Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Artificial Intelligence · 5 min read
Dalam sebuah tulisan blog terbaru, pendiri Ethereum, Vitalik Buterin membahas hubungan yang berkembang antara kripto dan artificial intelligence (AI).
Buterin mempertimbangkan pentingnya kedua teknologi ini (AI dan kripto) selama beberapa tahun terakhir dan mencoba untuk memahami bagaimana keduanya bisa bekerja sama.
Buterin memulai dengan membahas pertanyaan umum tentang bagaimana kripto dan AI dapat saling berhubungan. Meskipun ada beberapa kaitan yang jelas, seperti kripto yang berusaha mengurangi sentralisasi kecerdasan buatan, dan teknologi blockchain yang mencoba mengatasi ketidaktransparanan pengelolaan AI, namun aplikasi yang spesifik masih terbatas.
Namun, dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan terutama dalam hal mesin pemodelan bahasa modern (LLMs), dan perkembangan teknologi kripto seperti zero knowledge proofs (ZKPs), fully homomorphic encryption (FHE), dan multi party computation (MPC), Buterin melihat adanya perubahan besar dalam cara keduanya berinteraksi.
Baca juga: Mengenal Artificial Intelligence (AI) dan Contohnya
Ia membahas peran AI sebagai pemain, dalam hal ini, AI dapat membantu pengguna memahami dunia kripto dengan lebih baik, memastikan tindakan mereka sesuai dengan tujuan, dan melindungi mereka dari penipuan. Contohnya, fitur deteksi transaksi scam Metamask dan fitur simulasi transaksi pada Rabby wallet.
Buterin juga membahas penggunaan AI sebagai sebuah aturan. Hal ini melibatkan integrasi kecerdasan buatan ke dalam smart contract atau decentralized autonomous organizations (DAOs) untuk membuat keputusan yang lebih subjektif. Namun, Buterin menekankan perlunya transparansi, terutama dalam model yang open source.
Dalam pandangan masa depan, Buterin mempertimbangkan kecerdasan buatan sebagai sebuah tujuan. Ini berarti desain blockchain dan DAOs secara khusus untuk pembuatan dan pemeliharaan AI kedepannya.
Baca juga: Vitalik Buterin Sebut AI Ancam Eksistensi Manusia
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.