Vitalik Buterin Ingin Memecoin Bisa Berikan Dampak Sosial

Salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, membagikan pandangannya mengenai memecoin yang kini tengah merajalela di ekosistem kripto melalui publikasi blognya, (29/3).

Buterin berpendapat bahwa memecoin berpeluang untuk hasil yang positif, salah satunya adalah menjadikan koin ini sebagai “koin amal”.

Buterin menyoroti mata uang kripto yang didedikasikan untuk amal, seperti “GiveWell Inu” dan “Fable of the Dragon Tyrant.” Menurut Buterin, proyek-proyek ini menggambarkan potensi memecoin untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat meskipun ada ketidaksempurnaan.

“Saya ingin melihat proyek-proyek menyenangkan berkualitas lebih tinggi yang memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem dan dunia di sekitar mereka. Setidaknya, lebih banyak memecoin yang baik daripada memecoin yang buruk, idealnya memecoin yang mendukung barang publik dan bukan hanya memperkaya orang dalam dan pencipta,” katanya.

Baca juga: BlackRock Ketahuan Miliki Memecoin dan NFT

Kenalkan Permainan Robin Hood

Pria berusia 30 tahun itu juga memperkenalkan ide inovatif “permainan Robin Hood,” yang memadukan daya tarik permainan dengan distribusi kekayaan yang adil, terutama yang menguntungkan peserta berpenghasilan rendah.

Pendekatan itu menggabungkan keinginan akan hiburan dalam komunitas kripto dengan kemampuan unik teknologi blockchain untuk kebaikan sosial.

Dia menunjuk pada revolusi ekonomi kecil di Asia Tenggara yang didorong oleh popularitas Axie Infinity pada siklus terakhir, yang membantu keluarga berpenghasilan rendah menjadi “kaya menengah”.

Mengantisipasi bahwa idenya mungkin mencuri perhatian para degens yang senang bertaruh pada koin meme baru, dia menyarankan agar pengembang membuat game Web3 yang lebih baik. Dia secara khusus menyoroti organisasi 0xPARC, yang bertanggung jawab atas game Dark Forest dan FrogCrypto.

Baca juga: Vitalik Buterin Luruskan Kesalahpahaman Tentang Metaverse