Berita Exchange · 6 min read

Walau Bear Market, Volume DeX Uniswap Tembus $1 Triliun

Walau Bear Market, Volume DeX Uniswap Tembus $1 Triliun

Walau pasar crypto sedang mengalami bear market, aktivitas transaksi masih terlihat meningkat terutama oleh para trader. 

Aktivitas tersebut terbukti dari volume transaksi beberapa DeX atau bursa terdesentralisasi yang terlihat meningkat, salah satunya adalah Uniswap (UNI). 

Uniswap Tembus $1 Triliun Volume Transaksi

Uniswap baru saja menembus volume transaksi $1 Triliun walau harga tokennya sedang lemah dan pasar crypto sedang turun. 

Volume transaksi ini adalah volume sejak berdiri hingga saat ini, yang merupakan volume transaksi terbesar tidak hanya di ekosistem Ethereum namun di seluruh pasar crypto. 

Saat ini Uniswap versi terbaru atau versi ketiga terlihat kuat berdiri di peringkat pertama dari sisi volume transaksi dibanding seluruh DeX di pasar crypto. 

Volume transaksi harian Uniswap terlihat mencapai sekitar $900 Juta hingga $1,5 Miliar secara rata-rata, yang mengesankan mengingat saat ini sedang bear market.

Mengikuti volume ini adalah Pancakeswap (CAKE) yang memiliki rata-rata volume transaksi harian di $500 Juta. 

Volume transaksi ini juga jauh dari yang sebelumnya dianggap saingan yaitu Sushiswap (SUSHI) dengan volume $71 Juta. 

Walau Bear Market, Volume DeX Uniswap Tembus $1 Triliun
Volume Transaksi 3 Token Terbesar di Uniswap

Token yang terlihat paling banyak diperdagangkan adalah USDC atau USD Coin, Wrapped Bitcoin atau WBTC, dan Wrapped Ethereum atau WETH. 

Pencapaian ini mendapatkan tanggapan positif dari mayoritas investor UNI namun sayangnya belum berpengaruh terhadap harga yang masih terimbas bear market. 

Volume $1 Triliun ini terlihat membutuhkan waktu kurang dari empat tahun karena Uniswap berdiri sejak November 2018. 

Jumlah UNI yang terkunci di sektor Decentralized Finance atau DeFi juga terlihat mencapai angka yang mengesankan. 

Walau Bear Market, Volume DeX Uniswap Tembus $1 Triliun
Total Value Locked UNI

Walau mengalami bear market, investor UNI masih tetap percaya dan mengunci token tersebut dalam mayoritas protokol atau aplikasi di beberapa blockchain. 

Sejak mencapai jumlah penguncian tertinggi di Desember 2021 dengan angka $10,5 Miliar saat ini jumlah UNI yang terkunci telah turun sekitar 40% menuju $5,93 Miliar. 

Mayoritas penurunan ini terjadi setelah kasus Terra membawa kekhawatiran ke seluruh pasar crypto. 

Tapi penurunan ini masih terlihat normal dibanding beberapa token yang turun signifikan dalam jumlah penguncian di DeFi atau TVL. 

Sebab, mayoritas aplikasi DeFi terlihat mengalami penurunan hingga 60% hingga 80% dari jumlah token atau koin yang terkunci.  

Kabar terbaru dari Uniswap adalah peluncurannya di dua blockchain baru yaitu Gnosis Chain dan Moonbeam Network. 

Peluncuran tersebut terjadi setelah pemungutan suara untuk persetujuan atau penolakan untuk memperluas jangkauan Uniswap yang terjadi pada 23 Mei 2022. 

Kondisi Harga UNI 

Saat ini UNI sedang berada di harga $5.74 dengan kondisi pergerakan harga yang masih relatif turun. 

Walau sedang turun drastis, saat ini investor UNI masih terlihat menyimpan investasinya dan belum terlihat penurunan drastis dalam investor UNI. 

Dalam satu bulan terakhir bahkan jumlah investor UNI mengalami peningkatan sekitar tiga ribu wallet. Saat ini jumlah wallet yang menyimpan UNI tercatat berada pada 290 Ribu wallet. 

Walau Bear Market, Volume DeX Uniswap Tembus $1 Triliun
Jumlah Investor UNI

Sayangnya saat ini mayoritas investor tersebut sedang berada dalam kondisi kerugian, Terakhir kali hampir semua investor UNI berada dalam keuntungan adalah pada Januari 2021 hingga Mei 2021. 

Walau Bear Market, Volume DeX Uniswap Tembus $1 Triliun
Kondisi Investor UNI

Kondisi ini juga dibantu oleh pasar crypto yang sedang berada pada bull market. Melihat saat ini sedang bear market, nampaknya kemungkinan kondisi tersebut terjadi lagi akan sangat kecil dalam waktu dekat. 

Untuk saat ini melihat korelasi antara Bitcoin (BTC) dan UNI yang masih kuat, kemungkinan pulih masih terlihat sangat jauh. Tapi dari sisi komunitas dan investor, nampaknya UNI masih terlihat kuat. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.