Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
USDT, stablecoin yang diterbitkan oleh Tether, mencapai tonggak sejarah baru dengan kapitalisasi pasar menembus US$120 miliar, atau setara dengan Rp1.854 triliun. Nilai tersebut menyumbang sekitar 5% dari total kapitalisasi pasar kripto global yang saat ini mencapai US$2,39 triliun.
Menurut situs resmi Tether per Senin (21/10/2024), stablecoin terbesar di dunia ini mencatat kapitalisasi pasar lebih dari US$120,1 miliar, menguasai hampir 70% dari total kapitalisasi pasar stablecoin senilai US$172,9 miliar.
Dari total pasokan USDT, sebanyak US$61,7 miliar beredar di jaringan Tron, dan US$54,9 miliar di jaringan Ethereum. Sementara itu, sisanya didistribusikan di beberapa jaringan lainnya seperti Avalanche, TON, dan Solana.
Adapun, data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa sekitar US$65 juta USD telah dikirim ke Binance, dan lebih dari US$20 juta ke Kraken dalam 48 jam terakhir. Arus masuk USDT semacam ini mengindikasikan adanya potensi tekanan beli signifikan dari para trader, memperkuat sentimen bullish yang bisa mendorong reli pasar kripto bulan ini, atau dikenal sebagai Uptober dalam komunitas kripto. Sebaliknya, ketika arus masuk stablecoin melambat, sering kali terjadi koreksi di pasar kripto.
Baca juga: Analis: Narasi Uptober Bitcoin Diperkuat Data Inflasi AS yang Positif
Pencapaian ini menyusul laporan terbaru dari Tether yang menyatakan bahwa pihaknya telah mencetak rekor dalam hal pemegang wallet on-chain, dengan lebih dari 330 juta wallet diketahui telah menerima USDT hingga akhir kuartal ketiga 2024. Jumlah tersebut tidak termasuk pemegang USDT di CEX, yang diketahui mencapai puluhan juta pengguna.
Pada kuartal ketiga saja, Tether telah mencatatkan 36,25 juta pengguna baru secara on-chain, yang didorong oleh adopsi USDT di jaringan TON dan CELO. Khususnya, TON menambah 3,3 juta pengguna baru, yang mewakili 1% dari seluruh pengguna USDT on-chain hanya dalam waktu enam bulan.
Baca juga: Blockchain TON Cetak Rekor 100 Juta Holder Toncoin
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.