Visa Beberkan Peran Penting CBDC dan Tokenisasi untuk Dunia

Dunia keuangan sedang mengalami perubahan besar, dengan Central Bank Digital Currencies (CBDC) dan tokenisasi menjadi sorotan utama.

Menggali lebih dalam tentang masa depan teknologi tersebut, Coinvestasi berbincang dengan Nischint Sanghavi, Head of Digital Currencies Visa untuk Asia Pasifik di acara Coinfest Asia, (23/8/24). 

Peran Penting CBDC di Pembayaran Global

Ketika ditanya tentang peran CBDC di masa depan pembayaran global, Nischint dengan tegas menyatakan bahwa teknologi ini akan memainkan peran penting.

“CBDC dan bentuk fiat yang ditokenisasi memiliki potensi besar untuk masa depan. Namun, kita masih berada di tahap awal, jadi butuh waktu sebelum teknologi ini benar-benar digunakan secara luas,” ungkap Nischint Sanghavi.

Nischint Sanghavi juga menyoroti dua area utama di mana CBDC bisa berdampak besar, yaitu dalam penyediaan layanan pembayaran 24/7 dan settlement atomik.

 “Saat ini, permintaan untuk layanan pembayaran yang bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja, terutama untuk transaksi lintas batas, sangat tinggi. Di sinilah CBDC, deposit yang ditokenisasi, atau stablecoin bisa memainkan peran penting,” jelasnya.

Baca juga: Visa Layani Penarikan Kripto Lewat Kartu Debit di 145 Negara

Nischint Sanghavi juga menambahkan bahwa dengan adanya jalur pembayaran 24/7, proses settlement seperti payment vs payment (PVP) dan delivery vs payment (DVP) bisa menjadi lebih efisien dan aman, memberikan manfaat besar bagi keuangan negara maupun sektor komersial.

Melihat potensi CBDC, Visa pun dengan sigap melakukan penelitian dan pengembangan. Perusahaan ini bahkan sudah terlibat dalam percontohan CBDC di Hong Kong pada 2023. 

Prototipe percontohan lain yang dipimpin Visa baru-baru ini adalah CBDC berbasis blockchain di Brasil, Real Digital, yang dapat memungkinkan pembayaran lintas batas terprogram yang inovatif bagi para petani sebagai bagian dari Tantangan LIFT bank sentral Brasil.

Visa juga terlibat dalam proyek digital tenge di Kazakhstan, di mana CBDC digunakan untuk distribusi pemerintah, yang menunjukkan potensi aplikasi yang lebih luas.

Baca juga: IMF Desak Negara di Dunia Lebih Proaktif dengan CBDC

Pentingnya Tokenisasi

Selain berbincang mengenai CBDC, Nischint juga membicarakan pentingnya tokenisasi. “Tokenisasi membantu meningkatkan privasi, transparansi, dan kecepatan transaksi. Ini memberikan cara baru yang kuat untuk melihat deposit yang ditokenisasi atau bentuk tokenisasi lainnya,” ujarnya.

Ia juga menilai tokenisasi sangat relevan di pasar modal, di mana kecepatan dan keamanan transaksi sangat penting. Menurut Nischint, saat ini, transaksi sekuritas sering melibatkan banyak perantara dan bisa memakan waktu beberapa hari untuk diselesaikan. Dengan tokenisasi, proses ini bisa disederhanakan, yang mengarah pada transaksi yang lebih cepat dan efisien.

Baca juga: Tokenisasi RWA Tetap Menarik Meski Suku Bunga AS Turun

Laporan Visa Digital Currency Overview juga menyoroti bagaimana teknologi ini dapat membantu mengurangi risiko penipuan dan pelanggaran data, yang sering terjadi dalam sistem pembayaran tradisional.

Selain itu, Nischint juga berbicara tentang bagaimana tokenisasi dan CBDC bisa membawa manfaat besar bagi konsumen dan korporasi.

Bagi konsumen, terutama di sektor ritel, manfaat yang bisa dirasakan termasuk peningkatan efisiensi dalam distribusi pemerintah dan pembayaran yang dilokalkan.

Di sisi lain, korporasi bisa merasakan peningkatan dalam pembayaran lintas batas, yang akan menguntungkan pembiayaan perdagangan dan area lainnya dalam pasar modal.

“Secara keseluruhan, kami melihat banyak manfaat yang akan muncul seiring berkembangnya teknologi ini,” pungkasnya.

Baca juga: Mengenal Real World Assets (RWA): Tokenisasi Aset Nyata Dalam 5 Menit