Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 6 min read
Polygon mengembangkan type 1 prover, komponen baru yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas dan interoperabilitas jaringan yang kompatibel dengan Ethereum melalui teknologi zero knowledge proofs. Founder Ethereum, Vitalik Buterin menyebutkan bahwa teknologi ini sebagai revolusioner.
Perkembangan terbaru dari Polygon tentang type 1 prover mewakili momen penting dalam industri blockchain, khususnya layer skalabilitas dan interoperabilitas. Ini memungkinkan setiap jaringan yang kompatibel dengan standard EVM Ethereum untuk bertransformasi menjadi jaringan Layer 2.
Pengembangan ini menarik perhatian Vitalik Buterin, yang telah lama memperjuangkan potensi teknologi zero knowledge proofs untuk meningkatkan kemampuan jaringan Layer 2.
“Secara pribadi, harapan saya adalah bahwa semua hal menjadi type 1 prover seiring waktu, melalui kombinasi perbaikan dalam ZK-EVMs dan perbaikan pada Ethereum itu sendiri untuk membuatnya lebih ramah ZK-SNARK. Di masa depan seperti itu, kita akan memiliki beberapa implementasi ZK-EVM yang bisa digunakan baik untuk ZK rollups maupun untuk memverifikasi rantai Ethereum itu sendiri,” tulis Buterin.
Baca juga: Vitalik Buterin: Layer-2 yang Menggunakan Celestia Bukan Rollup
Hal terpenting dari terobosan ini terletak pada potensinya untuk menyatukan industri blockchain yang terfragmentasi. Dengan memungkinkan rantai EVM dan optimistic rollups untuk terhubung tanpa modifikasi pada type 1 prover dan selanjutnya ke lapisan Polygon Aggregator.
Pencapaian ini adalah komponen kritis dari roadmap Polygon. Ini menekankan integrasi kriptografi zero knowledge proofs atau ZKP sebagai teknologi penyangga untuk perkembangan masa depan.
Type 1 prover menjanjikan tingkat kompatibilitas yang tinggi dengan Ethereum. Ini memungkinkan untuk menghasilkan bukti ZK untuk blok mainnet Ethereum dengan biaya minimal per transaksi. Oleh karena itu teknologi ini disebut sangat efisien.
“Dengan peningkatan type 1, bukti yang dibuat oleh prover zkEVM dalam mode type 1 sudah dibuat untuk blok mainnet Ethereum dengan biaya rata-rata US$0,002 hingga US$0,003 per transaksi (>36x lebih cepat dari type 1 prover lainnya),” tulis Polygon Labs.
Baca juga: Polygon Labs Layoff 19% Karyawan Demi Tingkatkan Performa
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.