwa mayoritas memiliki pandangan harga Ethereum akan naik, menjadi semakin kuat. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.